Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Jenis Kuliner Surabaya yang Selalu Berpasangan, Jomblo Dilarang Baper!

Rina Purwaningsih oleh Rina Purwaningsih
17 Oktober 2021
A A
3 Jenis Kuliner Surabaya yang Selalu Berpasangan, Jomblo Auto Baper! terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Selain dikenal sebagai kota terpanas di Indonesia, Surabaya juga dikenal dengan kuliner khasnya yang mayoritas menggunakan bumbu petis. Siapa sih yang nggak kenal rujak cingur yang begitu unik dan melegenda itu? Namun, jangan salah, selain rujak cingur, Surabaya juga punya beberapa kuliner unik lainnya yang selalu berpasangan. Maksudnya, di mana ada makanan atau minuman A, di sana juga ada makanan atau minuman B yang dijajakan penjual yang sama.

Kenapa unik? Karena di antara kedua makanan atau minuman yang dijual, bahan dasar, alat masak, dan rasanya jauh berbeda. Walau begitu, anehnya, kedua makanan atau minuman tersebut selalu hadir bersama-sama, seolah melengkapi satu sama lain. Misalnya, saya beli A, rasanya pasti ada yang kurang kalau nggak beli B saat itu juga. Kayak jodoh saja gitu, saling setia nggak bisa dipisahkan. Ketimbang penasaran, yuk saya kasih tahu 3 jenis kuliner Surabaya yang selalu berpasangan tersebut. Jomblo dilarang baper!

#1 Terang bulan dan martabak

Penjual martabak di Surabaya umumnya juga menjual terang bulan. Martabak terbuat dari semacam adonan terigu berbentuk bulatan kecil yang dipipihkan. Diletakkan di atas minyak panas, menggunakan wajan datar, kemudian diisi dengan kocokan telur, daging cincang, dan potongan daun bawang. Tak lupa, penjual membawakan acar timun plus cabai di plastik terpisah. Pas banget ngunyah terang bulan sambil gigit acar cabai. Martabak bisa dijadikan lauk, bisa juga dijadikan camilan.

Sebaliknya, terang bulan terbuat dari campuran terigu, susu, telur, baking powder, dll., dikocok menggunakan mixer. Adonannya berbentuk cair, lalu dipanggang menggunakan panggangan khusus. Terang bulan disajikan dengan berbagai topping dan memiliki rasa yang cenderung manis. Terang bulan biasanya lebih cocok dijadikan camilan ketimbang lauk pendamping nasi.

Hmmm, mungkin para netizen bakal bilang, “Ini mah di mana-mana juga ada kali!” Eits, tunggu dulu. Biasakan membaca sub judul dengan teliti. Ehe. Saya mengetik nama “terang bulan”. Kalau di tempat lain kan biasanya disebut martabak manis.

Sepanjang pengalaman saya, jarang ada penjual martabak yang hanya menjual martabak di Surabaya. Kalaupun ada, tak jauh dari tempat itu biasanya ada juga yang jualan terang bulan. Nggak ada kewajiban sih kalau beli martabak harus beli terang bulannya juga. Tapi, kurang afdal saja gitu kalau nggak beli dua-duanya.

#2 Lontong kupang dan es degan

Kupang adalah sejenis kerang putih berukuran kecil yang hidup di lumpur pantai berombak tenang seperti pantai-pantai di Surabaya, Sidoarjo, dan Bangkalan. Kuliner satu ini terdiri dari lontong, kupang, dan lentho. Rasanya cukup ramai: manis, asin, gurih, dan pedas (bagi yang suka). Lontong kupang hanya dibuat saat ada pesanan, makanya bumbu dan rasanya selalu segar.

Herannya, setiap penjual kuliner lontong kupang yang saya temui di Surabaya, selalu menyediakan minuman berupa es degan atau air kelapa muda. Saat saya tanya alasannya, kebanyakan penjual menjawab dengan jawaban seragam, “Yo ancene wes jodone, Mbak” (Ya memang sudah jodohnya, Mbak).

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Hmmm, memang nggak nyambung, sih. Tapi, menurut saya hal ini lantaran kerang-kerangan adalah jenis hewan filter feeder menyerap polutan dan racun. Dan untuk mencegah alergi bagi yang memakannya, diperlukan air kelapa untuk menetralisir racun.

#3 Es godir dan kerupuk upil

Godir adalah sejenis cincau, bentuknya mirip agar-agar. Es godir adalah perpaduan sirup gula aren, santan, air, dan es batu. Kadang-kadang ada tambahan tape ketan hitam, disesuaikan dengan selera pembeli. Rasanya jangan tanya, deh, suwegerrrr! Pas banget jadi pelepas dahaga di tengah-tengah planet Surabaya, yang jaraknya hanya beberapa senti dari matahari. Wqwqwq.

Di rombong (gerobak) yang sama, penjual es godir meletakkan seplastik besar kerupuk upil. Kerupuk upil ini cuma kiasan ya, Broh! Jangan khawatir, dijamin nggak ada upil siapa pun yang kesasar masuk ke dalam kerupuk. Kerupuk upil berbahan tapioka yang digongso menggunakan pasir (tanpa minyak). Rasanya gurih, asin dengan aroma smokey (sangit), dan lumer di mulut. Cara makannya dicocol ke sambal petis. Nyam, kalau sudah makan kerupuk satu ini susah berhenti, deh, bikin pengin nambah lagi dan lagi.

Saya pernah sengaja bertanya ke pedagang es godir langganan saya di depan Kebun Bibit Bratang, mengapa barang jualannya bertolak belakang, satunya es, satunya kok kerupuk. Eh, dijawabnya gini, “Gak eroh, Mbak. Ket biyen gandengane godir yo (kerupuk) upil” (Nggak tahu, Mbak. Dari dulu jodohnya es godir adalah krupuk upil). Mbulet kan jawabannya?

Hadeh, jodoh lagi, jodoh lagi. Camilan saja ada jodohnya, apalagi kamu. Pasti ada. Kapan? Nah, itu masalahnya.

Sumber Gambar: YouTube KompasTV

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2021 oleh

Tags: kuliner nusantaraPasanganSurabaya
Rina Purwaningsih

Rina Purwaningsih

Perempuan beneran yang B aja.

ArtikelTerkait

Bakso Raos, Kuliner Endemik yang Wajib Diketahui Maba Unesa Ketintang Terminal Mojok

Bakso Raos, Kuliner Endemik yang Wajib Diketahui Maba Unesa Ketintang

15 Juli 2022
5 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Perlu Dikunjungi terminal mojok.co

5 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Perlu Dikunjungi

6 Desember 2021
Trans Jatim Surabaya-Mojokerto Ternyata Nggak Sebagus Itu, Ekspektasi Saya Saja yang Ketinggian

Trans Jatim Surabaya-Mojokerto Ternyata Nggak Sebagus Itu, Ekspektasi Saya Saja yang Ketinggian

14 Desember 2023
Stasiun Wonokromo Surabaya Tampak Semenjana di Hadapan Stasiun Gubeng Baru yang Istimewa

Stasiun Wonokromo Surabaya Tampak Semenjana di Hadapan Stasiun Gubeng Baru yang Istimewa

11 Januari 2025
Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

6 Maret 2024
Taman Apsari Surabaya Jadi Korban Saat Pesta Rakyat karena Ketidakbecusan Pemprov Jatim

Taman Apsari Surabaya Jadi Korban Saat Pesta Rakyat karena Ketidakbecusan Pemprov Jatim

25 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.