Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal yang Menghancurkan Kenyamanan ketika Olahraga Lari di Pinggir Jalan Kota BandungĀ 

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
15 September 2024
A A
4 Hal yang Menghancurkan Kenyamanan ketika Olahraga Lari di Pinggir Jalan Kota BandungĀ 

4 Hal yang Menghancurkan Kenyamanan ketika Olahraga Lari di Pinggir Jalan Kota BandungĀ (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini lari menjadi olahraga yang begitu ngetren di Bandung. Bagaimana tidak? Banyak acara besar yang berisikan olahraga lari diadakan di Kota Kembang ini. Misalnya saja event Pocari Sweat Run Indonesia, Bandung City Run, dan juga Bandung Color Run Festival. Adanya acara lari yang cukup besar diadakan di Kota Bandung memicu banyak warga untuk mulai membiasakan olahraga yang cukup sederhana ini.

Lihat saja beberapa trek lari atau GOR yang ada di Kota Bandung kini tak pernah sepi pengunjung. Beberapa kali saya dan keluarga ingin berlari di trek yang sudah disediakan, misalnya saja di lapangan Gasibu atau GOR Saparua, tapi tidak jadi lantaran tempatnya sudah dipadati pengunjung. Sehingga tak heran jika banyak warga, termasuk saya sendiri, yang kemudian lebih memilih berlari di pinggir jalan-jalan di Kota Bandung sambil menikmati suasana Kota Kembang ini.

Sayangnya, berolahraga lari di pinggir jalan Kota Bandung tak semata-mata lepas dari masalah. Memang sih lari di pinggir jalan Kota Bandung tak perlu merasakan pengap dan berdesak-desakkan akibat banyak orang. Namun nyatanya, banyak hal yang menghancurkan kenyamanan ketika berlari di pinggir jalan Kota Kembang ini.

Beberapa jalan di Kota Bandung tidak ramah untuk pelari, bahkan untuk pejalan kaki

Saat mencoba untuk berolahraga lari di pinggir jalan Kota Bandung, misalnya dari Dago menuju Taman Monju, terdapat beberapa jalan yang memang kurang ramah untuk pelari. Kurang ramah di sini bukan berarti tidak disediakan trek atau lintasan untuk berlari sebagaimana adanya lintasan untuk sepeda, tidak. Minimal, trotoarnya seharusnya didesain aman untuk para pelari bahkan pejalan kaki.

Misalnya saja di sepanjang jalan ini terdapat trotoar yang copot maupun rusak. Sementara sisi jalan lain, trotoar berubah menjadi tempat parkir. Bahkan di beberapa tempat yang terdapat pasar, trotoarnya dipakai orang-orang untuk berdagang. Kalau kondisi jalannya seperti itu, boro-boro nyaman, yang ada malah sulit berlari.

Melewati rintangan berupa TPS di pinggir jalan

Salah satu tujuan lari di pinggir jalan Kota Bandung adalah untuk menikmati daerah kota yang masih asri. Beberapa jalan yang saya maksud di antaranya Jalan Ir H Juanda, Jalan Dago, Jalan Siliwangi, dan Jalan Dipatiukur. Sayangnya, pemandangan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di beberapa titik membuat hancur kenyamanan berlari di pinggir jalan kota ini.

Misalnya saja ketika berlari di pinggir jalan Ir H Juanda dan Jalan Dago, terdapat tiga TPS sekaligus yang biasanya dilewati. Bukannya menyalahkan adanya TPS di pinggir jalan, tapi ya tolonglah, hal tersebut merusak kenyamanan para pejalan kaki termasuk mereka yang melakukan olahraga lari di pinggir jalan karena trek yang ada di Bandung sudah begitu padat.

Asap pembakaran yang begitu menyebalkan di Kota Bandung

Hal lain yang menghancurkan kenyamanan ketika berlari di pinggir jalan Kota Bandung adalah masih ada polusi udara di sini. Polusi tersebut antara lain disebabkan oleh manusia tidak tahu diri yang menggunakan kendaraan brong dan juga mereka yang masih saja membakar sampah di pinggir jalan.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya RomantisĀ 

Jujur saja, kelakuan orang-orang ini sungguh menyebalkan. Yang tadinya mau sehat dengan olahraga lari, eh malah jadi sesak karena asap dari polusi ini.

Mobil parkir sembarangan yang menghancurkan kenyamanan pelari

Di Kota Bandung, masih ada saja pengendara yang memarkirkan mobilnya secara sembarangan di pinggir jalan. Ketika ada mobil yang parkir di pinggir jalan secara sembarangan, otomatis orang yang sedang lari jadi terhalang sehingga harus mengitari jalan. Mengitari mobil yang parkir sembarangan tidak semudah yang dikira karena harus memerhatikan kendaraan yang terkadang melintas dengan begitu cepat di Bandung. Risiko keserempet!

Lari di pinggir jalan Kota Bandung memang bisa menjadi solusi mengingat trek lari yang disediakan selalu padat dan tidak begitu nyaman. Eh, tapi sama saja, ternyata banyak hal yang juga merusak kenyamanan lari di pinggir jalan Kota Bandung. Jadi, harus olahraga lari di mana lagi kira-kira?

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bus Trans Jatim: Ekonomis dan Nyaman, tapi Nggak Ramah untuk Penumpang Pendek seperti Saya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewatĀ cara iniĀ ya.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2024 oleh

Tags: Bandungkota bandunglariolahraga lari
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

4 Pertanyaan dari Warga Bandung Kepada Warga Yogyakarta: Nama Sultan di KTP Itu Apa? Terus Ulang Tahun Jogja Kapan?

14 Maret 2024
4 Kekurangan yang Bikin Orang Malas Berbelanja di Pasar Ciroyom BandungĀ 

4 Kekurangan yang Bikin Orang Malas Berbelanja di Pasar Ciroyom BandungĀ 

22 Januari 2025
Coblong Kecamatan Pinggiran Kota Bandung yang Sering Diejek, padahal Aslinya Keren Mojok.co

Coblong Kecamatan Pinggiran Kota Bandung yang Sering Diejek, padahal Aslinya Keren

25 Juni 2024
Seblak Bukan Sampah, tapi Wujud Usaha Bertahan Hidup (Unsplash)

Seblak Bukan Sampah, tapi Sebuah Kuliner yang Berasal dari Perjuangan untuk Bertahan Hidup

25 September 2025
Kota Bandung Nol Besar Dalam Urusan Transportasi MassalĀ  terminal mojok

Transportasi MassalĀ di Kota Bandung Nilainya Memang Nol Besar, kok

27 September 2021
Apa Itu Ikea Date? Masyarakat Jawa Barat, sih, Ngertinya Borma Date! terminal mojok.co

Apa Itu Ikea Date? Masyarakat Jawa Barat, sih, Ngertinya Borma Date!

23 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada ā€œSafari Christmas Joyā€ yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat ā€œSuamiā€ bahkan ā€œNyawaā€
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News MojokĀ  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.