Hutan Pinus Mangunan, wisata di Jogja yang terkenal indah, tapi…
Hutan Pinus Mangunan adalah tempat wisata alam di Jogja yang sering muncul di TikTok dengan menampilkan suasana hutan yang tenang dan menyejukkan. Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi, ditambah dengan kabut tipis yang menyelimuti tempat ini, memberikan kesan seolah-olah Anda sedang berada di negeri dongeng. TikTok menampilkan Hutan Pinus Mangunan sebagai tempat yang sempurna untuk menyepi dan menikmati keindahan alam sambil bersantai di antara deretan pohon-pohon tinggi. Selain itu, tempat ini juga kerap dijadikan lokasi foto prewedding dan berbagai kegiatan foto lainnya karena latarnya yang indah.
Namun, ketika pengunjung datang langsung, tidak sedikit yang merasa bahwa Hutan Pinus Mangunan terasa biasa saja. Jika datang pada siang hari, tempat ini bisa terasa panas dan tidak sejuk seperti yang digambarkan di media sosial. Selain itu, suasana yang terlihat sepi dan tenang di TikTok sering kali berbeda dengan kenyataan, di mana Hutan Pinus justru ramai oleh pengunjung lain yang juga ingin berfoto dan menikmati suasana. Akibatnya, keheningan yang diharapkan tidak tercapai. Beberapa pengunjung juga mengeluhkan fasilitas yang kurang memadai, seperti minimnya tempat duduk atau toilet yang bersih, yang membuat pengalaman berwisata di tempat ini menjadi kurang nyaman.
Ekspektasi vs Realitas tentang wisata di Jogja
Masalah wisata di Jogja dari dulu memang seperti ini. Realitasnya kerap jauh dan dikaburkan oleh ekspektasi yang dibangun oleh editan TikTok yang menarik. Tak jarang ini dianggap mencoreng pariwisata, walau sebenarnya nggak segitu parah sih. Ekspektasi tetap harus masuk akal, meski kulitnya dibuat begitu cantik.
Namun, hal ini bukan berarti tempat wisata di Jogja tersebut tidak layak untuk dikunjungi. Meskipun mungkin tidak sesuai dengan harapan yang dibangun dari media sosial, setiap tempat tetap memiliki pesona tersendiri jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Sebagai wisatawan, penting untuk menyesuaikan ekspektasi dan memahami bahwa media sosial sering kali hanya menampilkan sisi terbaik dari suatu tempat.
Jogja tetaplah kota yang penuh dengan keindahan, terlepas dari beberapa tempat yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi. Yang terpenting adalah menikmati pengalaman perjalanan itu sendiri, bukan hanya mengejar spot-spot yang viral di media sosial.
Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Rizky Prasetya