Keberadaan MR DIY di dunia bisnis ritel patut diperhitungkan oleh pesaing-pesaingnya. Prinsipnya menjual aneka produk murah membuat pelanggan sering kalap ketika berbelanja. Tak ayal, MR DIY sukses menjadi gerai favorit bagi kaum mendang-mending.
Akan tetapi, kalau mau diamati lebih teliti, MR DIY nggak punya segalanya seperti yang digaungkan jingle tokonya. Ada beberapa jenis barang dan jasa esensial yang justru absen di gerai mereka. Padahal, kalau produk-produk ini tersedia dengan harga khas MR DIY, bakal bikin pelanggan makin loyal dan kompetitor langsung panik.
#1 MR DIY seharusnya menjual kopi siap saji
Kopi sudah jadi bagian tidak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat urban. Jadi, aneh rasanya kalau MR DIY, yang konon menjual hampir segalanya, mengabaikan kebutuhan booster kafein ini. Bayangkan saja, kalau tersedia layanan kopi siap saji yang harganya masuk akal, gerai MR DIY akan semakin dikerubuti.
Efeknya, orang jadi betah nongkrong dan ngopi sejenak sebelum atau sesudah belanja. Apalagi, gerai yang ramai biasanya semakin menarik perhatian orang lain untuk masuk.
#2 Pijat refleksi kilat jadi solusi relaksasi murah dan cepat
Siapa bilang layanan pijat hanya bisa dicari di spa mahal atau salon mewah? Kebutuhan refleksi cepat itu sangat tinggi. Terutama, di tengah hiruk pikuk pusat perbelanjaan.
Memang, di mal sudah banyak kursi pijat otomatis. Namun, jujur saja, rasanya tetap saja beda antara pijatan mesin dengan sentuhan terapis sungguhan. Dan, inilah celah cuan yang sempurna bagi MR DIY.
Akan sangat asyik rasanya kalau MR DIY menyediakan layanan pijat refleksi express dengan harga, yang tentu saja, price-range khas MR DIY. Layanan ini dijamin akan jadi idola bapak-bapak yang terpaksa menemani istrinya belanja dan nggak ngerti esensi beli printilan lucu nan murah meriah di MR DIY. Sambil menunggu istri menimbang dan membandingkan harga yang mungkin nggak jauh beda, mereka bisa santai sembari mendapatkan relaksasi kilat. Ini jelas pilihan yang lebih baik ketimbang terus ngomel karena kelamaan mengekor sana-sini.
#3 Jasa perakitan dan pembersihan alat rumah tangga itu wajib ada di MR DIY
MR DIY sudah dikenal sebagai gudangnya alat rumah tangga yang harganya nggak bikin jantungan. Nah, inilah peluang yang seharusnya mereka manfaatkan. Kehadiran jasa tambahan untuk merakit dan membersihkan alat rumah tangga mestinya bisa jadi ekspansi pendapatan yang mendulang cuan.
Lebih mantap lagi kalau MR DIY punya aplikasi khusus untuk mengakomodasi layanan ini sehingga pelanggan bisa langsung klik jasa yang dimau dari rumah. Misalnya, pemesanan jasa pembersihan kompor, aquarium, atau tandon air. Jasa seperti ini pasti akan dibutuhkan dan disukai ibu-ibu yang ingin rumah tetap bersih tapi nggak punya cukup waktu dan tenaga buat eksekusi sendiri.
#4 Percetakan mandiri jadi penolong banyak orang
Salah satu inovasi yang seharusnya ada di MR DIY, tapi belum eksis adalah layanan percetakan mandiri. Ide ini dijamin akan menjadi favorit banyak orang dan penolong di saat-saat genting. Coba saja, betapa praktisnya bisa mencetak foto, tiket, atau dokumen yang bersifat mendesak tanpa harus keliling mencari tempat fotokopian.
Modelnya dibuat persis seperti mesin self-service pada umumnya sehingga pelanggan yang datang bisa langsung mengoperasikannya sendiri di mesin yang tersedia. Koneksinya bisa diatur melalui kode unik, bluetooth, atau diska lepas. Jadi, kerahasiaan dokumen konsumen bisa lebih terjaga dan nggak perlu takut data pribadi diintip operator.
MR DIY memang sudah menjadi benchmark bagi toko serba ada yang menawarkan harga miring. Namun, tentu saja akan selalu ada yang kurang di mata orang. Sederet barang dan jasa tadi adalah bukti nyata bahwa MR. DIY masih punya PR besar jika ingin benar-benar mengklaim diri sebagai toko yang mengusung slogan “ini ada, itu ada”.
Seandainya MR DIY berani menyajikan empat barang dan jasa tersebut dengan harga khas mereka, saya yakin bukan hanya volume penjualan yang meroket gila-gilaan. Citra merek mereka sebagai solusi tunggal bagi segala kebutuhan akan semakin bercokol di benak konsumen. Sebab, cuan besar itu sering kali tersembunyi di barang atau jasa yang kelihatannya sepele, tapi paling dicari oleh banyak orang.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















