Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
13 November 2025
A A
4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bogor setiap akhir pekan dan musim liburan selalu ramai wisatawan. Wajar saja, ada Puncak dan destinasi berbau alam di Kota Hujan. Sejak dulu, Bogor memang selalu jadi destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya karena paling dekat dan terjangkau.

Nggak heran, makin ke sini makin banyak destinasi wisata yang memanfaatkan kondisi tersebut. Potensi wisata Bogor seakan-akan tidak pernah habis. Karena ini, ada saja orang yang terpikir untuk tinggal di Bogor supaya liburannya lebih dekat. Padahal mereka nggak tahu aja kenyataan aslinya.

Tapi mari kita lupakan soal itu karena kali ini saya akan membahas cerita dari orang-orang yang kapok berwisata ke Bogor. Kapok karena ada beberapa hal tidak menyenangkan yang mereka alami saat berkunjung ke Kota Hujan. Niatnya mau liburan, eh, malah kecewa. Berikut beberapa hal yang bikin wisatawan kapok datang ke Bogor.

#1 Pungutan liar yang semakin merajalela di berbagai tempat wisata di Bogor

Masalah paling utama yang bikin malas berwisata ke Bogor, terutama ke destinasi alamnya, adalah pungutan liar (pungli) yang semena-semena dilakukan oleh oknum warga atau ormas di lokasi. Meski sudah ada pengelola resmi, oknum ini sering kali ikut campur dan mematok harga di luar nalar.

Di salah satu curug di Bogor Barat misalnya, tiket masuk yang aslinya seharga 10 ribu ditimpa dengan stiker harga lain bernilai 25 ribu. Gelo banget, naik lebih dari 100 persen. Kalau mau nimpa dipikir, Mas.

Belum lagi dengan pungli berupa parkir di sekitar tempat wisata. Padahal pengelola wisata menyediakan parkir resmi, tapi pelaku pungli ini sering kali mengibuli plus maksa pengunjung buat parkir di tempat mereka. Harga parkirnya? Setara nongkrong di warkop sampai 2 hari alias 50 ribu.

Gimana? Pasti kapok kalau berwisata malah bikin bete karena dompetmu terkuras habis, bukan. Padahal tanpa pungli tidak akan keluar uang sebanyak itu kalau berwisata di Bogor, lho.

#2 Jalan jelek yang bikin celaka

Jalan jelek menuju tempat wisata di Bogor acapkali membuat pengendara mengalami nasib sial. Meski sudah berhati-hati, kondisi jalan memaksakan kehendaknya supaya tetap jatuh. Padahal destinasi wisata yang dituju cukup bagus, tapi karena kondisi jalan yang jelek, rasanya dibilang kapok juga nggak cukup.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Orang-orang yang kapok ini justru lebih memilih keselamatan dibandingkan visual bagus yang dinikmati dalam waktu pendek. Buat apa berwisata tapi jantung deg-degan karena harus banyak istigfar lewat jalan yang jelek.

#3 Hujan yang datang tanpa diundang di Bogor

Alasan kebanyakan orang ingin berwisata ke Bogor karena alamnya yang masih asri. Jauh dari gedung-gedung tinggi, udara masih sejuk, suara burung di pagi hari, tonggeret menjelang petang, dan hal-hal alam lainnya. Tapi saat ingin menikmati keindahan alam yang indah tersebut, hujan tiba-tiba turun.

Bogor memang dikenal sebagai Kota Hujan, hal inilah yang membuat orang-orang kapok datang berlibur ke sini. Pernah ada teman yang berlibur ke Bogor selama 3 hari, tapi dia justru hanya kehujanan dan nggak bisa ke mana-mana. Kasian banget. Wisata alam jadi gagal total.

#4 Overcrowded saat liburan bikin nggak enjoy

Saking ramainya Bogor saat akhir pekan dan musim liburan, hasilnya bikin orang-orang menumpuk dan bikin tempat wisata jadi lautan orang. Antrian jadi panjang, spot foto rebutan, gampang keringatan karena berdesakan, dan suasana tempat wisata jadi berisik karena banyaknya orang-orang.

Hal semacam ini sering terjadi jika pergi ke Bogor saat musim liburan. Jadi, pastikan untuk liburan ke sini di luar musim liburan karena itu satu-satunya cara agar dapat menikmati Bogor.

Jadi ngerti kan kenapa ada saja wisatawan yang kapok dengan kondisi Bogor. Kalau pemerintah daerah nggak kunjung menangani hal ini, bisa jadi makin habis wisatawan yang akan berkunjung ke Bogor. Kalau wisatawan enak, pemerintah daerah juga dapat untung, kan. Sama-sama enak.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Warlok Bogor Merekomendasikan 3 Destinasi Wisata yang Mirip Puncak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2025 oleh

Tags: bogorbogor baratcurug di bogorDestinasi Wisatakota bogorkota hujanwisata bogor
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Gresik Kota dan Gresik Selatan, Representasi Ba Sing Se di Kehidupan Nyata: Kesenjangannya bagai Langit dan Bumi

Gresik, Daerah yang Nggak Bisa Dibilang Ndeso, tapi Dianggap Kota Juga Kurang Pas

29 Januari 2025
4 Tempat di Video Gim yang Cocok Jadi Destinasi Wisata terminal mojok.co

4 Tempat di Video Gim yang Cocok Jadi Destinasi Wisata

2 Desember 2021
Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

30 Maret 2023
3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

3 Mei 2025
Cimory Semarang, Destinasi Wisata Tepat buat yang Sayang Anak

Cimory Semarang, Destinasi Wisata Tepat buat yang Sayang Anak

30 Juni 2023
Ngapain sih (Masih) Nekat Berlibur di Puncak Saat Libur Panjang? Udah Jelas-jelas Bakal Macet Nggak Ngotak, Masih Aja ke Sana puncak bogor

Ngapain sih (Masih) Nekat Berlibur di Puncak Saat Libur Panjang? Udah Jelas-jelas Bakal Macet Nggak Ngotak, Masih Aja ke Sana

27 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.