Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

4 Dosa Penjual Galon Isi Ulang yang Bikin Konsumen Berpotensi Kena Penyakit Berbahaya, Hati-hati!

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi oleh Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
26 Juli 2024
A A
4 Dosa Penjual Galon Isi Ulang yang Bikin Konsumen Berpotensi Kena Penyakit Berbahaya, Hati-hati!

4 Dosa Penjual Galon Isi Ulang yang Bikin Konsumen Berpotensi Kena Penyakit Berbahaya, Hati-hati! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penggunaan air galon isi ulang memang semakin diminati oleh masyarakat karena praktis dan lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli air mineral dalam kemasan botol. Harganya memang bisa terpaut jauh. Aqua misal, sekali isi ulang 20 ribuan. Sedangkan galon isi ulang, harganya bahkan tak sampai setengahnya.

Namun, di balik kenyamanan ini, terdapat beberapa dosa yang sering dilakukan oleh penjual galon isi ulang yang bisa membahayakan kesehatan konsumen. Berikut ini adalah empat dosa yang umum dilakukan oleh penjual galon isi ulang yang perlu diwaspadai:

Penggunaan galon bekas yang tidak steril

Salah satu kecurangan yang paling sering dilakukan adalah penggunaan galon bekas yang tidak steril. Setelah galon air digunakan oleh konsumen, idealnya galon tersebut harus melalui proses pembersihan dan sterilisasi yang ketat sebelum diisi ulang. Namun, banyak penjual galon isi ulang yang mengabaikan proses ini untuk menghemat biaya operasional.

Galon yang tidak steril bisa menjadi sarang bagi bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan. Bakteri seperti E. coli dan Salmonella bisa berkembang biak dalam kondisi galon yang kotor. Mengonsumsi air dari galon yang tidak steril dapat menyebabkan penyakit seperti diare, keracunan makanan, dan infeksi saluran pencernaan lainnya.

Untuk menghindari risiko ini, konsumen sebaiknya memilih penjual galon isi ulang yang memiliki reputasi baik dan memastikan bahwa galon yang digunakan telah melalui proses sterilisasi yang memadai. Konsumen juga bisa mencuci galon mereka sendiri sebelum diserahkan kepada penjual untuk diisi ulang.

Menggunakan sumber air yang tidak layak

Kecurangan lain yang sering terjadi adalah penggunaan sumber air yang tidak layak untuk diisi ke dalam galon. Beberapa penjual galon isi ulang menggunakan air dari sumur atau sumber air lainnya yang tidak memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Air dari sumber yang tidak layak ini bisa terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya, seperti logam berat, bakteri, dan bahan kimia.

Menggunakan air yang tidak layak tidak hanya melanggar peraturan kesehatan, tetapi juga berisiko tinggi bagi kesehatan konsumen. Konsumsi air yang terkontaminasi bisa menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk gangguan pencernaan, kerusakan organ dalam jangka panjang, dan bahkan keracunan.

Untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi aman, konsumen harus lebih selektif dalam memilih penjual galon isi ulang. Carilah penjual yang memiliki sertifikasi atau izin resmi dari dinas kesehatan setempat. Selain itu, konsumen juga bisa meminta informasi tentang sumber air yang digunakan oleh penjual dan bagaimana proses pengolahannya.

Baca Juga:

Sisi Gelap Bisnis Air Minum Isi Ulang RO yang Tidak Diketahui Orang

Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Menjajal Usaha Air Isi Ulang

Menambahkan bahan kimia berbahaya

Untuk memurnikan air secara instan, beberapa penjual galon isi ulang menggunakan bahan kimia berbahaya. Bahan kimia seperti klorin, aluminium sulfat, dan zat pemutih sering ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri dan menjernihkan air. Meskipun penggunaan bahan kimia ini bisa membuat air tampak lebih bersih dan jernih, namun penggunaan yang tidak sesuai takaran bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Penambahan bahan kimia yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, alergi, dan gangguan kesehatan lainnya. Dalam jangka panjang, paparan bahan kimia berbahaya ini bisa menyebabkan kerusakan organ dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Untuk menghindari bahaya ini, konsumen perlu lebih berhati-hati dan kritis terhadap kualitas air yang dibeli. Memilih penjual yang menggunakan teknologi filtrasi modern adalah langkah bijak untuk memastikan air yang dikonsumsi benar-benar aman.

Tidak menyimpan galon dengan benar

Kondisi penyimpanan galon air juga memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air yang dikonsumsi. Sayangnya, banyak penjual galon isi ulang yang tidak memperhatikan aspek ini dan menyimpan galon dalam kondisi yang tidak higienis. Galon yang disimpan di tempat yang lembab, kotor, atau terkena sinar matahari langsung bisa mengalami penurunan kualitas air di dalamnya.

Tempat yang lembab dan kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Sementara itu, paparan sinar matahari langsung bisa memicu reaksi kimia dalam air dan mengurangi kandungan mineral penting. Akibatnya, air dalam galon menjadi tidak layak konsumsi dan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Kecurangan yang dilakukan oleh penjual galon isi ulang memang bisa membahayakan kesehatan konsumen. Penggunaan galon bekas yang tidak steril, penggunaan sumber air yang tidak layak, penambahan bahan kimia berbahaya, dan penyimpanan galon yang tidak benar adalah beberapa kecurangan yang sering terjadi. Untuk menghindari risiko ini, konsumen perlu lebih selektif dalam memilih penjual galon isi ulang dan memastikan bahwa air yang dikonsumsi telah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Dengan demikian, konsumen bisa menikmati air yang aman dan sehat setiap hari.

Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Bakmi Jawa khas Gunungkidul yang Autentik dan Mantap

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2024 oleh

Tags: bakterigalon isi ulangSalmonellasterilzat kimiazat pemutih
Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Mahasiswa kupu-kupu.

ArtikelTerkait

Belajar dari Kasus Ciki Ngebul, Ini 7 Zat Berbahaya pada Makanan yang Harus Diwaspadai

Belajar dari Kasus Ciki Ngebul, Ini 7 Zat Berbahaya pada Makanan yang Harus Diwaspadai

20 Januari 2023
Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Menjajal Usaha Air Isi Ulang

Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Menjajal Usaha Air Isi Ulang

25 Juli 2023
Mengadu Nasib Antara Harga Aqua Botol dan Air Galon Isi Ulang Adalah Hal Konyol terminal mojok

Adu Nasib Harga Aqua Botol dan Galon Isi Ulang Adalah Hal Konyol

15 Desember 2021
Sisi Gelap Bisnis Air Minum Isi Ulang RO yang Tidak Diketahui Orang

Sisi Gelap Bisnis Air Minum Isi Ulang RO yang Tidak Diketahui Orang

8 Februari 2024
Kinder Joy Ditarik di Inggris Emang Harus Instrospeksi sih Terminal Mojok

Kinder Joy Ditarik di Inggris: Emang Harus Instrospeksi, sih!

6 April 2022
probiotik

Antibiotik dan Probiotik: Apa Bedanya?

30 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.