3 Penyebab Mobil Wuling Semakin Diminati Masyarakat Indonesia

3 Penyebab Mobil Wuling Semakin Diminati Masyarakat Indonesia Terminal Mojok

3 Penyebab Mobil Wuling Semakin Diminati Masyarakat Indonesia (Pras Nazri/Shutterstock.com)

Beberapa minggu lalu, di tempat saya tinggal ada acara halalbihalal yang berlangsung di masjid. Sudah tentu saya menghadiri acara tersebut. Salah seorang tetangga saya yang rumahnya agak jauh dari masjid datang menggunakan mobil. Yang bikin saya terkejut, blio datang dengan mobil Wuling tipe Almaz.

Sambil bersilaturahmi, saya yang tertarik dengan otomotif pun langsung bertanya-tanya pada tetangga saya itu soal mobil yang ia kendarai. Menurutnya, mobil Wuling sangat nyaman untuk dikendarai dan bahkan sering ia gunakan keluar kota.

Harus diakui, saat ini mobil buatan Tiongkok tersebut makin diminati masyarakat Indonesia. Hal ini bisa kita lihat dari angka penjualan mobil Wuling pada tahun 2021 yang meningkat pesat. Dilansir dari Tempo, Wuling mampu menjual mobilnya sebanyak 23.920 unit pada 2021, naik sebesar 151,2 persen. Bukan tidak mungkin bila angka penjualan mobil ini akan jauh lebih besar pada tahun 2022 ini dan tahun-tahun selanjutnya.

Lantaran penasaran, saya mencoba menyelidiki kenapa mobil asal Tiongkok ini diminati masyarakat. Saya pun menyempatkan untuk berkunjung ke dealer Wuling. Tujuannya bukan untuk membeli mobil, melainkan untuk melihat langsung dari dekat mobil Wuling ini. Dari hasil pengamatan saya, setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan mobil ini diminati masyarakat Indonesia.

#1 Desain mobil tetap keren walau harganya murah

Salah satu mobil Wuling yang sempat menyita perhatian saya adalah Confero S. FYI, Confero tipe S merupakan seri Confero terendah. Mobil seharga Rp180 jutaan ini punya kapasitas mesin 1.500 cc. Untuk mobil berkapasitas 1.500 cc, harga tersebut termasuk murah. Daihatsu Terios X saja yang juga punya kapasitas mesin 1.500 cc dihargai sekitar Rp210 jutaan. Terios X itu adalah seri Terios terendah, lho.

Selain Wuling Confero S, ada juga Wuling Cortez tipe S yang dijual dengan harga Rp250 jutaan. Dengan harga segitu, pembeli sudah mendapatkan fitur turbo. Padahal mobil dengan fitur turbo biasanya dibanderol dengan harga di atas setengah miliar!

Meski harganya terbilang murah, desain mobil Wuling tidak kalah keren dari desain mobil pabrikan Jepang. Desainnya sama sekali tidak tampak murahan. Coba tengok desain Wuling Almaz. Desain mobil satu ini bahkan sudah sekeren desain mobil-mobil pabrikan Honda seperti Honda HR-V atau Daihatsu Rush. Tak heran kalau banyak orang memutuskan untuk membeli Wuling karena harganya yang murah dan desainnya yang tak kalah keren.

#2 Seat baris ketiga luas

Saat menengok mobil Wuling berbagai tipe di dealer dari samping, saya menemukan satu hal yang membedakan mobil ini dari mobil pabrikan Jepang pada umumnya. Ya, mobil ini punya dimensi lebih panjang. Misalnya saja Wuling Confero S dan Cortez. Mobil tipe Confero punya panjang 4.530 mm, sementara Cortez 4.735 mm. Harga masing-masing mobil ini untuk seri terendah yakni kisaran 180 juta dan 250 juta. Sekarang bandingkan dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Terios, dua mobil yang juga cukup banyak kita jumpai di jalanan Indonesia. Panjang Avanza 4.395 mm, sedangkan Terios 4.435 mm.

Saya lalu masuk ke dalam mobil Wuling untuk melihat bagian dalamnya. Ternyata, seat baris ketiganya lumayan luas. Sehingga, penumpang yang duduk di baris ketiga bisa merasa lebih nyaman.

Saya rasa dimensi mobil yang lebih panjang tadi membuat deret ketiga mobil Wuling menjadi lebih luas jika dibandingkan dengan Avanza dan Terios. Mobil-mobil lain yang punya dimensi panjang sebenarnya ada juga, sih, seperti Pajero Sport dengan panjang 4.825 mm atau Honda CR-V dengan panjang 4.623 mm, namun harga keduanya mencapai setengah miliar lebih.

#3 Berinovasi membuat fitur-fitur canggih

Wuling Almaz RS adalah flagship pabrikan asal Tiongkok ini. Pada Wuling Almaz, terdapat 16 fitur canggih, salah satunya fitur WIND (Wuling Indonesian) Command. Dengan fitur ini, pengendara bisa mengaktifkan fitur lainnya seperti menyalakan AC dengan perintah suara. Ada juga fitur yang menghubungkan mobil dengan smartphone pengendara, sehingga pengendara dapat mengetahui lokasi mobil dari smartphone-nya. Beberapa mobil selain Almaz RS yang tak termasuk kelas low entry pun ada yang menggunakan sebagian dari 16 fitur tersebut. Bukan tidak mungkin bila fitur-fitur canggih ini akan diterapkan pada mobil-mobil Wuling kelas low entry.

Itulah tiga hal yang menyebabkan mobil Wuling diminati masyarakat Indonesia. Sebenarnya saat ini kehadiran Wuling jadi ancaman serius bagi pabrikan-pabrikan mobil Jepang yang sudah terlebih dulu merajai pasar Indonesia. Kita sebagai konsumen tinggal memilih mana mobil yang sesuai dengan bujet dan juga kebutuhan.

Penulis: Rahadian
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Honda Brio, Mobil yang Cocok untuk Kalian yang Pecicilan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version