Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

3 Privilese Kendaraan Pelat Merah yang Nggak Bisa Didapatkan Kendaraan Mewah

Andri Saleh oleh Andri Saleh
26 September 2021
A A
3 Privilese Kendaraan Pelat Merah yang Nggak Bisa Didapatkan Kendaraan Mewah
Share on FacebookShare on Twitter

Buat sebagian orang, naik kendaraan mewah macam Lambo, Audi, atau Jaguar adalah sesuatu yang diimpi-impikan. Maklum, nggak semua orang punya kemampuan untuk beli kendaraan yang harganya enam kali lipat gaji PNS selama 30 tahun itu. Jangankan beli, naik kendaraan mewah itu saja merupakan kesempatan yang sangat langka.

Tapi, kalau menurut saya, kendaraan mewah seperti itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan kendaraan pelat merah. Iya, kendaraan pelat merah milik pemerintah yang sering wara-wiri di jalan itu, lho. Kendaraan yang kadang suka terlihat juga parkir di kantor-kantor pemerintah, bank, hotel, atau restoran pas jam makan siang.

Meski kebanyakan kendaraan pelat merah kondisinya sudah butut dan berusia uzur, nggak semua orang punya kesempatan untuk bisa naik dan merasakan sensasinya. Bahkan, naik kendaraan milik pemerintah ada privilese tersendiri yang nggak akan didapatkan oleh pengendara mobil mewah macam Lambo, Audi, dan Jaguar tadi. Seperti, sih, privilesenya? Yuk, kita cek.

Pertama, selalu lolos dari razia lalu lintas. Seumur-umur jadi PNS, saya belum pernah sekali pun kena razia oleh Pak Polisi ketika naik kendaraan dinas. Jangankan ditilang, untuk diberhentikan saja belum pernah. Itu selama nggak melanggar aturan lalu lintas, lho, ya. Pokoknya pas naik kendaraan dinas selalu saja lolos ketika ada razia lalu lintas.

Dulu saya memang pernah dengar berita tentang puluhan PNS terjaring razia lalu lintas di jalan raya. Tapi, itu kan memang razia khusus kendaraan pelat merah saja. Ya wajar kalau mereka kena razia lalu lintas.

Privilese lolos dari razia lalu lintas seperti ini belum tentu didapatkan kalau kamu naik mobil mewah macam Lambo, Audi, dan Jaguar tadi. Justru mobil mewah yang kelihatan mencolok inilah yang jadi sasaran empuk Pak Polisi untuk diberhentikan ketika ada razia lalu lintas. Eh?

Kedua, mudah mengurus surat-surat kendaraan. Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, sih. Ngurus surat-surat kendaraan dinas itu nggak ribet. Meski setahu saya kendaraan dinas nggak kena pajak, tetap ada biaya yang harus dibayar tiap tahun dan surat-surat yang harus diurus.

Biasanya mengurus surat-surat kendaraan pelat merah ini dikoordinir kantor pemerintah yang bersangkutan. Bayangkan, sudah nggak perlu bayar pajak, diurusin pula surat-suratnya. Nggak keluar duit, nggak usah capek-capek ngantre. Uenak buanget, kan?

Baca Juga:

Mobil Dinas Pejabat Itu Memang Harus Mahal, kalau Bisa, Pilih yang Paling Mahal Sekalian

Negara Bisa Hemat Lebih dari Rp2 Triliun kalau Mobil Dinas Pejabat Ditiadakan

Beda halnya dengan kendaraan mewah macam Lambo, Audi, dan Jaguar tadi. Selain kudu ikutan ngantre, bayar pajaknya juga muahal buanget, Bos. Besar pajaknya itu 1,5% dari harga kendaraan. Yah, minimal harus siap uang sekitar 100 sampai 150 juta untuk bayar pajaknya. Ampun, deh.

Ketiga, bebas keluar masuk kantor pejabat. Ini juga salah satu privilese kalau naik kendaraan pelat merah. Mau bolak-balik ke kantor Gubernur, Wali Kota, Bupati, atau bahkan ke rumah dinasnya, bebas saja. Paling nanti ditanya keperluannya saja sama security setempat. Nggak ada tuh pemeriksaan ketat semacam cek SIM, STNK, BPKB, apalagi sampai pakai detektor logam.

Beda halnya kalau ada mobil mewah macam Lambo, Audi, dan Jaguar masuk ke kantor pejabat. Pasti ditanya macam-macam sambil diperiksa detail dengan tatapan curiga dari security setempat. Ah, pokoknya ribet, deh.

Nah, itulah privilese yang bakal kamu dapatkan ketika naik kendaraan pelat merah. Gimana, masih tertarik mau coba naik kendaraan mewah macam Lambo, Audi, dan Jaguar? Atau justru penasaran dengan privilese kendaraan (((butut))) pelat merah macam Isuzu Panther yang kalau jalan, asap solarnya masuk ke dalam mobil dan berbaur dengan aroma Stella jeruk?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 September 2021 oleh

Tags: Mobil DinasPelat MerahPrivilese
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Merantau ke Jogja Menyadarkan Saya tentang Privilese Hidup di Jakarta

Merantau ke Jogja Menyadarkan Saya tentang Privilese Hidup di Jakarta

22 Juli 2022
YOLO Sekarang, Menangis Kemudian: Anak Muda Tanpa Privilese Jangan Coba-coba Gaya Hidup Ini! Mojok.co

YOLO Sekarang, Menangis Kemudian: Anak Muda Tanpa Privilese Jangan Coba-coba Gaya Hidup Ini!

17 Mei 2024
7 Playlist Lagu yang Selalu Ada dalam Mobil Dinas Pelat Merah Terminal Mojok

7 Playlist Lagu yang Selalu Ada dalam Mobil Dinas Pelat Merah

4 Januari 2022
privilese

Panduan Memahami Privilese Anti Gagal dari Iklan Meikarta buat Jerome Polin

8 Juni 2020
Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

5 Januari 2020
kerja keras cara mendapatkan uang dari internet uang pulsa 50 ribu dari kampus UNS, gaji umr tabungan penghasilan milenial uang pekerja boros mojok.co

Kerja Keras Nggak Bikin Kaya, yang Ada Malah Bikin Mati

24 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.