Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan Tupperware Ketinggalan Selalu Bikin Ibu atau Istri Marah

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
8 Juni 2020
A A
4 Alasan Tupperware Ketinggalan Selalu Bikin Ibu atau Istri Marah
Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu kekhawatiran terbesar saya sebagai seorang anak lelaki dan seorang suami adalah dengan atau tanpa sengaja menghilangkan Tupperware milik Ibu atau istri di sembarang tempat. Pasalnya, mereka memiliki sikap yang sama ketika Tupperware yang saya bawa ke kantor hilang begitu saja.

Nggak usah hilang, ketinggalan Tupperware saja sudah masuk dalam kategori siaga satu buat saya.

Sebelum menikah, pernah suatu ketika, botol Tupperware milik istri yang saya bawa ketinggalan di kantor. Dan saya baru ingat saat perjalanan pulang di dalam KRL. Saya sadar botolnya ketinggalan karena ketika pengin minum, botol minum yang biasa saya bawa tidak ada di dalam tas. “Mampus”, gumam saya dalam hati. Seketika, saya mules bayangin teguran dari istri akan hal ini.

Kalau istri saya tahu, rasa-rasanya ucapan, “Kok bisa sih ketinggalan botol Tupperware di kantor? Kalau hilang gimana?” harus siap saya terima. Apalagi soal barang yang dibawa, sering kali saya teledor. Lupa gitu aja untuk dibawa pulang kembali.

Sikap Ibu dan istri saya 11-12 soal tupperware yang hilang atau ketinggalan. Selalu mempertanyakan hal yang sama, “Kok bisa hilang?” atau “Kok bisa ketinggalan?”

Maksud saya, sejak kapan Tupperware menjadi barang yang begitu dicintai oleh banyak wanita? Lalu, apa alasannya ketika ia hilang, sebagian wanita begitu panik dan kelihatannya kok ya sedih gitu. Apakah ia sudah menjadi barang yang sangat mewah?

Nah, berdasarkan keresahan tersebut dan supaya bisa belajar dari pengalaman sebelumnya, saya coba menelusuri dan bertanya kepada beberapa teman wanita, termasuk ibu dan istri saya sendiri, apa yang menyebabkan Tupperware menjadi sesuatu yang berharga bagi kebanyakan wanita.

Satu, karena warnanya lucu-lucu.

Sebagaimana kita ketahui bersama, makna “lucu” di sini bukanlah sesuatu yang mengundang tawa atau yang berkaitan dengan komedi. Kalau wanita sudah mengkategorikan “lucu”, maknanya banyak. Bisa menggemaskan, unyu, unik, ngejreng, tapi nggak norak, apa pun itu. Dan warna yang diproduksi Tupperware, baik botol minum maupun tempat makan, semuanya lucu-lucu. Hmmm, oke, jangan bahas lagi soal apa yang dimaksud dengan “lucu” pada poin pertama ini.

Baca Juga:

5 Hal yang Tidak Orang-orang Katakan tentang Solaria, Perhatikan untuk Kalian yang Belum Pernah ke Sana 

Botol Minum Tupperware Sering Tumpah Jadi Kenangan Buruk Saat SD

Dua, karena kualitasnya bukan kaleng-kaleng.

Harus diakui bahwa Tupperware punya kualitas yang baik untuk jenis omprengan di kelasnya. Bukannya mau promosi, tapi saya sendiri sudah buktikan kualitasnya. Sudah bertahun-tahun masih awet. Dan kalaupun jatuh atau kebanting, nggak gampang retak, rusak, dan semacamnya. Jadi, wajar aja kalau ia jadi salah satu pilihan utama bagi para ibu-ibu yang suka membuatkan bekal bagi anak atau suaminya.

Setelah mendapat penjelasan ini, saya mulai sedikit memahami kenapa Tupperware tidak boleh hilang atau ketinggalan di mana pun. Catet, ya, Pak. Nggak boleh ketinggalan di kantor, apalagi hilang.

Tiga, harga yang terjangkau.

Selain awet, harga Tupperware juga terbilang terjangkau di kelas per-omprengan. Belum lagi kalau lagi ada diskon 10-30% dari harga normal. Dan diskonnya nggak selalu ada. Ini lumayan banget ternyata. Dengan variasi harga yang ada dan tergolong murah, ya semakin melengkapi alasan kenapa para ibu rumah tangga terkesan posesif soal Tupperware ini.

Empat, nggak bisa didapat di sembarang tempat.

Saya semakin dapat insight, kenapa kebanyakan ibu-ibu akan gregetan kalau Tupperware miliknya ketinggalan atau dihilangkan suami juga anaknya. Lha gimana, produk ini nggak bisa didapat di sembarang tempat. Kita hanya bisa beli melalui sales force (tenaga penjual resmi) yang punya kartu identitas anggota resmi dari Tupperware, kantor distributor, dan Tupperware showroom.

Jadi, kalau ia hilang, cari dan belinya lagi agak repot. Kecuali sudah kenal dengan sales force-nya atau tahu lokasi kantor distributor juga Tupperware showroom terdekat. Nggak akan ada di minimarket terdekat.

Nah, Bapak-bapak atau Mas-mas sekalian, berdasarkan hal tersebut, semoga kita semua—sebagai lelaki—bisa lebih menjaga Tupperware milik ibu atau pasangan dengan sebaik-baiknya. Bukannya apa, kalau sampai ketinggalan di sembarang tempat, rusak, apalagi hilang, cari gantinya ini yang agak susah. Repot.

Saya punya satu tips yang bisa dilakukan oleh kita semua biar ia nggak ketinggalan atau hilang dan nggak jadi suatu permasalahan yang pelik: ketika menuju rumah saat perjalanan pulang, selalu cek ke dalam tas, dilihat kembali, Tupperware sudah dibawa dan ada di dalam tas atau belum.

BACA JUGA Pergeseran Makna Bawa Bekal Makan dan Minum ke Sekolah yang Tidak Kita Sadari dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2020 oleh

Tags: suamitempat makantupperware
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Istilah 'Ibu Dilarang Sakit' Menunjukkan Betapa Saktinya Ibu Rumah Tangga terminal mojok.co

Istilah ‘Ibu Dilarang Sakit’ Menunjukkan Betapa Saktinya Ibu Rumah Tangga

27 Februari 2021
Setelah Nikah, Alasan Balik Duluan dari Nongkrong Bukan Sekadar karena Dibatasi Pasangan! terminal mojok.co

Setelah Nikah, Alasan Balik Duluan dari Nongkrong Bukan Sekadar karena Dibatasi Pasangan!

5 April 2021
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Para Istri Sebelum Menyuruh Suami Berbelanja terminal mojok

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Para Istri Sebelum Menyuruh Suami Berbelanja

20 Agustus 2021
4 Rekomendasi Tempat Makan Portugal di Sekitar UIN Jakarta

4 Rekomendasi Tempat Makan Portugal di Sekitar UIN Jakarta

7 Juni 2023
Kata Atta Halilintar, ‘Suara Suami Adalah dari Tuhan’: Apa Nyaman Dicintai karena Rasa Takut? terminal mojok.co

Kata Atta Halilintar, ‘Suara Suami Adalah dari Tuhan’: Apa Nyaman Dicintai karena Rasa Takut?

7 April 2021
Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong Mojok.co

Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong

27 Desember 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.