Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Misteri Besar Kitab Alfiyah, Kitab yang Konon Susah Dihafalkan Santri Pondok

Muhamad Nurkholis oleh Muhamad Nurkholis
5 Februari 2021
A A
Tempat Duduk Saat Tahlilan Bisa Digunakan untuk Memetakan Status Sosial Seseorang terminal mojok.co

Kenapa Tidak Ada Orang dengan Gelar Habib di Muhammadiyah? (Rade Nugroho via Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seroang santri yang pernah menuntut ilmu di pesantren selama kurang lebih enam tahun, saya sangat tidak asing dengan kitab yang berjumlah seribu lebih dua bait itu. Kitab Alfiyah namanya.

Kitab ini disusun oleh seorang tokoh bernama Muhammad Ibnu Malik dari Andalusia, Spanyol dan berisi tentang aturan-aturan bahasa Arab yang bisa menjadi modal bagi para pembaca untuk bukan hanya membaca kitab kuning khas pesantren itu, bukan. Kitab ini lebih menjadi sebuah pengantar bagi seseorang yang ingin mengarang sebuah buku berbahasa Arab.

Tidak tercatat secara resmi oleh sejarah siapa yang pertama kali mengenalkan kitab ini ke bumi Nusantara. Namun konon katanya, yang pertama kali membawanya adalah Syaikhona Kholil. Syaikhona Kholil, terkenal sebagai seorang kiai kharismatik yang menjadi guru dari dua tokoh nasional pendiri ormas islam terbesar di Indonesia. KH. Hasyim Asyari dan KH. Ahmad Dahlan.

Kalau salah, tolong dikoreksi ya Mylov.

Nah, kitab inilah yang konon katanya memiliki banyak sekali misteri di dalamnya. Kalau kita pernah membaca novel Bumi Manusia karya Bung Pram lantas kita merasakan ada semacam dorongan magis untuk menulis, misteri yang sama juga bisa kita temukan di kitab Alfiyah.

Apa saja sih misteri dari kitab Alfiyah itu? 

#1 Mendatangkan ilmu laduni

Kalian pasti tahu kan misteri ilmu laduni, ilmu yang konon bisa menjadikan pemiliknya mendapatkan pengetahuan tanpa batas tanpa harus bersusah payah untuk membaca apalagi buka Google. Nah, dengan menghafalkan seluruh bait dari kitab Alfiyah terus menerus dan secara konsisten membaca ulang kitab itu, katanya ilmu laduni bisa didapatkan. Wah, menarik untuk dicoba kan?

#2 Sangat sulit dihafal

Sekedar informasi, di pesantren itu ada sebuah tradisi ketika seorang santri harus memenuhi beberapa standar kompetensi jika ingin lanjut ke kelas yang lebih tinggi. Salah satu standar kompetensi itu adalah semua santri wajib menghafal penuh kitab Alfiyah dan itu sangat berat. Terlebih bagi santri yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata seperti saya ini.

Baca Juga:

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Belum jelas mengapa kitab ini menjadi sangat sulit untuk dihafalkan oleh kalangan santri. Sekalipun mampu dihafal, tak jarang santri yang telah menghafalkannya, bisa begitu cepat untuk melupakannya.

Sebagai sebuah pengalaman, saya pernah memiliki teman satu kelas, rambutnya sampai rontok-rontok ketika dirinya menghafalkan kitab ini. Sehari, teman saya itu bisa menghasilkan sekitar lima sampai sepuluh helai rambut rontok dan melekat dalam kopiahnya. Itu, untuk lima bait per hari, bayangkan ada seribu bait banyaknya!

#3 Mendatangkan welas asih

Ah ya tentu saja, satu misteri ini tidak boleh terlewatkan. Alfiyah, di kalangan pesantren sangat sakral. Terlepas dari motif apa pun, yang namanya kitab Alfiyah ini bisa dialihfungsikan oleh oknum santri “mbeling” sebagai penarik “welas asih”. Kadang digunakan memikat gadis incarannya. Fungsinya bersaing dengan bulu perindu.

Adapun praktiknya, seorang santri yang sedang merasakan kasmaran dengan seorang gadis, akan mendatangi seorang ustaz untuk meminta “ijazah” atau izin tidak tertulis namun resmi dengan mahar yang sesuai permintaan sang ustaz. Bisa berbentuk rokok satu bungkus atau mi instan pakai telor buatan kantin untuk membaca beberapa bait yang akan digunakan sebagai “mantra” untuk memikat santriwati incarannya. Tentu harus meminta dengan ustaz yang sudah ngelothok soal kitab Alfiyah.

Bau-bau modus dari sang ustaz memang tercium di sini, tapi hal itu memang ada. Terlepas dari berhasil atau tidaknya, pengalihfungsian dari sebuah hafalan kitab ini menjadi jampi-jampi penarik welas asih memang nyata!

Yah kira-kira demikian dari misteri kitab Alfiyah. Benar atau tidaknya, jelas masih misteri yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Namun, dari sini kita bisa melihat kehidupan pesantren yang mampu mempertahankan ciri khasnya, gayeng dan penuh dengan candaan.

BACA JUGA Pesantren dan Romantisme Hidup Santri Saat Hafalan Wazan Fa, ‘A, La

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2021 oleh

Tags: kehidupan pesantrensantri
Muhamad Nurkholis

Muhamad Nurkholis

Santri Ma'had Aly yang sering menenggak kopi sambil ngaji dan ngabdi.

ArtikelTerkait

Feodalisme Pondok Pesantren Mirip Kontroversi di Liga Inggris (Unsplash)

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

18 Oktober 2025
Pengalaman Saya yang Pernah Jadi Tukang Baca Surah Yasin "Pesanan" terminal mojok.co

Pengalaman Saya yang Pernah Jadi Tukang Baca Surah Yasin “Pesanan”

15 Januari 2021
Mempertanyakan Alasan Santri Suka Ngerokok dan Ngopi Terminal mojok

Mempertanyakan Alasan Santri Suka Ngerokok dan Ngopi

29 Januari 2021
5 Penyebab Santri Boyong Sebelum Waktunya

5 Penyebab Santri Boyong Sebelum Waktunya

6 Juni 2022
menghitung rakaat salat tarawih aktivis organisasi, kelompok abangan

Alasan Kelompok Abangan Nggak Salat Lima Waktu tapi Nggak Pernah Absen Jumatan

11 Mei 2020
Belumlah AfdStereotip Menyebalkan Masyarakat Awam pada Lulusan Pondok Pesantren terminal mojok.coal Nyantrinya Seseorang Kalau Belum Gudikan santri pondok pesantren gudik terminal mojok.co

Belumlah Afdal Nyantrinya Seseorang Kalau Belum Gudikan

24 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.