Tidak sedikit orang yang gagal mencapai target skor impiannya, meskipun sudah ikut kelas persiapan TOEFL sebelumnya. Bukan hanya itu, bahkan ada yang sampai harus gagal berkali-kali. Jadi lumayan juga budget yang harus dikeluarkan, mengginat biaya tes sendiri berkisar dari 500-600 ribu rupiah.
Maka dari itu untuk kamu yang sedang mempersiapkan TOEFL, simak empat alasan berikut ini biar kamu bisa segera mengantisipasi kegagalan dalam tes.
#1 Vocabulary
Perlu kamu ketahui kalau TOEFL itu adalah akademik tes yang berarti kamu akan sangat jarang menemukan vocabulary yang umum. Makanya, hal yang sangat lumrah jika kamu menemukan banyak vocabulary yang tidak familiar untuk kamu.
Padahal hal ini sangat berpengaruh untuk bisa mencapai skor yang maksimal. Utamanya pada bagian Reading. Semakin sedikit kata yang kamu pahami, semakin sulit menemukan jawaban yang tepat. Yang ada kamu malah akan lebih sering terkecoh dan memilih jawaban yang salah.
#2 Level bahasa Inggris
Banyak yang buru-buru ikut kelas persiapan TOEFL tanpa mengecek dulu apakah level mereka sudah cukup untuk membahas materi yang ada dalam soal. Untuk bisa mempelajari materi dalam TOEFL, setidaknya kamu harus berada dalam level Intermediate (menengah). Nah kalau kamu masih beginner tapi memaksakan diri untuk masuk kelas TOEFL. Kamu akan lebih banyak tidak nyambung dengan materi dan juga penjelasan tutor nantinya.
Jadi sangat penting untuk mengetahui level bahasa Inggrismu sudah sampai mana, dan apakah sudah aman untuk bisa langsung belajar TOEFL. Biasanya di tempat kursus pun akan ada placement test (tes penentu level) terlebih dahulu.
#3 Kurang latihan soal
Saat ikut kelas persiapan TOEFL biasanya siswa akan diajari mengenai tips dan strategi menjawab soal. Lalu latihan soal yang sisanya pun akan dijadikan tugas rumah. Nah, kebanyakan siswa bahkan lupa dan bahkan tidak sempat untuk mengerjakan soal yang tutor berikan. Padahal, latihan soal ini menjadi kunci penting untuk bisa mendongkrak skormu.
Tips dan strategi ini akan sangat mudah hilang dari memori, apalagi jika tidak pernah diimplementasikan saat mengerjakan soal. Lagian semakin banyak soal yang kamu kerjakan, akan semakin mudah untuk kamu memecahkan soal-soal dengan jenis berbeda.
#4 Manajemen waktu yang buruk
Faktor ini tidak kalah pentingnya dengan memperbanyak latihan soal, tapi malah sangat sering dilupakan oleh pejuang TOEFL. Pasalnya, saat mengerjakan soal, kita tidak hanya dituntut untuk mencari jawaban yang tepat. Tapi, menemukan jawaban tepat, juga cepat. Jadi, Ketika kamu sedang latihan soal, jangan lupa untuk mempertimbangkan berapa durasi waktu yang ideal untuk menyelesaikan soal tersebut.
Banyak siswa sebenarnya mampu mendapat jawaban benar lebih banyak, tapi karena tidak bisa memanfaatkan waktu dengan efisien, mereka jadi kelabakan saat tes.
Nah itu dia beberapa alasan seseorang biasanya gagal dalam tes TOEFL. Ingat! TOEFL itu butuh investasi uang dan waktu, jadi akan sangat sayang kalau investasi itu jadi sia-sia hanya karena persiapanmu yang kurang matang. Jadi, persiapkan lebih baik dan segera antisipasi hal-hal yang bisa saja bikin kamu gagal untuk mencapai target skor impianmu.
Penulis: Istianah
Editor: Rizky Prasetya