Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Buku

4 Buku yang Cocok Dibaca Saat Patah Hati

Tiara Uci oleh Tiara Uci
1 Desember 2021
A A
4 Buku yang Cocok Dibaca Saat Patah Hati terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah menulis soal 3 Jenis Orang yang Sebaiknya Tidak Berkunjung ke Tumpeng Menoreh, saya tiba-tiba mendapatkan DM di Instagram dari seseorang yang bercerita kalau dia sedang patah hati. Rupanya saran saya untuk datang ke Tugu Jogja saat patah hati nggak cukup menghibur masnya. Patah hati, katanya, lebih sakit daripada digaji dengan UMP Jogja. Hadeeeh, suram.

Urusan patah hati, kita semua sama lemahnya. Meskipun sudah pernah patah hati seribu kali, tak lantas membuat hati kita sekuat baja, tetap saja rasanya sakit tak terkira. Tapi tenang, di dunia ini nggak hanya kamu yang patah hati. Filsuf setenar Niezche pun pernah mengalaminya. Daripada sibuk menangis dan mencari cara melupakan mantan, ada baiknya kita membaca buku. Hitung-hitung upgrade isi kepala. Kalau hati kita sedang lemah, otak harus kuat.

Berikut daftar buku yang bisa dibaca saat patah hati agar perasaanmu tak makin ambyar.

#1 Cinta Tak Pernah Tepat Waktu – Puthut EA

Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu bercerita tentang lelaki yang sering gagal dalam hubungan percintaan. Nggak hanya sekali, namun berkali-kali. Dari judulnya saja sudah keliahatan, cinta tak pernah tepat waktu. Membaca novel ini akan membuat orang yang patah hati merasa memiliki teman, bahwa di dunia ini nggak cuma kamu yang hatinya terluka karena ditinggal pergi orang tercinta.

Menariknya, novel karya Kepala Suku Mojok ini juga diselingi lelucon yang akan membuatmu tertawa meskipun hati masih terluka. Ada satu adegan di mana tokoh utamanya bersusah payah agar bisa bertemu perempuan idamannya. Berhari-hari dia sibuk berusaha meluluhkan hati sang pujaan, giliran mbaknya mau diajak ketemuan, lha kok masnya bangun kesiangan. Nggak ngotak banget alasan gagalnya.

Buku ini juga ditulis dengan gaya bahasa yang asyik, dan menurut saya cukup puitis. Selain itu, buku ini memberikan pelajaran kepada mereka yang patah hati bahwa di dunia ini ada hal yang memang diciptakan untuk disia-siakan. Ya contohnya cintamu padanya. Mau dipaksa kayak apa pun kalau dia pengin pergi, kamu bisa apa? Yuuuks, usap air matamu, Bestie. Rayakan cintamu yang tak tepat waktu dengan membaca buku. Fighting!

#2 Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur – Muhidin M Dahlan

Buku ini bercerita tentang seorang muslimah taat yang ingin menjalankan agama dengan kaffah. Ia ikut dalam organisasi Islam dan aktif membantu pendakwah. Namun, suatu ketika kehidupannya berubah. Ia merasakan kekecewaan datang silih berganti. Kecewa dengan dirinya dan kecewa dengan orang di sekitarnya yang menurutnya tahu agama tapi bersikap sebaliknya.

Singkat cerita, Kirana, sang tokoh utama memutuskan untuk “menantang” Tuhan. Ia protes kepada Tuhan dengan melakukan hal-hal yang dilarang agama. Intinya, Kirana berubah dari perempuan masyallah menjadi astagfirullah.

Baca Juga:

3 Ruas Jalan Jogja yang Sebaiknya Dihindari Warga yang Dilanda Patah Hati

Purwokerto, Tempat Ternyaman untuk Merayakan Patah Hati

Lah, ngapain novel gendre dark yang pernah di protes kaum kanan garis keras ini tepat untuk orang patah hati? Ya biar kamu nggak ikut ikutan kayak Kirana, Mblo! Menyalahkan Tuhan saat hidup penuh kekecewaan. Kecewa dan sakit hatinya karena manusia, masa marahnya ke Tuhan?

Ingatlah kata-kata Imam Gazali, mencintai itu tak cukup dengan tidak melukai orang yang dicintai, tetapi bersabar saat dilukai orang yang dicintai.

