4 Kemiripan Drakor Lost dengan My Mister

4 Kemiripan Drakor Lost dengan My Mister terminal mojok

Jagat raya drakor sedang dipenuhi gegap gempita tamatnya Hospital Playlist Season 2. Pun dikuasai drama favorit berplot ringan, Hometown Cha-Cha-Cha. Tapi, sebetulnya ada satu drakor lagi yang juga sedang tayang yang patut kalian coba tonton. Drakor itu berjudul Lost.

Lost ditulis oleh Kim Ji Hye, penulis skenario untuk film Hope dan Architecture 101. Pun diarahkan oleh sutradara yang nggak kaleng-kaleng yang lebih sering malang-melintang di dunia layar lebar, Hur Jin Ho. Filmmaker kenamaan yang menelurkan film romance klasik One Fine Spring Day dan film biografi The Last Princess.

Memang kalau dilihat-lihat dari linimasa, drakor Lost nggak mendapatkan atensi sebesar Hometown Cha-Cha-Cha yang punya periode penayangan perdana berdekatan. Namun, drakor yang didistribusikan JTBC ini bikin saya jatuh penasaran. Bukan saja tentang tema cerita yang ditawarkan, namun juga pada kemunculan Jeon Do Yeon, aktris layar lebar yang punya nama besar di Korea Selatan. Doi sendiri pernah menyabet penghargaan aktris terbaik di Cannes Film Festival tahun 2007 berkat film yang dibintanginya, Secret Sunshine.

Nah, lebih penasaran lagi saat tahu doi beradu peran dengan Ryu Jun Yeol. Gap usia yang begitu jauh di antara mereka membuat saya semakin penasaran. Sehingga ketika drakor ini tayang, saya putuskan untuk menonton.

Empat episode sudah saya tonton. Dan, saya menyadari ada kemiripan yang kental antara Lost dan drakor lainnya berjudul My Mister. Mari kita ulas apa saja kemiripan antara 2 drakor ini.

#1 Genre

Barangkali banyak dari kita yang memasukkan My Mister dalam daftar drakor favorit. Apalagi penyuka slice of life seperti saya. Kekuatan drakor bergenre satu ini memang kadang nggak main-main. Pendekatan drama bergenre slice of life pada berbagai sisi kehidupan terkadang mampu membuat kita berkontemplasi dan melihat sejenak kehidupan kita sebagai manusia.

Begitu pula yang saya rasakan ketika menonton Lost. Kita akan dibawa menilik kehidupan dua karakter utamanya, Lee Bu Jung (Jeon Do Yeon) dan Lee Kang Jae (Ryu Jun Yeol). Tentu karakter yang disajikan bukanlah karakter bombastis, kaya raya, dan penuh keberuntungan. Dua orang ini layaknya miniatur sekelompok manusia yang hidupnya “biasa-biasa” saja.

#2 Karakter

My Mister menceritakan dua karakter utamanya, Park Dong Hyun yang berusia 40 tahun (Lee Sun Kyun) dan Lee Ji An yang berusia 20-an tahun (IU). Mereka berdua saling mengisi ruang kosong dan mendukung satu sama lain. Keberadaannya seperti takdir saling melengkapi, meskipun bukan dalam peran pasangan hidup.

Dua karakter utama di My Mister itu seolah di-reverse dalam drakor Lost. Di sini, Lee Bu Jung (Jeon Do Yeon) adalah wanita usia 40 tahun yang merasa hidupnya nggak mencapai apa-apa. Sementara Lee Kang Jae (Ryu Jun Yeol) adalah lelaki muda berusia 27 tahun yang berjuang keluar dari kemiskinan dengan cara yang nggak biasa.

Jika telah menonton keduanya, kita akan menemukan persamaan kesan antara karakter Lee Ji An dan Lee Kang Jae. Pun kemiripan antara karakter Park Dong Hyun dan Lee Bu Jung. Selain persamaan usia dan karakter, Bu Jung juga mengenakan syal tebal seperti yang dipakai Park Dong Hyun di drama My Mister, lho.

#3 Atmosfer drama

Saya menonton Lost, pun Hometown Cha-Cha-Cha. Perbedaan yang paling kentara antara dua drakor ini juga mencakup atmosfer drama. Kita jarang atau bahkan nggak akan menemukan atmosfer riang, terang benderang, nan menyenangkan sambil haha-hihi di drakor Lost.

Lost garapan Hur Jin Ho ini didominasi dengan tone gloomy dan narasi yang natural. Adegan demi adegan dibentuk sedemikian rupa untuk membawa penonton merasa dekat dan relate secara emosional. Yang saya catat, Hur sering kali menayangkan monolog dari salah satu karakter dengan menampilkan kehidupan karakter lain. Seolah sebagai cara membangun hubungan antartokoh yang solid secara implisit.

Tentu tone dan atmosfer ini spontan membawa ingatan saya kembali pada My Mister. Dengan mudah kita bisa membayangkan kembali adegan Ji An menatap bulan bersama sang nenek, atau ketika Ji An mengikuti Dong Hoon berjalan kaki menyusuri jalanan selepas pulang kantor.

#4 Konflik

Jika di My Mister kita menemukan konflik rumah tangga Park Dong Hoon, maka Lost memberikan penonton konflik pada rumah tangga Lee Bu Jung. Persinggungan Bu Jung dengan sang mertua semakin menambah konflik. Pun kehadiran perempuan lain yang pernah spesial di hati suaminya.

Selain itu, timbul pula luka yang menganga cukup besar di hati Lee Bu Jung akibat satu peristiwa menyedihkan. Sayangnya, luka psikologis ini tidak ditanggapi secara serius oleh sang suami. Kehidupan seputar penikahan serta ups and downs yang menyertainya terbukti menghiasi kedua drakor ini.

Nah, itu tadi 4 kemiripan yang dapat saya simpulan dari drakor Lost dan My Mister. Meskipun terkesan mirip secara konseptual, Lost tetap punya jalan cerita sendiri yang tak kalah menarik. Kalau menurut kalian yang sudah nonton keduanya, ada kemiripan apa lagi, nih?

Sumber Gambar: KoreanIndo.net

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version