Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Tokoh Sampingan Anime yang Tunjukkan bahwa Tanpa Privilese, Hidup Nggak Buruk-buruk Amat

Muh. Syahrul Padli oleh Muh. Syahrul Padli
13 Maret 2021
A A
3 Tokoh Sampingan Anime yang Tunjukkan bahwa Tanpa Privilese, Hidup Nggak Buruk-buruk Amat terminal mojok.co

3 Tokoh Sampingan Anime yang Tunjukkan bahwa Tanpa Privilese, Hidup Nggak Buruk-buruk Amat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak hanya manusia nyata, kok, yang punya dan tak punya privilese. Tokoh anime juga. Naruto punya privilese nasab yang oke dari ibunya, kyubi dalam perutnya dan bapaknya punya koneksi dengan jonin seperti Kakashi Hatake. Monkey D. Luffy, punya privilese darah dari klan D. Shanks, mewarisi Will of D dan pemakan buah iblis tipe paramecia. Saitama punya privilese kekuatan super yang bisa menghancurkan lawan hanya dengan satu kali tinju.

Tokoh utama mungkin pernah kalah dan berjuang meningkatkan kekuatannya, tapi semua itu tak ada gunanya jika tak punya privilese bakat atau kekuatan terpendam. Alur manga atau anime, kebanyakan, hanya berputar di sekitar proses jatuh bangunnya si tokoh yang punya privilese.

Tokoh utama, dengan privilese kekuatan supernya, sebenarnya nggak cocok diidolakan. Di dunia ini, yang lebih cocok kita idolakan adalah tokoh sampingan. Ia nggak punya privilese kekuatan super, yang sama dengan kita-kita ini.

Berikut saya paparkan tiga tokoh anime sampingan yang bikin kalian sadar bahwa tanpa privilese, hidup tetap layak dijalani. Saya juga akan selipkan pandangan hidup mereka yang sepertinya lebih oke dibanding para motivator trading atau investasi.

#1 Usopp “One Piece”

Jika ada anggota bajak laut Topi Jerami yang paling diremehkan, barangkali Usopp salah satunya. Usopp ini sudah bukan pemakan buah iblis, hakinya yang bagus hanya haki observasi, skill bertarung pas-pasan, tak punya banyak keberanian, eh dia juga seorang pembual.

Tokoh ini, punya apa yang disebut sebagai pikiran negatif alami. Atau kalau dikaitkan dengan terminologi dunia nyata, Usopp ini seorang yang pesimis dan menganut paham Strategic Pessimism (pesimisme terukur).

Impiannya pun nggak besar-besar amat. Ia hanya mau jadi pemberani di lautan yang luas. Tapi, di balik ketiadaan privilese (kekuatan super dan nasab yang bagus), Usopp ini adalah tokoh sampingan yang menjalani hidup dengan realistis.

Dia tak punya impian muluk-muluk, dia menjalani hidup dengan segala kekurangannya, dia menerima diri apa adanya.

Baca Juga:

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Hidup dan petualangannya mungkin berat, tapi pada akhirnya kita tetap bisa tahu bahwa dia adalah tokoh yang layak dilihat sebagai wakil kita dalam semesta One Piece.

#2 King “One Punch Man”

King ini adalah tokoh sampingan yang kepleset dan nyebur di dunia perpahlawanan. Nggak nanggung-nanggung, dia masuk ke jajaran elite pahlawan kelas S.

Dia sebenarnya penakut dan menyadari kalau dia tak punya kemampuan bertarung melawan monster. Dia hanya mengandalkan keberuntungan berteman dengan Saitama dan keberuntungan karena kebohongannya belum terungkap. Namun, dia menjalani kehidupannya itu yang barangkali bisa menghadiahinya kematian. Dia tidak merengek lalu menyalahkan takdir atas sikap penakut dan ketiadaan kekuatan untuk bertarung.

Kalau dikaitkan dengan kehidupan kita sekarang, King ini mungkin adalah PNS yang lulus lewat jalur coba-coba atau jalur kepleset. Dia tak ada niatan dari awal jadi PNS. Ketika semua telah terjadi, tidak ada jalan lain selain nyebur sekalian. Let it flow.

King adalah panutan mereka yang mengabdi kepada negara walau jiwa mereka indie atau di dalam hati mereka ada cita-cita jadi YouTuber Gaming.

#3 Mumen Rider “One Punch Man”

Mumen Rider adalah tokoh sampingan anime yang berjuang sesuai kapasitasnya. Dengan sepedanya dan kostum cosplay-nya, dia siap melawan monster yang jelas-jelas lebih kuat darinya.

Dia hanya manusia biasa yang bermodal semangat melindungi orang. Tidak heran, dia lebih banyak di rumah sakit setelah jadi samsak tinju para monster. Dia hadir untuk mengulur waktu sebelum pahlawan dengan kekuatan super datang.

Mumen Rider mungkin mewakili para guru honorer yang meski tahu nasib mereka mungkin tak akan terjamin, mereka tetap mengajar. Mumen Rider adalah mereka yang memegang prinsip optimisme dan altruisme yang jumlahnya semakin berkurang di dunia yang keras ini.

Hayoo, siapa yang mulai melirik tiga tokoh sampingan anime yang namanya kurang populer ini?

Anime bisa menjadi refleksi atas hidup yang kita jalani. Kalau kita juga bisa belajar dari mereka, kenapa hanya terfokus pada tokoh utama?

Sama halnya dengan hidup ini, di mana kita mungkin adalah pemeran sampingan di level tertentu. Mau ke mana kita merefleksikan diri kalau bukan ke sesama tokoh sampingan?

Sumber Gambar: YouTube Salvo Ilario Fichera

BACA JUGA Daftar Kombinasi Tokoh Anime yang Cocok Jadi Paslon Kepala Daerah dan tulisan Muh. Syahrul Padli lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2021 oleh

Tags: animetokoh sampingan
Muh. Syahrul Padli

Muh. Syahrul Padli

Fi(k)sikawan teoretis dan ketua Komunitas Penghayat Sumur

ArtikelTerkait

bleach anime bankai thousand years blood war mojok

Yang Perlu Kalian Tahu tentang Anime ‘Bleach’ yang Rilis Tahun Ini

19 Mei 2021
7 Lagu Anime yang Pasti Bikin Kamu Makin Semangat

7 Lagu Anime yang Pasti Bikin Kamu Makin Semangat

1 April 2022
Dragonball Evolution

Dragonball Evolution dan Argumen Usang Lainnya dalam Membahas Live Action Manga

12 November 2021
Cocokologi Naruto dan Game of Thrones. Melibatkan Zombi dan Tokoh yang Kesepian terminal mojok.co

Cocokologi ‘Naruto’ dan ‘Game of Thrones’. Melibatkan Zombi dan Tokoh yang Kesepian

26 Oktober 2020
Alasan Saya Malas Mengaku Wibu Sampai Hari Ini

Alasan Saya Malas Mengaku Wibu Sampai Hari Ini

21 April 2023
Susah Dimungkiri bahwa 'Rurouni Kenshin' Adalah Anime Terbaik Era 90-an terminal mojok.co

Susah Dimungkiri bahwa ‘Rurouni Kenshin’ Adalah Anime Terbaik Era 90-an

21 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.