Bisa jadi luka hatimu adalah jalan Tuhan untuk membahagiakanmu di kemudian hari. Positive thinking saja, barangkali hatimu butuh terluka agar kamu tahu cara menyembuhkan luka. Hazeeek~

#3 Laki-Laki Memang Tidak Menangis, Tapi Hatinya Berdarah, Dik – Rusdi Mathari

Buku selanjutnya merupakan kumpulan puisi karya Rusdi Mathari. Saya merekomendasikan buku ini dibaca saat patah hati karena orang yang terluka biasanya mendadak puitis sekali. Merayakan patah hati dengan menulis puisi itu nggak lebay, kok. Gaskan saja. Memangnya cuma Taylor Swift yang patah hatinya menghasilkan karya? Kamu juga bisa.

Ada banyak dunia yang berbeda.

Ada banyak matahari yang berbeda.

Aku menyaksikan penderitaanmu.

Merasakan sakit hatimu.

Gimana? Apakah puisi tersebut membuatmu terpancing untuk menuliskan bait patah hatimu juga? Jika belum, tenang, masih banyak puisi lain di buku ini yang akan memancing perasaanmu, yang bisa membuatmu terkesima, merenung, bahkan menangis. Puisi di buku ini juga ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna. Cocok dibaca orang yang hatinya sedang nggak baik-baik saja.

#4 I’m Zlatan – Zlatan Ibrahimovic

I’m Zlatan adalah buku otobiografi pesepakbola Zlatan Ibrahimovic. Buku ini mengisahkan cerita hidup Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic. Kehidupan sang tokoh cukup berliku untuk nggak menyebutnya ugal-ugalan. Yang paling menarik dari buku ini adalah gaya berceritanya nggak membosankan layaknya buku otobiografi. Sebaliknya, buku ini menawarkan perjalanan hidup Ibra dengan kemasan novel. Kalau diibaratkan film, kayak nonton film Hollywood. Seru!

Ibra yang tumbuh sebagai anak broken home, diabaikan lingkungan dan miskin, nggak diceritakan dengan kesedihan dan ratapan, tapi dengan penuh kelucuan. Kita akan banyak tertawa saat membaca buku ini. Kecuali kalau kalian penggemar Pep Guardiola, ya. Jangan baca buku ini, deh, karena Ibra terang-terangan bilang kalau Pep bukan pelatih yang baik.

Buku otobiografi Ibrahimovic sangat pas dibaca saat patah hati. Mengapa? Sebab saat patah hati seseorang bakal susah tertawa. Dan saya hampir bisa memastikan siapa pun yang membaca buku ini akan banyak tertawa. Wes to, percaya sama saya, kamu bakalan cengengesan saat membaca buku ini.

Itulah empat buku yang sebaiknya dibaca saat patah hati. Jika setelah membacanya hatimu tak kunjung lega, masih terasa sakit luar biasa, lalu perasaan ditinggalkan menggerogoti kepercayaan dirimu pelan pelan, saran saya segera datang ke psikolog. Di era modern ini, stereotip orang pergi ke psikolog berarti gila sudah harus diakhiri. Akhir kata, semoga segala luka yang kita rasakan segera menemukan penawarnya. Aamiin.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2021 oleh

Tags: Patah Hatirekomendasi buku
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

6 Buku Self Improvement yang Sebaiknya Kamu Baca Minimal Sekali Seumur Hidup Terminal Mojok

6 Buku Self Improvement yang Sebaiknya Kamu Baca Minimal Sekali Seumur Hidup

27 Juli 2022
10 Lagu Indonesia Tahun 2000-an yang Bikin Hati Hancur Berkeping-keping terminal mojok

10 Lagu Indonesia Tahun 2000-an yang Bikin Hati Hancur Berkeping-keping

13 November 2021
Rekomendasi Lagu Sedih yang Bikin Nangis biar Patah Hati Kamu Makin Khusyu terminal mojok.co

Rekomendasi Lagu Sedih yang Bikin Nangis biar Patah Hati Kamu Makin Khusyu

14 Maret 2020
flanella

Musik Hardcore dan Memori Pedih di Perlintasan Kereta Api. Kencan Amburadul #14

14 Februari 2021
makoto shinkai dan haruki murakami

Patah Hati Bersama Makoto Shinkai dan Haruki Murakami

1 Mei 2020
sendu

Globalisasi dan Millenials Penyebab Kebangkitan Kedua Bait-Bait Sendu Didi Kempot

22 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.