Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Cara Mudah Mengenali Angkringan Enak, Jangan Sampai Terjebak!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
9 Agustus 2024
A A
4 Cara Mudah Mengenali Angkringan Enak, Jangan Sampai Terjebak! Mojok.co angkringan jogja, angkringan stadion mojosari

4 Cara Mudah Mengenali Angkringan Enak, Jangan Sampai Terjebak! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di beberapa daerah, angkringan begitu mudah ditemukan, di Jogja, Solo, dan daerah-daerah lain di Jawa Tengah misalnya. Maklum saja, selain menawarkan makanan dan minuman, angkringan sudah menjadi tempat bersosialisasi warga. Duduk di angkringan itu kalau dihitung-hitung sudah setara dengan mata kuliah hidup dan kehidupan yang bobotnya 4 SKS. Persisnya apa dan bagaimana, kapan-kapan sajalah saya ceritakan.

Kali ini saya mau menyoroti hal yang lain saja. Di antara begitu banyak angkringan  yang tersebar, lantas bagaimana mengenali yang enak? Maaf-maaf aja nih, tidak semua angkringan itu enak, baik dari segi rasa makanan dan minuman maupun kenyamanan. Nah, biar kamu tidak terjebak ke dalam angkringan yang nggak enak, sebaiknya tuntaskan baca tulisan ini hingga akhir.

#1 Perhatikan terpal yang digunakan

Istilah don’t judge the book by its cover alias jangan menilai sesuatu dari luarnya saja tidak berlaku dalam hal memilih angkringan. Pasalnya, bagaimana terpal atau tenda yang terbentang sebagai atap dan penutup bagian depan bisa menjadi salah satu penanda kualitas. Semakin kusam terpalnya, semakin enak pula kualitas makanan dan minuman di sana. Nggak jauh beda lah dengan teori gerobak mie ayam di tulisan ini.

Sebaliknya, jika terpalnya masih kinyis-kinyis, kamu perlu waspada. Penjulanya bisa jadi orang anyaran yang baru terjun di dunia angkringan. Alih-alih mendapatkan wedang jahe yang rasanya mak byar, bisa jadi kamu malah menemukan wedang jahe yang jauh dari kata panas dan rasanya kurang sesuai. 

Terpal yang kusam menggambarkan pengalaman gerobak dan pemiliknya melalang buana di bidang ini. Bahkan, bukan tidak mungkin usaha yang dijalankannya sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Artinya, mereka sudah khatam betul menyediakan makanan dan meracik wedang-wedang yang memanjakan lidah

#2 Angkringan menggunakan tungku arang

Ciri angkringan enak selanjutnya adalah tungku arang untuk memanaskan ceret. Ingat, tungku arang ya, bukan kompor gas. Kabur aja pokoknya kalau nemu angkringan yang pakai kompor gas.

Tungku arang digunakan untuk memanaskan ceret. Biasanya, ada dua atau tiga ceret yang diletakkan di situ. Ceret pertama berisi air biasa dan yang lainnya berisi ramuan air jahe. Karena tungku arangnya selalu menyala, biasanya pengunjung yang mencari kehangatan akan memilih untuk duduk dekat tungku arang.

Fungsi dari tungku arang ini juga bisa untuk membakar aneka menu makanan pendamping yang dijajakan, seperti sate usus, pelaati, hingga sosis. Yakinlah, makanan-makanan yang dibakar di atas tungku arang memiliki cita rasa yang lebih enak dibandingkan saat dibakar di atas bakaran yang model kompor itu.

Baca Juga:

Sate Klatak Pak Jede Jogja, Sate Klatak Paling Enak di Lidah Orang Semarang

5 Menu Angkringan Jogja yang Membahayakan Pembeli, Jangan Lengah meski Murah!

#3 Penjualnya orang wetan

Setelah memperhatikan terpal dan alat tempur angkringan, jangan lupa pula untuk mengamati logat penjualnya. Jika yang melayanimu adalah seseorang dengan logat wong wetan, selamat, kamu menemukan angkringan yang enak. Orang wetan itu maksud saya Klaten dan sekitarnya. 

Saya nggak tahu apakah ini hanya kebetulan atau bagaimana. Sepanjang petualangan saya mencoba berbagai macam angkringan, saya seringkali menjumpai keistimewaan angkringan yang penjualnya punya logat orang wetan. Orang wetan itu maksud saya Klaten dan sekitarnya. Usut punya usut, ternyata di Klaten ada desa bernama Desa Ngerangan yang disebut-sebut sebagai cikal bakal angkringan. Bahkan, di daerah ini sampai ada sekolah dan museumnya.

#4 Menu angkringan standar, tidak kebanyakan

Ciri terakhir, angkringan enak biasanya hanya menjual nasi kucing, sate-satean, gorengan, wedang jahe dan teh. Perkara nasi kucing, sate dan gorengannya mau macem-macem jenisnya, justru tidak jadi masalah. Malah bagus karena pembeli punya banyak pilihan.

Nah, kalau menemui angkringan dengan menu yang terlalu beragam, kalian patut waspada. Misalnya, mereka menjual nasi bakar, frozen food, jagung, ubi, soto, bakmi hingga nasi goreng. Sementara minumannya ada Marimas, GoodDay, Chocolatos hingga soda susu. Model seperti ini biasanya tidak memiliki kekhasan sehingga apa yang dijual jadi kurang mantap. 

Sebetulnya ada satu lagi ciri-ciri angkringan enak. Yaitu, ada tukang parkir. Hahaha, abang tukang parkir tahu aja nih tempat mana yang bisa meraup cuan. Begitu ada angkringan enak dan pelanggannya banyak, langsung deh gercep mangkal.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Angkringan Palsu di Jogja Meresahkan: Dikonsep Ala Kafe, Jualnya Minuman Sachet dan Tempura Sosis

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2024 oleh

Tags: angkringannasi kucingsatewedang jahe
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Wedangan mojok.co

Rekomendasi Wedangan ala Kafe di Solo

27 Juni 2020
menu makanan

Harga Menu Makanan Berbahasa Inggris yang Selalu Lebih Mahal di Tiap Restoran

11 Juli 2019
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

5 Hal yang Harus Ada kalau Mau Sukses Bisnis Angkringan ala Jogja

16 Juni 2020
7 Angkringan Semi Kafe yang Ada di Kabupaten Bantul dan Sleman terminal mojok.co

7 Angkringan Semi Kafe yang Ada di Kabupaten Bantul dan Sleman

1 November 2021
Sate Cak Ali: Titik Kumpul Suporter Persis Solo, Tempat Paling Nyaman untuk Kembali

Sate Cak Ali: Titik Kumpul Suporter Persis Solo, Tempat Paling Nyaman untuk Kembali

17 Maret 2025
Sate Taichan, Inovasi Kuliner Paling Nggak Jelas dari Orang yang Sebenarnya Malas Masak

Sate Taichan, Inovasi Kuliner Paling Nggak Jelas dari Orang yang Sebenarnya Malas Masak

2 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.