Zaman sekarang memiliki mobil bukanlah hal yang istimewa. Mungkin salah satu faktor penyebabnya yakni karena harga mobil bekas yang semakin murah, bahkan ada yang lebih murah dari harga motor matic baru. Meskipun mobil tua tak semewah mobil baru, namun setidaknya dengan mengendarai mobil kalo bepergian ketika musim hujan, dan tiba-tiba turun hujan saat dijalan, anda tak perlu menepi untuk memakai jas hujan.
Bagi Anda yang berencana membeli mobil bekas harga murah dengan biaya perawatan yang murah, berikut saya beri tiga rekomendasi mobil murah dengan biaya perawatan yang tak mencekik.
#1 Suzuki Carry 1st Gen (Carry Bagong)
Mobil pabrikan Suzuki ini pertama diproduksi pada 1984. Carry bagong berbahan bakar bensin. Dengan mengusung mesin 4 silinder, berkapasitas 970cc, menjadikan mobil ini irit bahan bakar. Di bagian interior, mobil ini terdapat tiga baris tempat duduk, bisa muat tujuh orang termasuk sopir. Di bagian eksterior, lampu depan masih berbentuk bulat, sedangkan untuk lampu belakang bentuknya menyesuaikan body dari buatan karoseri masing-masing. Mobil ini memiliki tiga pintu.
Untuk ketersedian spare part bisa dipastikan melimpah ruah. Sebab, mesin yang dipakai Carry Bagong juga digunakan pada Suzuki Katana, Suzuki Forsa, dan Suzuki Jimny, sehingga mudah didapat di bengkel sparepart mobil. Saat ini harga Carry Bagong berkisar 10 sampai 17 jutaan, tentu harga tergantung baik buruknya kondisi mobil serta surat-surat kelengkapannya.
#2 Daihatsu Hijet 1000
Mobil ini hampir sama dengan mobil yang dibahas sebelumnya. Hanya saja kalo yang ini pabrikan Daihatsu. Hijet 1000 pertama diproduksi pada 1983. Mobil ini berbahan bakar bensin dengan mesin tiga silinder, berkapasitas 1000cc, sama iritnya dengan Carry Bagong. Lampu depannya pun masih berbentuk bulat.
Di bagian interior dan eksterior Hijet 1000 mirip-mirip dengan Carry Bagong. Terdapat tiga baris tempat duduk, dan body masih menggunakan buatan karoseri dengan tiga pintu. Spare part mobil ini masih mudah didapat. Saat ini harga Hijet 1000 berkisar 10 sampai 17 jutaan, bahkan terkadang ada yang dijual dengan harga dibawah 10 juta, tergantung kondisi unitnya.
#3 Mitsubishi JetStar
Mitsubishi JetStar pertama diproduksi pada 1986. Dari tahun kelahirannya, mobil ini paling muda dibanding dua mobil yang dibahas sebelumnya. Sepertinya mobil ini memang sengaja diproduksi untuk turut memanaskan penjualan pada saat itu. Selain umur yang paling muda, Mitsubishi JetStar lahir dari perkawinan Mitsubishi dan Daihatsu. Jadi body menggunakan Mitsubishi, sedangkan mesin menggunakan milik Daihatsu yang telah disempurnakan oleh pihak Mitsubishi. Mesin mirip dengan Hijet 1000 berbahan bakar bensin, mesin 3 silinder, berkapasitas 1000cc. Oleh karena mesin telah disempurnakan Mitsubishi, jadi tenaga JetStar konon lebih unggul dibanding Carry Bagong dan Hijet 1000.
Di bagian interior JetStar terdapat tiga baris tempat duduk. Sedangkan di bagian eksterior, untuk pintu tengah menggunakan pintu sliding, dan pintu sliding inilah yang menjadikan ciri khas JetStar. Lampu depan JetStar berbetuk kotak dengan grill rapi di antara lampu kanan dan kiri serta tidak lupa logo tiga berlian khas Mitsubishi ditengah-tengah grillnya. Tampilan wajah Jetstar tampak lebih muda dibanding mobil yang menggunakan lampu berbentuk bulat. Karena mesin ini mirip dengan miliknya Daihatsu Hijet, jadi untuk ketersedian spare part tentu mudah didapat. Saat ini harga Mitsubishi JetStar berkisar 22 sampai 30 juta.
Sepengalaman saya ngopeni mobil tua, ketiga mobil di atas selain dibandrol dengan harga cukup murah, biaya perawatannya pun cukup murah. Misalnya saja kampas rem harganya cuma 150 ribu sepasang, dengan ongkos bengkelnya 80 ribu. Perawatannya tidak perlu ke bengkel resmi, karena bengkel tetangga pun biasanya bisa mengatasinya. Berbeda dengan mobil bekas jenis sedan. Sebenarnya banyak juga mobil jenis sedan bekas dengan harga murah, namun soal perawatan mobil jenis sedan cukup mahal, baik dari harga spare part maupun ongkos perbaikannya.
Namun, karena usia mobil di atas rata-rata sudah 30 tahunan, jadi mobil tidak bisa digunakan untuk perjalanan terlampau jauh. Kalaupun dicoba perlu istirahat beberapa kali agar temperatur mesin mobil tetap terjaga.
Segi positif ngopeni mobil tua, selain berharga murah, juga dapat meningkatkan skill bagi pengendaranya, karena menyetir mobil tua butuh ketelatenan tersendiri dibanding menyetir mobil baru. Misalnya saja, Mesin yang belum injeksi mengharuskan pengendaranya lebih tangkas dalam memainkan pedal gas dan kopling, menjadikan pengendaranya semakin pro nyetir mobil manual. Dan yang terpenting dengan memiliki mobil itu dapat menjadikan pribadi yang lebih sabar, namanya mobil tua terkadang mobil rewel itu wajarlah.
Itulah tiga rekomendasi mobil bekas yang murah dan perawatannya tidak mencekik. Jadi, kalau kalian punya kawan atau saudara yang mau beli mobil murah, kasih aja rekomendasi mobil bekas ini.
Tertarik?
Penulis: Muhammad Iksan
Editor: Rizky Prasetya