• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Nusantara

4 Hal yang Patut Disyukuri Saat Tinggal di Bandung

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
20 Januari 2022
0
A A
4 Hal yang Patut Disyukuri Saat Tinggal di Bandung

4 Hal yang Patut Disyukuri Saat Tinggal di Bandung (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selain Jogja, Bandung memang selalu ngangenin. Meskipun banyak yang bilang bahwa kota ini penuh kemacetan, tapi tetap saja tiap akhir pekan para wisatawan dari luar balik lagi ke Bandung. Salah sendiri juga datengnya pas Sabtu-Minggu. Volume kendaraan pasti besar, ya pasti macet lah. Yekaan?

Bagi kalian yang pernah tinggal atau kuliah di Bandung, saya pikir tak akan menyangkal pernyataan Kang Emil atau Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Kapan hari dirinya menyatakan bahwa kota ini sangat romantis, setiap gerimis otomatis romantis, mojangnya geulis. “Bandung diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum,” ujarnya mengutip ungkapan Martinus Antonius Weselinus Brouwer atau M.A.W. Brouwer.

Sebagai orang yang pernah kuliah di Bandung, saya akan mengungkap hal yang patut disyukuri kalau tinggal di kota ini. Ada empat hal yang patut disyukuri dan membuat saya ingin selalu kembali.

Daftar Isi


  • #1 Warganya ramah
  • #2 Cuacanya bikin betah
  • #3 Kulinernya melimpah
  • #4 Banyak tempat wisata yang indah

#1 Warganya ramah

Saat saya datang ke Bandung pertama kalinya, kesan yang saya dapatkan pertama adalah warganya ramah. Ucapan seperti “mangga” (silakan), “punteun” (maaf, permisi) , “sawios” (tidak apa-apa), “dihampura” (dimaafkan), kerap menjadi konsumsi kuping saya sehari-hari. Kebetulan saya pernah kos di perkampungan daerah Suci (Supratman Cicaheum) dan Dago yang warganya asli USA alias Urang Sunda Asli. Jadi tak heran keramahan dalam tutur kata dan adab kerap mewarnai hari-hari saya sebagai mahasiswa kos.

#2 Cuacanya bikin betah

Sudah tak terbantahkan bahwa cuaca sejuk Bandung bakal bikin betah kalian yang baru menginjakkan kaki di kota Paris van Java ini. Tak heran memang, jika cuaca sejuk bisa bikin mood booster. Apalagi bagi wisatawan, sudah pasti cuaca sejuknya adalah hal pertama dan utama yang dicari dari Bandung. Makanya pas saya jadi mahasiswa, nggak mau buru-buru lulus. Ups.

Perlu diketahui, cuaca sejuk tersebut tak muncul begitu saja. Setidaknya ada 10 gunung yang mengelilingi Bandung, yakni Gunung Burangrang, Gunung Bukit Tunggul, Gunung Manglayang, Gunung Mandalawangi, Gunung Kendang, Gunung Patuha, Gunung Tambakruyung, Gunung Rakutak, Gunung Puntang, dan Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung-gunung itulah yang menyebabkan cuaca dan suasana di Bandung lebih sejuk dan bikin adem hati. Cuaca di Bandung suhunya paling panas, ya sekitar 32 derajat celcius. Saat saya menulis artikel ini suhu menunjukkan 21 derajat celcius. Berdasarkan data BMKG, suhu terdingin pernah mencapai 11,2 derajat celcius pada Agustus 1987. Jangan ditanya di Lembang, yang menjadi salah satu tujuan wisata dingin lainnya di Bandung, suhu terdinginnya sampai 9,8 derajat celcius pada Juli 1991.

