Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal Ajaib yang Saya Temui Saat Lebaran di Magelang

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
21 April 2023
A A
4 Hal Ajaib yang Saya Temui Saat Lebaran di Magelang

4 Hal Ajaib yang Saya Temui Saat Lebaran di Magelang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lebaran adalah momen yang berkesan, apalagi untuk warga baru Magelang seperti saya. Ada hal-hal yang menurut saya di luar kebiasaan saya sebagai manusia pantura. Lebaran yang membuat saya menggeleng-gelengkan kepala tanda takjub.

Setidaknya ada empat hal ajaib yang hanya saya temui saat berlebaran di Magelang. Meskipun pada praktiknya saya sudah pernah merasakan Lebaran di Semarang, Demak, Sragen, dan Ciamis, Lebaran di Magelang ini yang paling bikin saya ingin menangis saking serunya.

Daerah seribu kuliner

Saya tertegun ketika melihat Ibu tidak memasak opor ayam, ketupat, lontong, atau sambal goreng. Ibu memasak lele goreng dan sayur-mayur. Saya agak bingung juga mengapa keluarga saya berbeda. Usut punya usut, ternyata warga Magelang tidak menganggap ketupat sebagai hidangan wajib lebaran.

Di Magelang saya juga tidak menemukan lepet. Lepet adalah panganan yang terbuat dari ketan dibungkus janur. Aneh sekali karena di pantura kami sering makan lepet apalagi saat Lebaran. Hampir semua makanan dibungkus janur tersedia.

Di sini, semua orang akan berlomba-lomba masak aneka ragam hidangan menggugah selera. Setiap rumah akan menyediakan makanan yang beda. Jadi, Anda tidak akan bosan pindah dari satu rumah ke rumah lain untuk makan.

Wajib makan di tempat yang kita datangi

Lebaran identik dengan saling silaturahmi. Begitu pula ketika berada di Magelang, saya harus berkunjung dari rumah ke rumah. Uniknya, saya tidak boleh pulang dan tidak dimaafkan apabila tidak makan makanan yang disediakan. Sebenarnya saya senang-senang saja makan, tapi makan di sini bukan camilan. Makan yang dimaksud adalah makan besar.

Setiap orang yang berkunjung akan diarahkan ke meja makan. Lalu si empunya rumah akan membiarkan kita mengambil nasi dan lauk pauk secukupnya. Sayangnya, saya selalu merasa kewalahan mengikuti tradisi ini. Bayangkan jika dalam sehari saya mengunjungi dua puluh rumah, maka saya harus makan dua puluh piring!

Saya sering menolak apabila disuruh makan. Bagaimana tidak, pertama kali saya mengikuti tradisi ini, saya salah strategi. Baru di rumah pertama saya sudah mengambil satu piring penuh. Lha, untuk di rumah selanjutnya perut saya sudah penuh, tak ada ruang kosong lagi. Huhuhu… Belum lagi pas sampai rumah, Ibu menyuruh saya makan lagi. Yaaa Allah…

Baca Juga:

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

Hari Lebaran lebih lama

Lebaran di Magelang berbeda dengan di daerah lain. Di Magelang, orang-orang bisa saling mengunjungi hingga tujuh hari setelah Lebaran. Selama tujuh hari itu pula, orang-orang menyediakan makanan yang cukup untuk menerima kunjungan tamu.

Tradisi Lebaran yang lebih lama ini cukup menggembirakan. Orang-orang jadi tidak terburu-buru untuk menghabiskan jatah berkunjung karena memiliki alokasi waktu yang cukup lama. Selain itu, dalam melakukan kunjungan tidak ada batasan waktu yang pasti, asal jangan kemalaman saja. Nah, di sini bedanya kemalaman bagi saya adalah jam delapan, tapi bagi warga Magelang jam 9 itu masih sore. Huhuhu.

Template ucapan saat minta maaf

Seperti biasa, setelah salam, duduk sejenak, dan makan besar, saatnya mengucapkan permintaan maaf. Khusus di Magelang, ada baiknya mulai belajar bahasa Jawa Krama. Karena seperti yang Anda tahu, bahasa Jawa Krama adalah pengantar dalam sungkeman di sini. Sontak sebagai manusia yang bahasa Jawa Kramanya pas pasan saya harus menghapalkan template.

Begini template umumnya, “Mbah sowan kula sak rombongan sepindhah badhe silaturahmi, kaping kalihipun, badhe nyuwun pangapunten menawi wonten luputipun.” Artinya kurang lebih begini, “Mbah, kedatangan saya dan rombongan pertama ingin bersilaturahmi, kedua ingin memohon maaf apabila ada salah.” Lalu, si empunya rumah akan menjawab lagi dalam bahasa Jawa Krama yang lebih panjang dari ini.

Maka bersyukurlah saya karena di tiap acara, saya punya juru bicara resmi yaitu suami saya. Yah, setidaknya saya aman sulaimanlah.

Itulah empat hal ajaib yang baru saya temui setelah saya melakukan halalbihalal pertama di Magelang. Seru sih, tapi juga perlu siasat biar timbangan saya tidak mendadak ke kanan.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Di Magelang Tak Ada Angkringan dan Cilok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2023 oleh

Tags: Lebaranmagelang
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

Knalpot Brong di Magelang: Jadi Tradisi dan Peluang Usaha

Knalpot Brong di Magelang: Jadi Tradisi dan Peluang Usaha

12 Juni 2023
5 Hal yang Seharusnya Ada di Muntilan Magelang, Hidup Pasti Jadi Lebih Nyaman

5 Hal yang Seharusnya Ada di Muntilan Magelang, Tinggal di Sini Pasti Jadi Lebih Nyaman

14 Februari 2025
rekomendasi menu daging olahan saat idul adha

Bosan Nyate? Ini Dia Rekomendasi Menu Olahan Daging Kurban yang Tak Kalah Lezat dan Menggiurkan

20 Juli 2021
baju lebaran

Yang Dianjurkan Rasulullah itu Beli Baju Lebaran untuk Anak Yatim Bukan buat Diri Sendiri

22 Mei 2020
Trio Plaza, Tempat Belanja Favorit Warga Kota Magelang Mojok.co

Trio Plaza, Tempat Belanja Favorit Warga Kota Magelang

14 Agustus 2024
Repost Story Hampers Kiriman Sendiri Itu Maksudnya Gimana_ terminal mojok

Mohon Maaf, Repost Story Hampers Kiriman Sendiri Itu Maksudnya Gimana?

13 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.