Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

4 Kisah di Drakor At a Distance, Spring is Green yang Merepresentasikan Susahnya Kehidupan Mahasiswa

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
25 Juli 2021
A A
4 Kisah di Drakor At a Distance, Spring is Green yang Merepresentasikan Susahnya Kehidupan Mahasiswa terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

At a Distance, Spring is Green menawarkan cerita yang berbeda.

Kuliah. Sebuah kegiatan mencari ilmu di perguruan tinggi yang memicu euforia ketika seseorang sedang segar-segarnya menjadi seorang mahasiswa. Setelah bertahun-tahun merasakan bangku kuliah dan sudah berada di ambang semester tua, keceriaan tadi katanya akan berubah menjadi keinginan untuk jadi manten saja.

Sewaktu SMA, banyak pelajar yang pengin cepat-cepat lulus dan lanjut kuliah karena merasa bahwa kuliah lebih selo, bisa mendalami ilmu yang diinginkan, dan bisa mengharapkan adanya bumbu-bumbu cinta selama 4 tahun belajar. Sayang sekali, bayangan semacam itu cuma ada di FTV. Kenyataannya, mahasiswa malah lebih sering merasakan betapa sulitnya kuliah. Drama Korea yang tayang di KBS, At a Distance, Spring is Green ikut menggambarkan kehidupan mahasiswa yang nggak jauh-jauh dari sambat dan stres. Dari sekian banyak adegan yang memperlihatkan kesulitan itu, saya pilih 4 kisah yang mungkin relate dengan kehidupan kita sebagai mahasiswa di Indonesia.

#1 Nggak ada waktu untuk bersantai

Nggak semua mahasiswa punya privilese untuk nyadong minta dibayarin UKT tiap ditagih kampus. Ada banyak mahasiswa di luar sana yang perlu berjuang untuk bisa melanjutkan studinya. Beberapa orang yang saya kenal memilih kerja part time di kala senggang. Ada yang bantu jaga kafetaria saat nggak ada kelas, ada yang kerja di warkop pas akhir pekan, ada juga yang kerja serabutan dengan memanfaatkan internet. Intinya, waktu luang yang umumnya dipakai buat rebahan atau pacaran, mereka manfaatkan buat mencari penghasilan.

Sama seperti Nam Soo Hyun dalam At a Distance, Spring is Green yang kerja part time sampai jatuh sakit. Demi bisa membiayai kuliahnya sekaligus ngebayarin kos-kosan buat adiknya, Nam Soo Hyun rela waktu istirahatnya “dirampas”. Semua kerja part time pernah ia jalani. Makanya nggak heran kalau ia keliatan capek, gampang emosi, dan kelewat hemat karena baginya, dia sudah merasakan gimana capeknya cari duit.

#2 Kurang gizi

Sebagai mahasiswa yang sibuk kuliah-kerja-kuliah-kerja dan eman-eman sama tabungannya, Soo Hyun sering banget nggak memperhatikan pola makan dan gizinya. Bahkan untuk urusan perut, Nam Soo Hyun rela cuma makan onigiri dan Pocari Sweat buat menu sehari-harinya. Ketika teman-temannya ngajakin dirinya buat ditraktir, dia juga sering kali menolak dengan alasan harus berangkat kerja part time.

Kalau melihat sebagian anak kos, kadang kala mereka nggak jauh beda dengan Soo Hyun. Mi instan dan kopi jadi makanan sehari-hari. Alasannya bermacam-macam, ada yang nggak sempat masak, harus melek untuk mengerjakan tugas, sampai uang bulanan yang sudah menipis. Untuk yang alasan nggak sempat mengolah makanan sendiri, masih agak mending sekarang ada layanan pesan antar makanan yang cuma tinggal klik dan bayar, makanan langsung ada di hadapan. Kalau kuliah masih offline pun terkadang kampus menyediakan berbagai macam makanan enak nan bergizi melalui acara seminar atau Dies Natalis. Acara-acara semacam ini yang menjamin terpenuhinya gizi anak kos.

