Daripada keujanan naik NMAX atau PCX yang harga barunya Rp30 juta ++ itu, mending alihkan uang kalian buat beli mobil ini.
Di penghujung tahun 2025 ini, masih yakin beli motor NMAX, PCX, atau ADV yang harga barunya sudah kisaran 31-41 juta rupiah? Di musim hujan yang semakin syahdu seperti sekarang ini, suasana bisa berubah drastis menjadi kepedihan ketika melihat anak dan istri kita kehujanan. Sekali dua kali mungkin tak apa, tapi kalau sering ya nelongso juga.
Biar tidak kehujanan, ada beberapa rekomendasi mobil dengan harga di bawah Honda ADV 160 ABS yang masih memungkinkan buat kaum mendang-mending. Tentu, agar ekspektasi kita tidak setinggi langit, karena bisa sakit kalau jatuh, kita rumuskan dulu kriteria utama yang wajib dimiliki unitnya.
Mobil mendang-mending yang (agak) masuk akal
Pertama, mesin harus bandel, kemudian spare part banyak dan harganya kudu terjangkau, serta kelistrikan tidak banyak yang aneh-aneh agar mudah dirawat. Dan satu lagi, bentuknya harus kalcer. Alasan terakhir ini penting, kenapa? Jika ada yang tanya kenapa beli mobil tua, kita bisa jawab, “Ini soal selera. Saya pencinta motuba.” Jadi bukan karena isi dompet yang megap-megap.
Oke, harga Honda ADV 160 ABS RoadSync menurut website Astra Honda.com ada di kisaran angka Rp41 jutaan. Dengan uang segitu, berikut rekomendasi mobil yang masih layak dan masuk akal.
#1 Toyota Starlet kotak (Starko)
Soal tampang, Starlet kotak tak perlu diragukan. Mobil yang diproduksi mulai tahun 1985-1989 ini cukup mencolok karena desainnya memang sudah kalcer abis. Desainnya yang unik dan kompak, tentu menarik bagi berbagai generasi. Coba saja ketik “Starlet kotak” di YouTube, kita bisa melihat pemilik mobil ini berasal dari berbagai kalangan. Orang muda maupun tua menjadikan mobil ini primadona di kalangan penghobi dan komunitas mobil retro.
Toyota Starlet dibekali dua pilihan varian mesin, yakni 1E-C SOHC 4 silinder 1000 cc karburator dan juga mesin 2E-C SOHC 4 silinder 1300 cc karburator. Kedua mesin ini dikenal badak, bandel, dan mudah perawatannya. Selain itu, mobil ini juga mudah dimodifikasi. Asal dapat unit yang nggak berkarat, mobil ini masih layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, kok.
Soal spare part nggak usah khawatir. Banyak, kok. Maklum, ini kan mobil Toyota.
Kalau saya intip di marketplace, daerah Banyuwangi dan sekitarnya, Starlet kotak dijual mulai harga Rp15 juta hingga Rp30 jutaan. Jika dibandingkan membeli Honda ADV 160 ABS RoadSync, duit masih sisa. Bisa lah but modif tipis-tipis.
#2 Suzuki Carry ST100
Untuk teman-teman yang menginginkan mobil multifungsi, Suzuki Carry tahun 90-an bisa menjadi pilihan terbaik. Salah satu keunggulan mobil ini untuk mayoritas orang Indonesia adalah daya angkutnya yang besar, bisa muat 7 orang. Artinya, mobil ini cocok sekali digunakan untuk ikut dalam rombongan mantenan atau lamaran. Apalagi didukung keunggulan lain, yaitu konsumsi bahan bakar yang irit. Perpaduan sempurna: daya angkut banyak+irit, semakin ekonomis bukan?
Salah satu yang bikin menarik juga dari sistem kelistrikannya yang masih konvensional. Dengan struktur sederhana dan teknologi yang masih primitif, Suzuki Carry pasti bisa ditangani bengkel tengah kota maupun pinggiran. Dijamin, semua bengkel sudah akrab dengan mobil satu ini. Soalnya kelistrikannya masih berpengapian platina dan pakai karburator. Simpel!
Dengan bodi yang sederhana dan mesin yang mudah dirawat, mobil berpenggerak roda belakang ini terkenal kuat ditanjakan. Asal dalam kondisi sehat, Suzuki Carry layak digunakan berwisata di daerah kaki Gunung Ijen bersama keluarga besar.
Mungkin teman-teman bertanya, kan salah satu syaratnya harus kalcer, kok pilihannya Carry? Kalian belum tahu beberapa konten kreator yang mobilnya Carry kah? Misalnya seperti Suzuki Carry milik Kang Sabron yang dibeli dengan harga Rp25 juta? Kalcer abis, Bosss!
Intinya, tinggal sentuhan konsep dan modif tipis-tipis, mobil rakyat pun bisa naik kasta.
Akan tetapi Suzuki Carry bukan tanpa dosa. Kita harus tahan panas saat mengendarainya, mengingat letak mesin berada di bawah kursi depan. Kalau kalian naik mobil ini di siang bolong dalam keadaan macet, rasanya kayak duduk dekat kompor yang lupa dimatikan. Harap maklum juga apabila suspensinya keras dan bantingannya terasa khas mobil niaga. Kalau kalian berharap kenyamanan seperti naik Innova sih yang perlu disesuaikan bukan mobilnya, melainkan ekspektasi kalian~
#3 Mobil Timor
Proyek mobil nasional Timor memang penuh kontroversi. Pasalnya, Timor pernah dilaporkan dan digugat ke dunia internasional, khususnya ke organisasi perdagangan dunia (WTO). Meski begitu kualitas mobil ini nggak kaleng-kaleng. Hal ini bisa dibuktikan dengan masih banyaknya Timor yang lalu lalang di jalanan sampai sekarang. Komunitasnya di berbagai daerah pun tak pernah sepi dari berbagai kegiatan.
Salah satu daya tarik utama Timor adalah harganya yang terjangkau, suku cadang dan perawatan yang murah, serta fiturnya yang lengkap. Bayangkan, dengan berbekal uang Rp20 juta-35 juta, kalian sudah bisa membawa pulang Timor yang sudah dilengkapi dengan power window, power steering. electric mirror, dan pilihan mesin injeksi yang terkenal irit. Meskipun ada juga pilihan yang SOHC, tapi tetap sama-sama irit, hanya beda tipis.
Selain itu, sebagaimana ciri khas mobil ini yang tak dimiliki dua mobil sebelumnya adalah sangat nyaman. Secara singkat, Timor menawarkan paket komplet: harga murah, fitur bagus, perawatan mudah. Menjadikannya pilihan menarik bagi yang mencari sedan harga terjangkau tapi tetap kalcer.
Jangan lupa juga, membeli mobil ini juga bikin bangga. Romansa nostalgia dan sejarahnya masih kental karena pernah menjadi bagian sejarah mobil nasional. Meski di tahun 2012 pernah mendapat saingan berat, yakni mobil ESEMKA yang digadang-gadang akan menjadi proyek mobil nasional yang bakal bisa bersaing dengan produsen-produsen otomotif besar dunia.
Itulah beberapa mobil yang bisa jadi alternatif buat kaum mendang-mending. Ketimbang kepanasan dan kehujanan di jalan naik motor baru, mending alihkan uang kalian buat membeli mobil di atas. Dijamin lebih nyaman dan aman.
Penulis: Muhammad Faishol
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
