Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Pemikiran Keliru Bupati Lamongan Soal Perbaikan Jalan yang Perlu Diluruskan

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
27 Februari 2025
A A
3 Pemikiran Keliru Bupati Lamongan Soal Perbaikan Jalan yang Perlu Diluruskan

3 Pemikiran Keliru Bupati Lamongan Soal Perbaikan Jalan yang Perlu Diluruskan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

Kalau ada satu hal yang paling bisa menyatukan warga Lamongan, itu adalah keluhan soal jalanan yang lebih mirip lintasan off-road ketimbang akses transportasi. Nggak peduli mau dari desa atau kota, semua sama: lubang di mana-mana, aspal tambal sulam yang nggak pernah awet, dan proyek perbaikan yang lebih sering wacana ketimbang kenyataan.

Tapi ya namanya juga pejabat daerah, selalu ada aja alasan kreatif—atau lebih tepatnya konyol—buat ngejelasin kenapa jalanan tetap amburadul. Mulai dari alasan klasik “anggaran terbatas” sampai teori baru yang nggak masuk akal, seolah-olah warga ini kurang cerdas buat memahami kebijakan ajaib mereka.

Sebagai warga Lamongan yang tiap hari berjibaku dengan jalanan bopeng, saya sering penasaran: apakah para petinggi daerah ini benar-benar percaya dengan omongan mereka sendiri? Atau ini cuma jurus ngeles biar keliatan tetap kerja meskipun hasilnya nihil? Nah, kali ini kita bahas tiga pemikiran paling absurd dari Bupati Lamongan soal perbaikan jalan.

Memperbaiki jalan itu bukan prestasi, tapi memang tugas seorang Bupati

Logika pertama ini sering bikin saya geleng-geleng. Iya, perbaikan jalan malah dijadikan “prestasi” dan dipamerkan di berbagai media atau baliho. Padahal, kalau dipikir lebih dalam, bukankah perbaikan infrastruktur, terutama jalan, adalah tugas yang seharusnya otomatis dilakukan oleh seorang bupati?

Di beberapa obrolan warung kopi, banyak pula masyarakat yang terjebak logika sesat ini. iya, mereka merasa kalau bupati sudah membuat prestasi dengan mengaspal jalan raya. Saya sampai geleng-geleng.

Betul, memang hal itu adalah tindakan bagus. Tapi, bukankah itu memang sudah seharusnya dilakukan? Dan tidak perlu dianggap sebagai pencapaian besar karena itu sudah menjadi tanggung jawab mendasar. Bukankah itu adalah bagian dari tugas rutin seorang bupati? Sama seperti guru yang mengajar atau dokter yang merawat pasien. Ya memang itu tugasnya, kan?

Baca halaman selanjutnya: Meski jalan desa, bukan berarti Bupati boleh lepas tangan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2025 oleh

Tags: bupati lamonganjalan rusak di lamonganlamongan
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

Alas Dawar Blandong, Jalur Alternatif Lamongan-Gresik-Mojokerto yang Penuh Malapetaka, Nggak Cocok untuk Pengendara Pemula Mojok.co

Alas Dawar Blandong, Jalur Alternatif Lamongan-Gresik-Mojokerto yang Penuh Malapetaka, Nggak Cocok untuk Pengendara Pemula

12 Oktober 2024
Klitih di Lamongan: Fenomena Baru yang Jangan Sampai Dianggap Biasa Saja!

Klitih di Lamongan: Fenomena Baru yang Jangan Sampai Dianggap Biasa Saja!

16 November 2023
Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

4 Hal Tidak Menyenangkan Jadi Warga Kabupaten Lamongan

11 Maret 2022
Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan Mojok.co

Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan

24 Mei 2024
Kabupaten Lamongan Bernasib Suram jika Wisata Bahari Lamongan Tidak Pernah Ada

Kabupaten Lamongan Bernasib Suram jika Wisata Bahari Lamongan Tidak Pernah Ada

25 Februari 2025
Di Mana Ada Lahan, di Situ Ada Warung Pecel Lele Lamongan

Mempertanyakan Dinas Pariwisata Lamongan Ini Kerjanya Ngapain Saja, kok Bisa Potensi Wisata Lamongan Sebanyak Ini tapi Nggak Tercium?

16 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.