4 Hal yang Perlu Diketahui Saat Naik Kapal Makassar-Surabaya

4 Hal yang Perlu Diketahui Saat Naik Kapal Makassar-Surabaya terminal mojok.co

4 Hal yang Perlu Diketahui Saat Naik Kapal Makassar-Surabaya (Unsplash.com)

Setidaknya, ada dua moda transportasi yang bisa dipakai untuk rute perjalanan Makassar-Surabaya dan sebaliknya. Keduanya adalah pesawat dan kapal. Mungkin Anda tidak terlalu penasaran dengan perjalanan Makassar-Surabaya dengan menggunakan pesawat. Oleh karena itu, di sini saya akan bercerita tentang perjalanan rute ini menggunakan kapal. Ada beberapa hal unik yang akan Anda rasakan ketika melakukan perjalanan dengan kapal di rute ini. Berikut beberapa “informasi” yang mungkin saja masih baru bagi kehidupan Anda.

#1 Ada musala di kapal

Seperti halnya di daratan, ada musala atau masjid di kapal Pelni. Ruang ini bukan sekadar pajangan, tapi juga bisa digunakan sebagaimana mestinya. Hal yang sedikit membedakan dengan salat di daratan, pada jumlah salat dan rakaatnya. Pasalnya, jarak Makassar-Surabaya itu lebih dari 81 km. Maka, orang dalam perjalanan di kapal tersebut sudah dapat dikatakan sebagai musafir. Sehingga, untuk melakukan salat dengan cara dijamak-qasar, sudah diperbolehkan.

Namun, musala itu tidak dibuka sepanjang waktu, tapi hanya pada waktu salat tertentu. Di antaranya dibuka saat zuhur (untuk menjamak-qasar salat zuhur dengan asar) dan magrib (untuk menjamak-qasar salat magrib dengan isya).

#2 Hiburan menonton bioskop

Di kapal ada bioskop?
Film yang tayang apa? Spiderman: No way Home?

Tahan dulu cocotmu, Ferguso. Jika Anda berharap bioskop di kapal (terutama rute Makassar-Surabaya) akan menayangkan film-film bioskop yang sedang naik daun atau tayang baru-baru ini, Anda telah berharap berlebihan.

Film di bioskop kapal Pelni biasanya akan menampilkan film-film lawas dan terkadang memang tidak pernah tayang di bioskop. Atau mungkin pernah tayang, tapi entah di mana.

Sebenarnya, hal yang jadi perhatian saya, film-film yang ditayangkan ini biasanya akan diumumkan dengan judul film yang mungkin saja kita kenal. Pernah sekali waktu, ketika saya melakukan perjalanan kapal Surabaya-Makassar pada 2018, pengumuman tayangan bioskop di kapal Pelni saat itu adalah film The Raid 2. Anjay, kebayang kan gimana vibes film itu saat pertama tayang di bioskop? Bikin merinding.

Saya dan beberapa teman seperjalanan memutuskan untuk menonton. Maklum, harga yang dipatok untuk film berdurasi lumayan panjang itu dibanderol Rp20.000. Keputusan ini sekaligus untuk mengusir kebosanan menunggu sampai di Pelabuhan Makassar yang masih sekitar 10 jam lagi.

Hasilnya? Yap, benar-benar merinding. Sebuah tontonan vulgar yang sungguh bikin mata nggak mau berkedip barang sekali saja. Judul film yang diputar adalah Blue Hotel.

#3 Beda tiket ekonomi dan eksekutif kapal Pelni cukup jauh

Berapa harga tiket untuk sekali perjalanan Makassar-Surabaya atau sebaliknya menggunakan jasa kapal Pelni?

Jika Anda berselancar ke website Pelni, lalu memasukkan pelabuhan asal Surabaya dan pelabuhan tujuan Makassar, Anda akan mendapati harga tiket yang menurut saya tidak mahal-mahal banget. Harga tiketnya hanya Rp272.000. Untuk rute sebaliknya, Anda akan menemukan harga yang sedikit lebih mahal, Rp282.000.

Sejak 2010, harga ini tidak naik terlalu jauh (sepanjang yang saya ingat). Mungkin harganya hanya mengalami kenaikan sekitar Rp50.000-Rp80.000.

Tapi, jika Anda membandingkan harga tiket pesawat kelas ekonomi (yang perjalanannya nggak sampai 1 jam) dengan harga tiket kapal kelas eksekutif, mungkin Anda akan berkata kotor. Pasalnya, harga keduanya hampir sama saja. Kalaupun ada selisih, bedanya nggak akan setimpang UMP Jogja dan Surabaya.

#4 Makanan yang tidak murah

Rute kapal Makassar-Surabaya atau sebaliknya adalah perjalanan yang akan menguras isi dompet Anda, kalau Anda tidak ada persiapan sama sekali. Bayangkan, sehari semalam di kapal, terombang -ambing, disediakan makanan dari ABK kapal yang aduhai. Soal makanan di kapal Pelni ini, bisa Anda baca di sini.

Demi menghemat pengeluaran, Anda bisa makan masakan bapak-bapak ABK-nya. Namun, saya tidak menjamin Anda akan suka. Apalagi jika Anda adalah seorang yang moody kalau soal makanan.

Sebenarnya ada kantin khusus (biasanya Indomaret) yang tersedia untuk penumpang yang tidak suka dengan jenis makanan yang disediakan ABK kapal. Namun, dengan berbagai pertimbangan, apalagi jika Anda sedang superhemat, saya yakin Anda akan tercengang dengan harganya.

Untuk seporsi mi instan yang sudah diseduh dan siap makan, biasanya akan dihargai Rp10.000. Begitu juga dengan menu ayam goreng ala KFC (seporsi nasi, sepotong ayam goreng, dan saus-sausan) yang dihargai tergantung sampai di mana perjalanan kita. Jika masih di area laut lepas, ayam goreng ala KFC itu akan dibanderol Rp25.000-Rp30.000. Jika sudah mendekat ke pelabuhan atau malah sudah bersandar, harganya akan mengalami diskon parah sampai di angka Rp15.000.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik melakukan perjalanan naik kapal Makassar-Surabaya?

Penulis: Taufik
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version