Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Kuliner Magelang yang Layak Dikenal Orang Banyak selain Kupat Tahu

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
1 November 2024
A A
3 Kuliner Magelang yang Layak Dikenal Orang Banyak selain Kupat Tahu

3 Kuliner Magelang yang Layak Dikenal Orang Banyak selain Kupat Tahu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Magelang menjadi salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan yang datang ke Jawa Tengah. Selain karena di sini ada Candi Borobudur yang terkenal hingga seantero dunia itu, wisatawan yang datang ke Magelang biasanya juga berburu kuliner daerah ini. 

Bicara soal kuliner, salah satu kuliner Magelang yang cukup terkenal dan jadi buruan banyak orang adalah kupat tahu. Kita bisa dengan mudah menjumpai warung kupat tahu di sini. Padahal selain kupat tahu, masih ada lho beberapa kuliner Magelang yang tak kalah sedap. Sayangnya, kuliner-kuliner ini kurang populer sehingga tak banyak diketahui orang. Misalnya saja 3 kuliner berikut ini.

#1 Lesah, kuliner khas Magelang yang nikmat disantap selagi hangat

Kuliner pertama yang layak dikenal banyak orang adalah lesah. Lesah adalah sejenis soto dengan kuah santan. Warna kuahnya kuning dengan rasa santan yang terasa medhok di lidah. Tekstur kuahnya juga terasa sedikit lebih kental dibanding soto biasa. Isian lesah mirip dengan soto pada umumnya, yakni suwiran ayam, bihun, taoge, irisan tomat, irisan kol, dan wortel. Jangan lupa ada

Lesah biasa disantap selagi hangat dengan nasi. Konon, kuliner satu ini mulai langka di Magelang. Di Muntilan, tempat tinggal saya saat ini, lesah bisa dijumpai di warung makan yang juga menjual soto.

Kalau kalian berkunjung ke Magelang, sempatkan untuk mencicipi lesah. Salah satu warung lesah yang cukup terkenal di Magelang adalah Nasi Lesah Pak Badut. Lokasinya berada di Jalan Singosari No. 16, Rejowinangun, Magelang Selatan. Tapi, kalau datang ke sini jangan pagi, soalnya tutup. Warung Lesah Pak Badut baru buka sore pukul 16.00, ya, Gaes. Harganya murah, kok, cuma Rp10 ribu seporsi. Kalau tambah pakai telur, ceker, dll., harganya beda lagi.

#2 Wedang kacang, kuliner Magelang yang sayang dilewatkan begitu saja

Magelang terkenal karena suhu udaranya yang sejuk dan cenderung dingin di malam hari. Kalau sudah begini, enaknya menyantap wedang kacang. Wedang kacang adalah minuman khas Magelang terbuat dari kacang tanah yang direbus hingga empuk dengan gula jawa dan gula pasir. Rasanya gurih karena ada campuran santan dalam kuahnya.

Kuliner khas Magelang satu ini biasa disantap dengan ketan putih dan sate pisang. Sate pisangnya bukan pisang terus ditusuk dengan tusukan sate biasa, ya. Sate pisang di sini istimewa karena dibalut dengan tepung hunkwe. Rasanya lagi-lagi gurih dan manis. 

Salah satu warung yang menjual wedang kacang di Magelang adalah warung Wedang Kacang Kebon. Lokasinya di Jalan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah. Warung Wedang Kacang Kebon ini buka setiap hari kecuali Kamis mulai pukul 17.30 WIB. Harga seporsi wedang kacang di sini Rp12 ribu saja. Murah meriah, kan.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

#3 Sop senerek, sop kacang merah warisan dari zaman kolonial Belanda

Kuliner Magelang terakhir yang layak dikenal lebih banyak orang selain kupat tahu adalah sop senerek. Sop senerek bukan sop daging biasa karena merupakan warisan sejak zaman kolonial Belanda. Konon, kata senerek berasal dari kata snert yang dalam bahasa Belanda berarti kacang polong. Lama-lama kata snert berubah menjadi senerek, dan isian sop yang tadinya kacang polong berubah menjadi kacang merah.

Isian sop senerek ada kacang merah, wortel, bayam, daging sapi, dan daun bawang. Sop ini bisa disantap sebagai menu sarapan karena kuahnya bikin perut hangat. Cocok lah dengan suasana Magelang yang dingin-dingin gimana gitu.

Kalau penasaran dengan sop satu ini, kalian bisa datang ke salah satu warung sop senerek legendaris di Kota Magelang, namanya Warung Bu Atmo. Warung satu ini sudah ada sejak tahun 1967. Lokasinya di Jalan Pangeran Mangkubumi No. 3, Cacaban, Magelang. Harga seporsi nasi sop daging Rp25 ribu.

Itulah tiga kuliner Magelang yang layak dikenal khalayak selain kupat tahu. Kalau mampir Magelang, sempatkan untuk mencicipi ketiganya, dijamin nggak bakal nyesel dan pengin balik lagi ke sini.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 2 Makanan yang Mudah Ditemukan di Kota Lain tapi Sangat Sulit Ditemukan di Magelang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 November 2024 oleh

Tags: jawa tengahKuliner Magelanglesahmagelangsop senerekwedang kacang
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

Alasan Magelang Harus Punya Mal Baru

Alasan Magelang Harus Punya Mal Baru

3 Januari 2025
Dilema Reaktivasi Jalur Kereta Jogja-Magelang: Penting untuk Diwujudkan, tapi Susah (Pake) Banget

Dilema Reaktivasi Jalur Kereta Jogja-Magelang: Penting untuk Diwujudkan, tapi Susah (Pake) Banget

16 Februari 2024
Lampu Merah Kalibanteng Semarang Musuh Besar Sepeda Motor (Unsplash)

Anak SD Dibonceng Bapaknya Berhenti di Lampu Merah Kalibanteng Semarang, Pas Hijau Udah Lulus SMP

5 Februari 2024
Geblek Kuliner Khas Kulon Progo yang Murah Meriah, Harganya Ada yang Cuma 100 Perak Mojok.co

Geblek Kuliner Khas Kulon Progo yang Murah Meriah, Harganya Ada yang Cuma 100 Perak

4 Agustus 2024
Umbul Susuhan Klaten, Tempat Wisata Terbaik bagi Kaum Introvert

Umbul Susuhan Klaten, Tempat Wisata Terbaik bagi Kaum Introvert

16 Oktober 2024
Prembun Kebumen, Kecamatan yang Nggak Istimewa, tapi Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal Mojok.co

Prembun Kebumen, Kecamatan yang Nggak Istimewa, tapi Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal

24 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.