Kemarin saya sempat menuliskan beberapa oleh-oleh khas Magelang yang perlu diketahui orang selain getuk. Saya sengaja memasukkan hanya kuliner dalam daftar tersebut mengingat Magelang memang kaya akan kuliner khas. Tapi sebenarnya selain kuliner, ada juga beberapa oleh-oleh khas Magelang lainnya yang bisa dibawa wisatawan pulang ke kampung halaman. Misalnya seperti kerajinan bambu, gerabah, hingga bibit pohon durian Candimulyo.
Akan tetapi nggak semua oleh-oleh Magelang bisa dibeli begitu saja dan dibawa pulang wisatawan. Saya mencoba mengumpulkan beberapa oleh-oleh yang sebaiknya nggak dibeli wisatawan begitu saja. Apa saja oleh-oleh yang dimaksud dan apa alasannya, berikut daftarnya.
#1 Kalau liburan ke Magelang naik kereta atau bus, mending jangan beli oleh-oleh cobek batu, deh. Repot bawa pulangnya!
Kalau kalian datang ke Magelang dari arah Jogja, kalian bakal melihat banyak penjual cobek batu di sepanjang Jalan Magelang-Jogja. Cobek batu yang dijual ini bukan sembarang cobek, melainkan cobek yang terbuat dari batu asli. Batu yang digunakan pun berasal dari Gunung Merapi.
Keunggulan cobek batu Magelang adalah kuat dan nggak gampang keropos saat digunakan. Tapi karena terbuat dari batu asli, cobek Magelang cenderung berat. Nah, karena berat itulah saya nggak merekomendasikan kalian untuk membeli oleh-oleh satu ini kecuali kalian liburan ke Magelang bawa kendaraan sendiri. Kalau kalian ke Magelang naik bus atau kereta, mending beli oleh-oleh yang ringan saja.Â
Selain berat, kalau ditaruh sembarangan dan nggak dipacking dengan baik, oleh-oleh Magelang satu ini bisa pecah di perjalanan. Nggak mau kan sudah capek-capek bawa cobek batu, eh, begitu sampai di kampung halaman cobeknya nggak bisa dipakai karena pecah di perjalanan naik kereta?
Baca halaman: Nasi lesah enaknya dimakan di warung langsung…