Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Tips bagi Kicau Mania Pemula agar Tidak Menyesal dalam Membeli Burung

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
30 Juli 2020
A A
kicau mania mojok

kicau mania mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sekarang ini kehidupan masyarakat sudah kembali seperti semula. Setelah dipaksa untuk bekerja dari rumah, orang-orang mulai bekerja di kantor; meskipun dengan protokol kesehatan. Setelah bekerja kembali di kantor, pasti waktu kerja tidak begitu luwes dibandingkan saat bekerja dari rumah. Seperti biasa waktu kerja dari pagi sampai siang, bahkan ada yang lembur sampai malam.

Meskipun, sudah sibuk dengan urusan pekerjaan, kita jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk beristirahat dari rutinitas. Paling tidak dalam satu minggu minimal menggunakan satu hari untuk bersantai. Bukankah ini juga sudah diberitahu oleh Rhoma Irama dalam lagunya yang berjudul “Santai”? Jangan ngeyel, Bang Haji sudah bertitah.

Sebenarnya cara untuk bersantai tidak harus dilakukan dengan aktivitas yang sampai menguras uang. Kita bisa melakukannya dengan sederhana, namun tetap berarti. Seperti berkumpul bersama keluarga di rumah sembari bertukar cerita. Kemudian buat yang merantau dan jomblo,. bisa melakukan quality time dengan diri sendiri atau teman.

Tetapi, masih ada cara lain untuk bersantai, selain yang sudah saya sebutkan di atas. Salah satunya dengan menyalurkan hobi. Bicara tentang hobi, masyarakat Indonesia memiliki hobi yang beragam. Ada yang berolahraga, bernyanyi, nonton drakor, rebahan, dan lain-lain. Tidak sekadar itu saja, hobi lainnya yang banyak digemari oleh masyarakat adalah memelihara burung kicau atau disebut kicau mania.

Bicara tentang kicau mania, seperti tidak akan ada habisnya. Sebab, eksistensinya masih tetap terjaga dari dulu sampai sekarang. Coba bayangkan semenjak saya sekolah TK sampai menempuh pendidikan S1, yang namanya kicau mania tetap saja ada. Atau bahkan sebelum saya dilahirkan, para kicau mania telah ada.

Ngomongin tentang faktor kenapa para kicau mania masih tetap eksis, saya akan menganalisisnya dengan pandangan yang sederhana. Pertama, banyaknya perlombaan burung kicau di setiap daerah. Hal ini akan menambah semangat seseorang untuk terus merawat burung kicaunya. Kedua, terus bermunculan para kicau mania baru.

Kedatangan kicau mania baru ini, yang menjadi faktor terbesar mengapa kicau mania tetap eksis. Namun, para kicau mania baru bisa dikatakan masih minim ilmu dalam hal membeli burung kicau. Sehingga, untuk itu saya akan menjelaskan 3 tips saat membeli burung kicau.

Datang langsung ke tempat penjual

Meskipun hidup ini serba modern, tetapi saat ingin membeli burung kicau, saya sarankan kembali ke zaman ketika handphone masih belum canggih. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan agar pembeli tidak mudah terkecoh dengan apa yang ditawarkan penjual di dunia maya.

Baca Juga:

Pelajaran Hidup yang Saya Dapatkan dari Memelihara Burung Ciblek

Kicau Mania, Perhatikan 4 Hal Ini Ketika Memandikan Burung

Terkadang kondisi burung yang dikirimkan melalui video ke pembeli dapat menipu. Selain itu dengan mendatangi langsung ke lokasi penjual, kita bisa melihat langsung keadaan burung. Jadi, dengan kata lain saat mendatangi langsung ke penjual, ada sensasi puas tersendiri ketika burung itu sesuai ekspektasi pembeli.

Melihat kondisi anggaran

Anggaran di sini bukan berarti APBN atau APBD, kalau membeli burung pakai uang itu sama saja namanya dengan mencuri uang negara. Yang saya maksudkan adalah jumlah uang di dalam dompet . Nah, kalau kita sudah mengetahui berapa nominal uang yang kita miliki, kita bisa mengira-ngira berapa uang yang perlu dikeluarkan untuk membeli burung.

Jangan sampai hasrat ketika ingin membeli burung, membuat lupa akan segalanya. Ingat, mendengarkan kicauan burung tidak membuat perut kita kenyang. Apalagi yang sudah berkeluarga, bisa-bisa omelan keluarga lebih gacor daripada si burung yang dibeli.

Kembali lagi ke topik anggaran saat membeli burung. Apabila harga jualnya dirasa melebihi target uang yang harus dikeluarkan, si pembeli bisa menggunakan jurus negosiasi. Terus saja harganya tawar sampai penjual merasa kasihan. Seumpama proses negosiasi berjalan tidak lancar, tinggalkan saja cari burung yang lain.

Jangan lupa bayar

Nah, untuk tips yang terakhir ini, wajib dilakukan bagi pembeli yang sudah menemukan harga mufakat. Jadi, kita tak boleh lupa dengan kewajiban yang harus dibayarkan ke penjual, yaitu “uang”. Jangan sampai cuman gara-gara beli burung, terus tidak bayar kita masuk ke jeruji besi. Yang lebih sial ketika kita diteriakin maling dan diamuk oleh orang sekampung.

Sehingga, harus ada itikad baik di antara pembeli dan penjual. Anggap saja penjual atau pembeli sama-sama raja, yang harus saling dihormati.

Itulah 3 tips bagi kicau mania pemula. Burung yang indah memang menyenangkan hati, tapi jangan sampai angan-angan bahagia tersebut ambyar gara-gara ketidaktahuan kita.

BACA JUGA Mengapa Emak-Emak Sebaiknya Tidak Belajar Nyetir Mobil kepada Suami dan tulisan-tulisan lainnya dari Akbar Mawlana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2020 oleh

Tags: burungkicau mania
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

pakaian outfit seragam bapak-bapak pencinta burung berdasarkan burung kesukaannya mojok.co

Outfit Bapak-bapak Pencinta Burung Sesuai Burung Kesukaannya

29 Juni 2020
kicau mania mojok

3 Tipe Kicau Mania Dilihat dari Motifnya Memelihara Burung Kicau

1 Agustus 2020
Pelajaran Hidup yang Saya Dapatkan dari Memelihara Burung Ciblek

Pelajaran Hidup yang Saya Dapatkan dari Memelihara Burung Ciblek

3 September 2023
ngomongin burung

Bahayanya Ngomongin Burung Bareng Cowok

2 April 2020
kicau mania mojok

Kicau Mania, Perhatikan 4 Hal Ini Ketika Memandikan Burung

4 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.