Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

4 Dosa Shopee kepada Buyer, Mending Tobat Sebelum Ditinggalkan

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
9 September 2024
A A
4 Dosa Shopee kepada Buyer, Mending Tobat Sebelum Ditinggalkan

4 Dosa Shopee kepada Buyer, Mending Tobat Sebelum Ditinggalkan (Shopee via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Biaya tambahan makin membengkak

Salah satu alasan buyer memilih berbelanja di Shopee adalah agar nggak perlu mengeluarkan biaya perjalanan dan biaya parkir. Tinggal pencet-pencet layar, paket langsung datang beberapa hari kemudian. Tapi sekarang Shopee mulai kelihatan banget mencoba mengeruk untung lebih banyak. Hal ini paling terlihat dari biaya tambahan yang dikenakan pada setiap transaksi yang semakin besar.

Setiap transaksi, kita akan dikenakan biaya penanganan dan biaya layanan yang masing-masing nominalnya Rp1.000. Biaya penanganan berlaku jika kita melakukan pembayaran dengan metode selain SeaBank. Biaya penanganan metode pembayaran Cash on Delivery (COD) malah lebih mahal lagi.

Sementara itu, biaya layanan diklaim oleh Shopee agar si aplikasi oren ini terus memberikan pelayanan terbaik kepada buyer. Halahhh. Mana sekarang top up Shopeepay pun dikenakan biaya.

Nominalnya memang kelihatan kecil, tapi bayangkan berapa banyak keuntungan yang bisa diambil Shopee dari setiap buyer-nya? Padahal harga barang di Shopee sekarang pun nggak lebih murah dari toko offline.

#3 Voucher tidak bisa dipakai meskipun sudah memenuhi syarat dan ketentuan Shopee

Dari pengalaman pribadi, saya sering mendapatkan banyak sekali voucher dari Shopee tanpa harus war atau klaim secara mandiri. Voucher-voucher yang didominasi oleh potongan harga dan cashback ini cukup menggiurkan karena bisa membuat barang yang mau saya beli jadi lebih murah. Sebelum memasang voucher pun saya selalu membaca syarat dan ketentuannya agar nggak zonk.

Tapi sudah baca dari huruf pertama sampai titik terakhir pun tetap saja voucher yang saya miliki nggak bisa digunakan. Total tagihan sudah sesuai nominal minimal, produk yang dipilih sudah sesuai kategori, dan metode pembayarannya pun sudah sesuai, tapi tetap saja nggak bisa. Belum lagi voucher untuk pembelian dari Live dan Video yang juga nggak bisa dipakai padahal saya sudah menambahkan barang ke keranjang lewat dua saluran tersebut.

Dan ternyata bukan hanya saya saja yang mengalami hal ini. Banyak juga buyer Shopee yang punya niat agar dapat potongan harga, eh yang ada malah kuota dan waktu terpotong sia-sia.

#4 UI makin jelek dan seperti pasar tumpah

Kebijakan Kurir Rekomendasi meniru aplikasi ijo, sementara UI-nya meniru si ungu. Padahal UI aplikasi ungu sudah terkenal jelek, kurang rapi, dan terkesan seperti pasar tumpah. UI Shopee yang sebelumnya juga nggak bagus-bagus amat. Tapi sekarang malah semakin downgrade.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

Shopee dinilai gagal menyajikan informasi tiap barang secara minimalis sekaligus informatif, terutama di preview-nya. Preview barang yang muncul begitu kita melakukan pencarian hanya memuat harga terendah barang tersebut. Seharusnya, Shopee menyediakan informasi harga dari yang terendah sampai tertinggi.

Misalnya nih saya mau beli novel yang harga pasarannya Rp100 ribu. Pada salah satu hasil pencarian, tertera barang yang saya mau dengan harga hanya Rp10 ribu. Ketika saya klik produk tersebut, ternyata Rp10 ribu adalah harga sampulnya saja.

“Tipuan” seperti ini banyak dilakukan oleh seller untuk mengakali buyer. Buyer yang tertipu akan melihat produk tersebut. Buyer yang teliti mungkin hanya akan berdecak kesal lalu mencari produk lain. Tapi pasti ada buyer yang mengira produk yang ia incar sedang diskon dan langsung melakukan payment. Saat datang, ternyata yang datang barangnya lain. Merugikan buyer dan sekaligus juga merepotkan seller.

Dosa Shopee yang membuat buyer merasa rugi dan kesal memang cukup banyak. Kalau nggak segera ditangani, risikonya Shopee bakal mulai dilupakan karena buyer beralih ke aplikasi belanja lain yang lebih memedulikan mereka.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Pengalaman Buruk Bersama Shopee Express yang Bikin Kapok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 September 2024 oleh

Tags: buyere-commercemarketplacepilihan redaksishopee
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

4 UMKM Klaten yang Berhasil Go Digital, Ada yang Sukses Jualan sampai ke Luar Negeri!

4 UMKM Klaten yang Berhasil Go Digital, Ada yang Sukses Jualan sampai ke Luar Negeri!

9 Oktober 2025
Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia Terminal Mojok

Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia

17 Mei 2022
KA Taksaka Nggak Perlu Bergelar Argo untuk Jadi Primadona dan Anak Emas KAI

KA Taksaka Nggak Perlu Bergelar Argo untuk Jadi Primadona dan Anak Emas KAI

15 September 2024
Motor Honda Revo Simbol Ngenesnya Umat Manusia (Unsplash)

Motor Honda Revo: Simbol Ngenesnya Umat Manusia

25 Agustus 2023
4 Makanan Khas Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Buru-buru Ditawarkan pada Teman Bulemu terminal mojok

4 Makanan Khas Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Buru-buru Ditawarkan pada Teman Bulemu

23 November 2021
Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja? Terminal Mojok.co

Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja?

7 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.