Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Saat Membeli Beras

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
28 Oktober 2022
A A
3 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Saat Membeli Beras Terminal MOjok

3 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Saat Membeli Beras (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Duh, nasinya keras banget, sih!”

“Ya ampun, nasinya lembek banget kayak bubur gini!”

Tentu dalam hidup ini minimal kita pernah sekali mendengarkan atau justru mengucapkan salah satu dari kalimat di atas. Kalau belum pernah mendengar kalimat tersebut di kehidupan nyata saat makan prasmanan di kondangan, yah minimal pernah dengar di sinetron Indosiar saat si tokoh suaminya ngomel dan mencela masakan istrinya. Banyak orang yang menyangka kalau memasak nasi itu mudah bin praktis, apalagi sekarang sudah hadir rice cooker. Tinggal cuci beras, masukin, tambah air, ceklek, kelar.

Kalau memasak nasi semudah itu kenapa pada praktiknya banyak nasi yang hasil akhirnya menjadi terlalu keras, terlalu lembek, atau malah bau apek? Sesungguhnya hal semacam itu bukan serta-merta salah teknik pengolahannya, melainkan tentang bagaimana memilih beras yang akan dijadikan nasi.

Walaupun mayoritas masyarakat Indonesia merupakan konsumen beras, yang mesti paham soal beras ini seolah hanya para petani, mahasiswa pertanian, dan tukang beras. Padahal hal yang paling pokok dari memilih nasi yang bagus itu yah harus dimulai dari memilih beras yang bagus. Nah, berikut saya paparkan beberapa kesalahan orang saat membeli beras sehingga membuat nasi yang dimasak jadi kurang maknyus.

#1 Fanatik pada kemasan

Tahu nggak, selain ngomong ke orang yang sudah fanatik sama capres pilihannya itu susahnya minta ampun, ternyata bikin orang yang sudah telanjur fanatik terhadap kemasan beras untuk beralih membeli beras lain juga susahnya minta ampun! Banyak orang mengira bahwa jika mereka membeli beras dengan kemasan yang sama, mereka akan mendapatkan rasa dan kualitas yang sama juga.

Kalau beras kemasan pabrikan yang suka dijual di swalayan mungkin iya. Tapi perlu diketahui juga bahwa beras yang dijual pabrikan itu merupakan beras poles. Sebenarnya itu beras biasa, hanya dipoles biar kelihatannya kempling dan disortir yang utuh-utuh. Tentu cita rasa dari beras biasa dan beras poles ini juga bakalan berbeda.

Kalau bicara apakah produk itu konsisten pada satu kualitas beras, tentu saja nggak. Mana ada beras yang konsisten dalam setiap waktu? Bahkan dengan bibit yang sama, tanah yang sama, petani yang sama, tiap panen bakalan menghasilkan beras yang berbeda kualitasnya.

Baca Juga:

Sumo, Beras Pulen yang Tetap Dicari meski Harganya Bikin Gigit Jari

Pakistan Nggak Cocok untuk Kalian yang Tiap Pagi Harus Sarapan Nasi

Nah, kebanyakan masyarakat kita hanya fokus pada kemasannya saat membeli beras. Sekali mencoba satu kemasan dan dianggap enak, ya dia bakalan terus-terusan memakai produk kemasan itu. Sekalinya rasanya beda, yang disalahkan ya teknik pengolahannya tanpa berpikir beras di dalam kemasan itu berasnya berbeda dari biasanya.

Saran saya, lihat kualitas berasnya dulu baru kemasannya sebelum membeli beras. Jangan terlalu fokus dengan kemasan. Itu hanya cover luar, toh yang bakalan kita olah berasnya, bukan kemasannya ini.

Baca halaman selanjutnya

#2 Tidak tahu jenis dan karakter beras

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2022 oleh

Tags: beli berasBerasNasi
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

bahasa di wakatobi pelestarian lingkungan sepak bola bajo club wakatobi poasa-asa pohamba-hamba mojok

4 Pertanyaan Konyol tentang Wakatobi yang Sering Bikin Saya Geleng-geleng

26 Agustus 2021
4 Rice Cooker yang Cocok buat Anak Kos terminal mojok

4 Rice Cooker yang Cocok buat Anak Kos

23 Oktober 2021
Pakistan Nggak Cocok untuk Kalian yang Tiap Pagi Harus Sarapan Nasi Mojok.co

Pakistan Nggak Cocok untuk Kalian yang Tiap Pagi Harus Sarapan Nasi

24 Januari 2025
Meskipun Ketat, KFC Lebih Baik Dibandingkan McD! terminal mojok.co

Meskipun Ketat, KFC Lebih Baik Dibandingkan McD!

26 April 2021
Nasi Berkat Bungkus Daun Jati Terbaik, tapi Mulai Langka Tergerus Zaman

Nasi Berkat Bungkus Daun Jati Terbaik, tapi Mulai Langka Tergerus Zaman

5 Maret 2024
Tara Nasiku: Nasi Instan Ambigu yang Nggak Laku

Tara Nasiku: Nasi Instan Ambigu yang Nggak Laku

27 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.