Saya yakin betul, mayoritas pelanggan warung ayam geprek adalah anak kos. Nggak berlebihan juga kalau bilang ayam geprek adalah makanan favorit kaum mereka. Kok bisa? Saya sendiri anak kos yang suka betul sama makanan ini, hahaha.
Meski tak bisa disebut makanan eksklusif anak kos, tapi nggak bisa dimungkiri kalau pelanggan ayam geprek ya biasanya mereka-mereka ini. Dalam artikel ini, saya mau menjelaskan kenapa mereka seneng banget sama ini makanan.
Harga ayam geprek yang terjangkau
Biasanya formula anak kos cari makanan itu sederhana: murah. Enak atau nggak tergantung mindset. Tapi kalau bisa sih, yang murah dan enak. Nah, ayam geprek, kebetulan adalah makanan yang murah dan enak.
Makanan ini nggak bisa dibilang murah-murah amat, tapi nggak bisa juga dibilang mahal. Harga yang berkisar di antara 10-15 ribu masih terbilang terjangkau, terlebih beberapa warung membebaskan kita ambil nasi sendiri. Nah, bisa tuh diatur seberapa banyak nasi biar bisa kenyang banget.
Mudah ditemukan
Siapa sih yang nggak pernah lihat warung ayam geprek? Pasti hampir di setiap jalan kalian bakal menemukan warung kuliner ini. Bagi anak kos jalan keluar terbaik saat merasa lapar, adalah mencari warung makan terdekat. Tipikalnya emang nggak mau ribet. Meski bosan makan itu-itu saja, tapi opsi adalah kemewahan.
Ada permintaan, ada penawaran. Ketika tahu kuliner ini jadi makanan favorit anak kos, orang-orang berlomba-lomba bikin warung kuliner tersebut di dekat kos. Makin menjamur lah warung ini, dan ya laku-laku aja.
Paket lengkap
Kebanyakan ayam geprek berisi paket lengkap, isinya sih ya nasi, ayam, sambal, dan lalapan. Selengkap ini, anak kos gimana nggak suka. Setidaknya sih nggak perlu lah beli terpisah atau masak nasi dulu, lalu masak ayam. Kulhu wae, Lek.
Rasa ayam geprek emang enak
Meski sudah saya singgung di paragraf sebelumnya, tapi mau saya perjelas di paragraf ini. Begini, ayam itu adalah makanan paling aman. Hampir semua orang suka. Ayam goreng tepung apalagi. Bayangkan ayam goreng itu dihancurin sambil dicampur sambal, ya jelas enak. Nah, ayam goreng yang gede-gede itu, disambelin, plus nasi hangat, dihargain 10 ribu doang. Ya jelas jadi favorit.
Nah, itulah alasan anak kos menjadikan ayam geprek sebagai salah satu makanan favorit. Tentu saja hal ini valid, karena pengalaman saya sendiri sebagai anak kos. Kalau ada kawan-kawan yang mempunyai alasan lain, ayo bagikan alasan kalian di kolom komentar ya!
Penulis: Olga Sovia Oktaviani
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Ayam Geprek yang Otentik Bisa Dilacak Lewat Sejarah dan Bahasa