#2 Tidak tahu jenis dan karakter beras
Banyak orang mengira bahwa semua beras di muka bumi ini sama semua. Padahal itu salah besar. Ada banyak jenis beras dan setiap beras ini membawa karakter bawaan yang berbeda-beda. Sangat penting tahu jenis beras, karena ini sebagai panduan untuk bagaimana kita mengolah beras tersebut. Selain perlu mengenal jenis-jenis beras, kita juga harus memahami selera nasi yang kita inginkan.
Saya suka bingung ketika ada orang yang tanya beras yang enak itu yang mana saat membeli beras di warung saya. Lha, ini pertanyaan yang sangat abstrak menurut saya. Memangnya apa sih standar enak dalam memakan nasi?
Bagi orang yang suka nasi dengan karakter pero atau akas, macam nasi untuk membuat nasi goreng, tentu bakalan bilang nasi pulen yang cenit-cenit itu nggak enak. Begitu juga sebaliknya. Makanya pertama-tama kita harus tahu dulu kita suka nasi dengan karakter yang mana, apakah suka yang pulen, pero, wangi, bentuknya utuh-utuh, atau suka yang lembek? Jangan sampai kita salah pilih.
Bagi sebagian orang, mungkin nasi kelihatannya sama semua. Tapi kalau sekali saja kita merasakan dengan saksama nasi yang kita makan, kita bakalan tahu kualitas nasi yang kita makan dan bagaimana cita rasa dari nasi tersebut.
#3 Membeli beras dalam jumlah banyak
Banyak orang yang menganut prinsip di rumah harus ada stok beras yang banyak agar perasaan ayem. Hal ini memang nggak salah, karena beras itu termasuk kebutuhan pokok tentu kita sebagai manusia bakalan merasa tenang ketika kebutuhan primer tersebut sudah terpenuhi. Namun, menyetok beras dalam jumlah banyak itu nggak dianjurkan.
Beras termasuk bahan pokok yang kurang tahan lama. Tahu kan berita penerima bantuan beras Bulog yang berasnya sampai mengepal kayak batu dan rata-rata berasnya bau apek? Yah, karena beras bantuan ini biasanya distok dalam waktu cukup lama di gudang sebelum didisribusikan. Selain membuat nasi nantinya berbau apek, beras yang disimpan dalam waktu lama juga berpotensi bikin kutu beras muncul. Makanya lebih baik beli beras secukupnya saja.
Sekarang sudah tahu kan kesalahan apa saja yang biasa dilakukan orang saat membeli beras? Mulai sekarang yuk hindari kesalahan-kesalahan di atas biar pengalaman makan berasmu makin sempurna.
Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Di Desa Saya, Orang yang Beli Beras Bakal Dianggap Miskin.