Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

3 Oleh-Oleh Khas Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Sayang untuk Dilewatkan

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
19 Desember 2024
A A
3 Oleh-Oleh Khas Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Sayang untuk Dilewatkan

3 Oleh-Oleh Khas Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Sayang untuk Dilewatkan (Les' Copaque)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau pergi ke Kampung Durian Runtuh Upin Ipin, sempatkan membeli oleh-oleh khas berikut ini, ya.

Saya memang sering menulis seputar Kampung Durian Runtuh di Terminal Mojok. Kampungnya Upin Ipin ini sejatinya memang punya keunikan sendiri. Bisa dibilang paket lengkap lah. Saking lengkapnya, saya yakin betul Kampung Durian Runtuh ini memang tempat paling diberkahi Tuhan.

Tidak ada tetangga julid di sini. Lingkungannya asri, sumber daya alam melimpah, dan yang paling keren, sumber daya manusianya kreatif. Banyak pengusaha ulung dari kampung ini, mulai dari Mail yang masih TK sampai Uncle Muthu yang sudah berkeluarga. Seolah berjodoh, berkat SDA yang melimpah dan SDM yang genius, kampung ini mampu menghasilkan produk-produk berkualitas dan khas. Bahkan, beberapa produk juga sangat potensial dijadikan oleh-oleh khas Kampung Durian Runtuh yang sayang untuk dilewatkan.

#1 Berbagai macam durian ada di sini sehingga bisa menjadi oleh-oleh khas Kampung Durian Runtuh

Seperti nama kampungnya, durian tentu menjadi komoditas utama tempat tinggal Upin Ipin ini. Dalam salah episode berjudul Raja Buah, disebutkan bahwa nama Kampung Durian Runtuh muncul lantaran dulu terdapat buah durian terenak yang menjadi rebutan warga di sini. Karena muak, Tok Dalang memutuskan untuk menebang pohon tersebut. Dari situlah nama durian runtuh didapat.

Namun saya rasa nama durian runtuh juga bisa diartikan secara harfiah. Gimana nggak, banyak sekali jenis durian yang tumbuh di kampung ini. Di episode Raja Buah, Tok Dalang sempat memamerkan koleksi pohon-pohon duriannya. Sebut saja durian Musang King.

Menurut OSC Medcom, durian kebanggaan Malaysia ini termasuk jajaran durian high class lantaran harganya bisa dibanderol hinggal Rp2,6 juta. Selain itu, ada juga jenis durian lain seperti Kucing TIdur, D24 atau Sultan, Musang Bermisai, hingga Duri Hitam. Saya yakin oleh-oleh durian dari Kampung Durian Runtuh ini pasti sangat disukai turis yang berkunjung ke sini!

#2 Kerajinan kelapa ala Mail yang unik, berawal dari iseng

Selain durian, kerajinan kelapa khas Kampung Durian Runtuh jadi oleh-oleh yang juga nggak boleh dilewatkan. Dalam episode Pokok Seribu Guna, Tok Dalang mengajak Upin Ipin berlibur ke kebun kelapa miliknya. Ternyata Mail dan Abang Saleh menjual beberapa buah kelapa kepada para turis dan laku dengan harga mahal. Lalu berkat ide cemerlang Mail, dia mampu menyulap kelapa-kelapa Tok Dalang menjadi sumber cuan.

Mulanya, Mail hanya mengajak Upin Ipin membuat kapal-kapalan. Lha kok lama-lama malah menjual sabut kelapa juga. Kemudian mereka juga membuat kerajinan seperti bakiak, gantungan kunci, celengan, hingga teko. Tentu saja kerajinan seperti ini sangat digemari para turis. Sudah cantik, harganya murah pula. Cocok banget jadi oleh-oleh untuk teman sekolah atau kantor.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

#3 Wau dan layang-layang asli Malaysia

Bagi yang bosan dengan jenis oleh-oleh yang gitu-gitu saja, nampaknya kalian harus membeli mainan tradisional seperti wau dan layang-layang. Siapa sangka Kampung Durian Runtuh ternyata juga terkenal dengan produksi mainan legendaris ini?

Nah, kebetulan Tok Dalang adalah pengrajin layangan dan wau yang cukup kondang. Dia bisa membuat wau asli Malaysia bernama wau bulan dan menang perlombaan. Selain itu, Upin Ipin sendiri juga pernah jualan layang-layang dan laku keras.

Sebenarnya wau adalah sebutan lain dari layang-layang, perbedannya terletak pada bahan-bahan dan bentuk. Kalau layang-layangan terbuat dari kerta, wau bisa terbuat dari kertas atau kain. Bentuknya sendiri juga terdiri dari dari kepala, sayap, dan ekor, berbeda dengan layang-layang pada umumnya. Oleh-oleh Kampung Durian Runtuh ini cocok buat adik atau keponakan kalian yang aktif main di luar.

Itulah 3 oleh-oleh khas Kampung Durian Runtuh yang sayang banget kalau dilewatkan. Sebetulnya banyak sekali produk kampung ini yang sangat potensial dijadikan oleh-oleh. Misalnya, bumbu instan nasi lemak Opah, aksesori Abang Saleh, rambutan, dll. Hanya saja, saya menuliskan beberapa yang paling potensial, bisa bernilai sangat tinggi, dan disukai banyak turis mancanegara.

Nah, bagi kalian yang mau wisata ke Kampung Durian Runtuh, jangan lupa beli salah satu dari produk-produk yang saya sebutkan di atas, ya. Tapi dalam mimpi saja!

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Alasan Abang Lim Upin Ipin Nggak Pernah Mengunjungi Kampung Durian Runtuh Lagi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Desember 2024 oleh

Tags: Kampung Durian RuntuhOleh-Olehpilihan redaksiUpin dan Ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

6 Rahasia Mie Sedaap Cup yang Sukses Mengakhiri Kejayaan Pop Mie

6 Rahasia Mie Sedaap Cup yang Sukses Mengakhiri Kejayaan Pop Mie

15 Agustus 2024
Menebak Tipe Kepribadian Upin Ipin dan Murid Tadika Mesra Berdasar Tes MBTI yang Viral Mojok.co

Menebak Tipe Kepribadian Upin Ipin dan Murid Tadika Mesra Berdasar Tes MBTI yang Viral

6 April 2024
Menilik Romantisnya Candi Plaosan Klaten dan Kemeriahan Festival Candi Kembar

Menilik Romantisnya Candi Plaosan Klaten dan Kemeriahan Festival Candi Kembar

12 September 2024
Tok Dalang Bukan Cuma Tokoh Figuran, Ia Sosok Penting yang Menginspirasi dalam Serial Upin dan Ipin

Tok Dalang Bukan Cuma Tokoh Figuran, Ia Sosok Penting yang Menginspirasi dalam Serial Upin dan Ipin

8 Juli 2023
5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

28 September 2025
Kembalikan Fizi Upin Ipin yang Dulu demi Konten yang Lebih Mendidik Terminal Mojok

Kembalikan Fizi “Upin Ipin” yang Dulu demi Konten yang Lebih Mendidik

6 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.