Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Kelebihan yang Membuat Jakarta Timur Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
19 Juni 2020
A A
merantau ke jakarta timur uin jakarta warteg mojok.co

merantau ke jakarta timur uin jakarta warteg mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang tinggal di Jakarta Timur sejak kecil, saya merasa memiliki ikatan emosional karena sudah lama hidup di sini. Meskipun lahir di Magelang lalu pindah ke Bekasi dulu, sejak berumur tiga tahun hingga sekarang saya hidup di Jakarta Timur sampai hari ini.

Dua hari yang lalu, ada akun Twitter bernama @suaminyaseulgi yang membandingkan Bandung dan Yogyakarta, saya jadi berpikir untuk membandingkan Kota Jakarta Timur dengan kota Jakarta lainnya. Sebab, banyak orang yang memandang sebelah mata dan malah menganggap Jakarta Timur adalah Bekasi. Ya kali kota disamain sama planet.

Jika berbicara tentang Jakarta, orang akan menyebutkan hal-hal yang hanya bisa ditemui di Jakarta Selatan. Pusat, dan Barat, yang punya pencakar langit sebagai identitas kota metropolitan. Padahal, citra dan ciri khas masing-masing kota yang membuat Jakarta menjadi keragaman dalam satu provinsi. Sebagai orang yang hidup di Jakarta Timur sedari kecil sampai punya KTP, saya akan beritahukan apa kelebihannya Jakarta Timur dibandingkan Jakarta lainnya.

Wilayah terbesar di DKI Jakarta

Kita mulai secara geografis dahulu. Jakarta Timur itu adalah wilayah administratif paling besar dan luas dibandingkan dengan Jakarta lainnya. Jakarta Timur membentang mulai dari utara bersanding dengan Marunda, sampai Selatan yang bersanding dengan Jagakarsa dan sekitarnya.

Lebih asri 

Jika kalian berpikir Jaktim itu gersang dan penuh industri, kalian pasti hanya melihat wilayah Pulo Gadung dan sekitarnya saja, kan. Coba melipir ke arah agak selatan. Wilayah sepanjang BKT dari Pondok Kopi sampai Cipinang itu masih asri dan hijau, pepohonan sepanjang BKT dan perkampungan warga di sekitarnya masih banyak pohon. Kayak bukan Jakarta, tapi di Jakarta.

Tidak kumuh dan padat penduduk

Dibandingkan dengan Jakarta lainnya, wilayah Timur tidak terlalu padat penduduk dan masih renggang perumahan penduduknya. Jalanan masih luas di dalam perkampungan, dan tidak terlalu banyak gedung tinggi. Kalau di Jakarta lain, di balik gedung-gedung tinggi pencakar langit ada perkampungan yang jalannya kadang hanya muat satu orang dan satu motor. Belum lagi di bawah jalur KRL penuh dengan perkampungan yang sangat padat. Jakarta Timur nggak seperti itu. Jaksel, Jakbar, dan Jak-jak lain can’t relate.

Fasilitas publik yang lengkap

Jakarta Timur memang tidak ramai, tidak dipenuhi gedung tinggi, mall, dan tempat gaul ala Jakarta. Tapi fasilitas publik yang dimiliki justru lebih baik dibandingkan lainnya. Mulai dari transportasi, kesehatan dan pendidikan. Untuk moda transportasi, mulai dari kereta ada stasiun Jatinegara sebagai stasiun yang berfungsi tidak hanya sebagai stasiun KRL yang aksesnya sampai ke Cikarang, tapi juga berfungsi sebagai stasiun kereta api antar provinsi yang datang dari luar Jabodetabek.

Lalu ada terminal bus Pulo Gebang yang konon katanya terbesar di Asia Tenggara.  Sekilas malah terlihat seperti bandara. Lalu di transportasi udara ada bandara Halim Perdana Kusumah, sebagai orang Jakarta yang baik apakah kalian tahu kalau bandara Soekarno-Hatta itu bukan di Jakarta melainkan di Tangerang? Eh, nggak tahu?

Baca Juga:

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Belum lagi yang masih dalam tahap pembangunan, mulai dari LRT Cawang yang nanti jalurnya sampai Bogor dan kereta cepat Bandung-Jajaran dengan simpul di Halim. Banyak rumah sakit di Jakarta Timur. Di daerah saya, Duren Sawit, ada RS Duren Sawit milik daerah dan ada RS swasta juga macam RS Islam Pondok Kopi, RS Harum, dan lainnya.

Untuk pendidikan, banyak sekolah negeri atau swasta bertebaran di Jaktim. Kampus pun demikian, ada UNJ (Universitas Negeri Jakarta) di Jaktim.

Jakarta Timur punya segala keragaman yang seharusnya dimiliki ibukota. Bukan berarti daerah lain tidak sebanding, hanya saja saya merasakan kelebihan tersebut sedari kecil. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tulis, seperti budaya Betawi, tapi jadi panjang banget nanti.

Tulisan ini saya buat untuk memberi informasi yang jarang diketahui tentang Jaktim agar tak melulu dianggap jauh, gersang, penuh industri dan lainnya. Sebagai warga Jaktim, saya sampaikan pesan bahwa entah di belahan Jakarta mana kita berada, kita satu jua.

Sekali lagi, Jakarta Timur bukan Bekasi.

BACA JUGA Membayangkan Kehidupan dan Kematian dalam Lagu Putih-nya Efek Rumah Kaca dan tulisan Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2020 oleh

Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Reptil dan Tarantula Adalah Pilihan Tepat ketimbang Pelihara Hewan Lain terminal mojok.co

Reptil dan Tarantula Adalah Pilihan Tepat ketimbang Pelihara Hewan Lain

6 Desember 2020
3 Varian Rasa Pop Mie yang Rasanya Kurang Nendang di Lidah Mojok.co

3 Varian Rasa Pop Mie yang Rasanya Kurang Nendang di Lidah  

26 November 2024
Menerka Strategi Daffa Fried Chicken, Ayam Goreng “Pelosok” Penguasa Trotoar Indonesia

Rahasia Daffa Fried Chicken, Ayam Goreng “Pelosok” Penguasa Trotoar Indonesia

2 April 2023
Tiga Kebiasaan Pengendara Bermotor yang Abai Terhadap Keselamatan

Tiga Kebiasaan Pengendara Bermotor yang Abai Terhadap Keselamatan

24 November 2019
Derita Mahasiswa Rela Nyambi Ojol demi Bayar UKT Mahal (Unsplash)

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

7 November 2025
McKids Solusi Pendidikan Non-Formal Anak dari McD Indonesia untuk Orang Tua dengan Bujet Terbatas Terminal Mojok

McKids: Solusi Pendidikan Non-Formal Anak dari McD Indonesia untuk Orang Tua dengan Bujet Terbatas

1 Januari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.