4 Kesalahan Saat Makan Tekwan yang Harus Dihindari

4 Kesalahan Saat Makan Tekwan yang Harus Dihindari Terminal Mojok.co

4 Kesalahan Saat Makan Tekwan yang Harus Dihindari (Shutterstock.com)

Jika ada yang bertanya provinsi mana penghasil makanan terenak, salah satunya adalah Sumatra Selatan. Di sini punya banyak makanan enak. Makanan enak tersebut di antaranya mi celor, bolu kojo, model, pindang, dan tekwan.

Tekwan merupakan sepupunya pempek. Bahan dasarnya sama, yaitu ikan. Bedanya, pempek dimakan bareng cuko, sedangkan tekwan dimakan bersama kuah kaldu dan bihun serta komponen lainnya. Tekwan adalah makanan berkuah, jadi tidak berlebihan jika kita sebut tekwan sebagai sup ikan. Ini karena wujudnya memang seperti sup dengan cita rasa ikan.

Makanan favorit semua orang ini dapat dijumpai dengan mudah di berbagai tempat. Biasanya, ia satu paket dengan penjual pempek. Jelas saja, mereka kan saudaraan. Namun, dalam praktik makan tekwan, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memakannya. Berikut kesalahan yang sering dilakukan saat makan tekwan.

#1 Menolak jamur dan bengkoang

Salah satu elemen dalam tekwan adalah penggunaan potongan jamur dan bengkoang. Jamur yang digunakan pun beragam jenisnya, misalnya jamur tiram, jamur kancing, dan jamur kuping. Jamur dan bengkoang adalah elemen yang cukup vital dalam melahap semangkuk tekwan. Namun, ada saja yang masih tidak menyadari kehebatan dua komponen ini!

Bahan-bahan dalam semangkuk tekwan (Shutterstock.com)

Memang, apa pun itu balik ke selera masing-masing. Akan tetapi, izinkan saya paparkan fungsi kedua komponen ini dengan sistematis. Tekwan adalah makanan berkuah yang didominasi rasa asin, gurih, dan ikan yang sangat kuat. Jika dimakan terus-terusan, besar kemungkinan akan menimbulkan sedikit rasa enek.

Lantas, di sinilah fungsi bengkoang. Sebagai jenis buah yang bertesktur krenyes-krenyes dan mengandung air yang banyak, ia akan menyegarkan mulut Anda. Meskipun itu hanya sekilas. Sementara jamur sendiri, ia memberikan tekstur kenyal yang optimal. Lantaran tekwan adalah makanan yang menyeimbangkan asupan daging dan sayuran, maka jangan tolak jamur dan bengkoang dalam semangkuk tekwan, ya!

#2 Terlalu banyak menambahkan kecap/saus/sambal

Esensi dari sebuah tekwan adalah ikan. Sebagaimana pempek, rasa ikan dalam tekwan harus maksimal. Tidak boleh minimal. Makanya, para koki dan chef berusaha keras menonjolkan cita rasa ikan pada tekwan dan kuah kaldunya. Namun, ada juga beberapa kaum yang merasa “rasanya” kurang dan menuangkan kodimen lainnya seperti kecap, saus, dan sambal. Masalahnya, kadang mereka menambahkan hal tersebut terlalu banyak!

Saus, kecap, dan beberapa bumbu tambahan (Shutterstock.com)

Jika ketiga kodimen itu ditambahkan terlalu banyak, bisa dipastikan rasa ikannya akan tertutup dan berangsur-angsur menghilang. Jika rasa ikan menghilang, habislah sudah. Tekwan tak dapat dinikmati seutuhnya. Pahamilah, rasa ikan dalam tekwan wajib untuk dipertahankan apa pun risikonya!

#3 Makan tekwan pakai tangan

Memang sih, makan pakai tangan itu memberikan sensasi tersendiri. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak perlu menggunakan tangan, salah satunya adalah tekwan. Apa pun yang terjadi, sebaiknya jangan makan tekwan pakai tangan!

Makan tekwan menggunakan sendok (Shutterstock.com)

Tolong dimengerti, tekwan itu makanan berkuah yang berisikan komponen yang sangat panas. Bahkan bengkoang dan jamurnya juga akan sangat panas. Kalau Anda memilih makan tekwan pakai tangan, bisa dipastikan Anda akan kesakitan! Tangan Anda akan melepuh. Memangnya mau?

#4 Tidak menghabiskan tekwan

Kalau yang ini sudah sangat jelas sekali, ya. Tidak menghabiskan tekwan adalah kesalahan dan dosa besar: mubazir. Penyebab tidak menghabiskan tekwan pun ada banyak. Misalnya, karena terlalu banyak penggunaan kecap sehingga rasanya jadi nggak enak. Atau Anda hanya makan bihun dan tekwannya, tapi jamur dan bengkoang ditinggalkan begitu saja. Tolong, lah, jangan sampai Anda termasuk golongan makhluk yang membuang-buang makanan.

Sebenarnya, masih ada beberapa kesalahan saat makan tekwan. Contohnya, makan di piring orang lain, menyerobot antrean tekwan, makan sambil gibah, dan makan tekwan bareng selingkuhan. Namun, empat kesalahan di atas termasuk yang lumayan sering terjadi. Namun, yang terpenting, mari kita bersama-sama tidak lagi melakukan kesalahan dalam mengkonsumsi makanan ini, ya!

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version