#3 Insecure dan overthinking 24/7

Kim So Bin, mahasiswi semester tua yang sebenarnya nggak malas-malasan dan rajin nambah pengalaman lewat kerja part time sebagai tutor dan jadi asisten penelitian dosen, mulai merasa insecure karena Curriculum Vitae-nya masih begitu-begitu saja. Ia merasa dirinya kurang pengalaman dan exposure selama kuliah. Persaingan yang ketat dengan mahasiswa lain bikin dia sering kali merasa ciut.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Saya rasa mahasiswa itu sering banget insecure dan overthinking. Saya pun begitu. Persiapan ujian, pusing. Mikirin IPK, stres. Lihat LinkedIn dan CV punya teman, insecure. Teringat masa depan mau ngapain, overthinking. Apalagi makin dekat dengan wisuda, mahasiswa makin sering dan hebat overthinking-nya. Apalagi di masa pagebluk Covid-19 ini mahasiswa semester tua nggak hanya overthinking setelah lulus mau kerja apa, melainkan mikirin apakah lowongan kerjanya ada. Banyak perusahaan gulung tikar atau melakukan perampingan jumlah karyawan bikin kami sering mikir jero.

#4 Kelas kosong tanpa pemberitahuan

Siapa yang pernah berangkat kuliah terburu-buru tapi sampai di kelas, ternyata dosennya nggak hadir? Di drama At a Distance, Spring is Green pun mahasiswanya juga merasakan nyeseknya kelas kosong setelah sampai di kampus. Nam Soo Hyun (dia lagi, dia lagi) adalah mahasiswa yang kudu berangkat pagi karena dia perlu naik kereta bawah tanah dan bus umum buat sampai ke kampus. Dia nggak ada privilese naik motor pribadi untuk sampai ke kampus kayak kita, Mylov. Nam Soo Hyun sudah berangkat pagi-pagi, berdesakan di kereta sambil nahan kantuk, dan antre di shelter bus, tapi rupanya kelas dibatalkan.

Saya beberapa kali mengalami hal ini, terutama di kelas pagi. Tapi saya masih mending karena jarak antara rumah dengan kampus nggak sampai 5 km. Berbeda halnya dengan teman saya yang rumahnya di pesisir pantai selatan dan terbiasa berangkat pagi-pagi banget demi kuliah di Depok, Sleman. Biaya transpor yang harus ia keluarkan tiap harinya jadi terbuang sia-sia apabila kelas dibatalkan sementara dia sudah sampai di kampus. Kalau sejak awal sudah dikasih tahu kalau kelasnya kosong, kan, mahasiswa malah senang. Tapi kalau sudah sampai di kampus baru ada pemberitahuan dosen nggak bisa hadir mengajar, yang ada kami mutung.

Tapi sesulit apa pun, masih mending karakter dalam drakor At a Distance, Spring is Green ini. Drama masa-masa kuliah mereka masih ada genre romance-nya. Kalau saya, genre romance di kehidupan perkuliahan cuma sekelebat kayak tukang tahu lewat di depan rumah yang kalau dipanggil nggak berhenti.

Sumber Gambar: YouTube iQIYI K-Drama

BACA JUGA Drama Korea pada 2000-2010 yang Berhasil Bikin Kita Terserang Korean Wave dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2021 oleh

Tags: At a Distance Spring is Greendrama koreaHiburan TerminalMahasiswa
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Tiga Dosa Fakultas Keguruan yang Membuat Calon Guru Tidak Berkembang Mojok.co

Tiga Dosa Fakultas Keguruan yang Membuat Calon Guru Tidak Berkembang

10 November 2023
universitas mahasantuy

Alasan UM Dikenal Sebagai Universitas Mahasantuy

14 April 2020
7 Misteri yang Belum Terjawab di Duty After School Part 2

7 Misteri yang Belum Terjawab di Duty After School Part 2

28 April 2023
Mengenal Cheoljong, Raja Paling Malang yang Pernah Bertakhta di Dinasti Joseon Terminal Mojok

Mengenal Cheoljong, Raja Malang yang Pernah Bertakhta di Dinasti Joseon

5 Februari 2021
ngontrak rumah

5 Hal yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Sebelum Ngontrak Rumah

4 Mei 2020
bangun pagi

Tips Bangun Pagi Tanpa Harus Nyusahin Orang Lain

19 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.