#3 Kulinernya melimpah

Tak dapat dimungkiri, kuliner adalah jenis wisata Bandung yang tak kalah populernya selain cuaca yang sejuk. Cuaca sejuk dingin temannya yaa, kulineran. Jangan ditanya betapa melimpahnya kuliner di kota ini. Mulai dari makanan berat seperti iga bakar Jangkung Cipaganti atau nasi kalong di jalan Riau. Mau pilih jenis mi, ada yamie toko You Bandung atau mi ayam di perkampungan juga banyak dan enak. Mau cari yang ringan, ada batagor Hanjuang Astina, cuanki Serayu Cihapit, atau bacang panas Braga.

Kalau minuman yang maknyuss, ada es duren Pak Aip di Dago Atas. Jadi di Bandung bukan hanya es lilin kalapa muda seperti yang kalian kenal, ya Mylov, hehehe. Kalau buat oleh-oleh yang sudah pasti enak, beli saja kue pisang bolen Kartika Sari, brownies kukus Amanda, atau roti bakar Cari Rasa Kosambi. Belum lagi cemilan khas lainnya seperti odading, kicimpring, opak atau peuyeum.

#4 Banyak tempat wisata yang indah

Terakhir yang sudah pasti bikin tak terlupakan dan patut disyukuri adalah banyaknya tempat wisata indah di Bandung. Dulu saya paling mainnya ke Dago Tea House, maklumlah mahasiswa yang kantongnya masih terbatas atau cukup nge-mall ke Bandung Indah Plaza. Sekali-kali belanja kaos dan jeans di Cihampelas. Kalau sekarang sih sudah ada Dago Dream Park.

Dulu saya main paling jauh, ya camping ke Ranca Upas, itu pun sekalian di ospek jurusan, heuheu. Kalau sekarang di Ranca Upas sudah ada Kampung Cai lengkap dengan penangkaran rusa yang menjadi ciri khasnya.

Jangan ditanya kalau wisata ke Lembang. Banyak pilihan wisata, seperti Taman Begonia, De Ranch Lembang, Farm House Lembang, Lembang Wonderland, Floating Market Lembang, The Great Asia Africa, Park dan Zoo Bird Aviary.

Demikianlah empat hal yang patut disyukuri kalau tinggal di Bandung, Mylov. Paling enak dan nyaman sih, perginya jangan pas weekend. Ambil waktu khusus, cuti sekalian. Kalau mau tetap perginya weekend, ya terima risikonya harus bermacet-macetan di jalan. Tapi, ya tetap setimpal juga, sih pas sudah sampai tujuan. Semua terbayar dengan kesejukan dan keindahan yang tak ada duanya. Buktinya, tetap balik lagi ke Bandung, yekaan?

Penulis: Suzan Lesmana
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: Bandunglembang
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

Artikel Lainnya

Nonton Petualangan Sherina Saat Anak-anak dan Dewasa Itu Beda Pisan!

Nonton Petualangan Sherina Saat Anak-anak dan Dewasa Itu Beda Pisan!

21 Mei 2022
Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran

Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran

21 Mei 2022
8 Jajanan Sampah Khas Bandung yang Rasanya Bikin Nagih Terminal Mojok

8 Jajanan Sampah Khas Bandung yang Rasanya Bikin Nagih

15 Mei 2022
Tiramisusu, Oleh-oleh Sombong dari Bandung yang Perlu Dicoba Terminal Mojok

Tiramisusu, Oleh-oleh Sombong dari Bandung yang Perlu Dicoba

8 Mei 2022
5 Hal yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung Terminal Mojok

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Perantau yang Mudik ke Bandung

30 April 2022
Saatnya Kita Berhenti Glorifikasi Bandung dan Yogya secara Berlebihan

Saatnya Kita Berhenti Glorifikasi Bandung dan Yogya secara Berlebihan

25 April 2022
Pos Selanjutnya
Japan Sinks: People of Hope: Pentingnya Peran Negara dalam Menangani Bencana

Japan Sinks: People of Hope: Pentingnya Peran Negara dalam Menangani Bencana

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
4 Hal yang Patut Disyukuri Saat Tinggal di Bandung

4 Hal yang Patut Disyukuri Saat Tinggal di Bandung

20 Januari 2022

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In