Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

4 Alasan Kamu Perlu Nonton KKN di Desa Penari: Biar Nggak Ketinggalan, Bos!

Elsa Wulandari oleh Elsa Wulandari
18 Mei 2022
A A
4 Alasan Kamu Perlu Nonton KKN di Desa Penari: Biar Nggak Ketinggalan, Bos! Terminal Mojok.co

4 Alasan Kamu Perlu Nonton KKN di Desa Penari: Biar Nggak Ketinggalan, Bos! (Akun Instagram KKN Movie)

Share on FacebookShare on Twitter

Bioskop Indonesia tengah diramaikan dengan film anak bangsa bergenre horor yaitu KKN di Desa Penari. Film ini sukses booming dan menjadi film horror yang terlaris sepanjang masa di tengah gempuran pandemi. Apalagi, adanya saingan film hollywood dari Marvel, Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang tayang di saat hampir bersamaan.

KKN di Desa Penari sebelumnya dijadwalkan tayang pada 2020 lalu, tapi karena adanya pandemi Covid-19, penayangan film mengalami kemunduran dan baru tayang pada 2022 ini. Antusias masyarakat Indonesia dalam menonton film ini sangat luar biasa. Hal tersebut terbukti dari jumlah penonton yang tembus 6 juta orang.

Berikut ini adalah 8 alasan mengapa Anda harus nonton film KKN di Desa Penari.

#1 Latar tempat yang menarik, tapi menegangkan

Film ini punya latar tempat yang digambarkan begitu menarik dan menjanjikan sinematografi yang mempesona. Desa tersebut punya banyak pohon rindang dan rumah warga yang mayoritas berbahan baku kayu, sukses mendukung penggambaran film tersebut.

Tim KKN di film KKN di Desa Penari (Akun Instagram KKN Movie)

Selain itu, pintu masuk desa secara visual digambarkan sangat misterius dan menegangkan. Pun tempat yang digunakan untuk menari pun benar-benar tampak seperti tempat yang sudah lama tidak terpakai. Hal tersebut cukup mendukung penghayatan penonton dalam menikmati ceritanya.

#2 Mengangkat budaya daerah

Terdapat beberapa unsur budaya yang diangkat pada film KKN di Desa Penari, misalnya sesajen yang cukup sering tampak dalam cerita. Sesajen itu diyakini sebagai salah satu bentuk menghormati leluhur desa. Selain itu, ada adat istiadat setempat yang sangat dijunjung tinggi warganya. Hal ini terbukti dari warga desa penari yang melestarikan dan menganut kepercayaan terhadap budaya yang telah turun temurun tersebut.

Tidak hanya itu, film ini juga turut mengenalkan Tari Gandrung yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Penggambaran unsur budaya yang dibawakan begitu luwes dan epic. Inilah yang sukses menghayutkan imajinasi penonton dalam mengikuti alur ceritanya.

#3 Banyak moral value yang disampaikan 

Beberapa moral value yang disampaikan di film ini di antaranya, pertama, menghormati adat istiadat setempat. Di film tersebut digambarkan bahwa desa penari masih kental adat istiadatnya. Kedua, tetap menjaga logika dan akal sehat dalam bersikap. Ini digambarkan oleh Ayu yang mencintai Bima. Ia terlena dan percaya akan perintah yang disampaikan oleh jin (dawuh) demi menarik perasaan tokoh Bima. Tak hanya itu, tokoh Bima pun melakukan hal yang sama. Dilatarbelakangi rasa cintanya terhadap Widya, ia rela melakukan segala cara untuk membuat Widya tergila-gila padanya. Tanpa mereka sadari, hal itulah yang kemudian menjadi sebuah malapetaka.

Baca Juga:

Nonton Film Horor di Mall “Mati”: Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini

Baderawuhi (Akun Instagram KKN Movie)

Ketiga, pentingnya mengutamakan kepentingan kelompok. Pada film itu digambarkan bahwa kelompok tersebut sering dilanda masalah yang membuat hubungan mereka jadi renggang. Hal tersebut salah satunya digambarkan oleh Nur dan Bima yang sempat berseteru. Perseteruan ini karena Bima yang mengikuti nafsunya dan menuruti perintah yang diberikan jin yang datang dalam mimpinya. Sementara Nur tidak setuju dengan hal tersebut.

#4 Penggambaran tokoh sangat hidup

KKN di Desa Penari dibintangi oleh aktor dan aktris muda papan atas Indonesia yaitu seperti Adinda Thomas, Tissa Biani, Aulia Sarah, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, Dan Fajar Nugraha. Keahlian akting mereka dalam setiap adegannya begitu luwes dan totalitas. Terlebih, pada scene saat Widya dikelilingi leluhur warga Desa Penari, apalagi pada adegan saat Ayu yang tak berhenti menari dan menangis seakan menyesali perbuatannya.

View this post on Instagram

A post shared by KKN Movie (Official) (@kknmovie)

Itulah 4 alasan kamu perlu menonton film ini. Selain keempat hal tersebut, kamu juga perlu nonton KKN di Desa Penari biar nggak ketinggalan cerita di tongkronganmu. Enam juta penonton, Bos! Pasti mayoritas orang di tongkronganmu udah pada nonton, kan? Masak, nggak, sih?

Penulis: Elsa Wulandari
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Tips untuk Sineas agar Filmnya Tembus 6 Juta Penonton kayak KKN di Desa Penari

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2022 oleh

Tags: Film HororFilm Indonesiakkn di desa penari
Elsa Wulandari

Elsa Wulandari

Penikmat kopi.

ArtikelTerkait

Ivanna Film Horor Terbaik dari Semesta Danur Terminal Mojok

Ivanna: Film Horor Terbaik dari Semesta Danur

15 Juli 2022
badarawuhi raut ular kkn di desa penari

Menari di Desa KKN: Cerita dari Sudut Pandang Badarawuhi Si Ratu Ular

31 Agustus 2019
Noktah Merah Perkawinan Ditampar Sisi Menakutkan Pernikahan Terminal Mojok

Noktah Merah Perkawinan: Ditampar Sisi Menakutkan Pernikahan

17 September 2022
setan

Film Ghost Writer: Meminta Bantuan Setan Merupakan Alternatif Untuk Menamatkan Naskah Novel yang Nggak Kelar-Kelar

18 Juni 2019
Malam 1 Suro: Momen Paling Pas Merayakan Pesona Suzzanna (IG: @ingpicturesart).

Malam 1 Suro: Momen Paling Pas Merayakan Pesona Suzzanna

29 Juli 2022
Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci terminal mojok.co

Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci

13 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.