3 Hal yang Membuat The Sound of Magic Terasa Magis

3 Hal yang Membuat The Sound of Magic Terasa Magis Terminal Mojok

3 Hal yang Membuat The Sound of Magic Terasa Magis (Instagram Netflix Korea)

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Netflix merilis drama orisinalnya berjudul The Sound of Magic pada 6 Mei kemarin. Drama ini merupakan adaptasi dari Webtoon Annarasumannara yang sudah memiliki banyak penggemar. Selain itu, para penikmat K-drama tak sabar ingin melihat akting Ji Chang Wook dan Hwang In Yeop yang sudah cukup lama dinantikan comeback-nya.

Seperti judulnya The Sound of Magic, drama ini sudah menunjukkan sisi magisnya bahkan saat trailer pertamanya rilis bulan lalu. Dan setelah merampungkan 6 total episodenya dalam satu hari, saya merasa seperti tersihir. Berikut tiga hal yang membuat drama ini terasa magis dan spesial.

#1 Plot yang sederhana namun penuh pesan moral

The Sound of Magic menceritakan pertemuan anak SMA bernama Yoon Ah Yi (Choi Sung Eun) dan Na Il Deung (Hwang In Yeop) dengan seorang pesulap misterius bernama Ri Eul (Ji Chang Wook) yang tinggal di sebuah taman hiburan terbengkalai. Pertemuan dengan Ri Eul ini ternyata mengubah pandangan Ah Yi dan Il Deung tentang hidup dan mimpi.

Taman hiburan yang terbengkalai tempat tinggal Ri Eul (Instagram Netflix Korea)

Lantaran kondisi keluarganya yang miskin dan banyak utang, Ah Yi ingin cepat menjadi dewasa agar bisa menghasilkan uang dan mengubur mimpinya. Kemudian, pertemuannya dengan Ri Eul membuat Ah Yi menemukan alasan untuk menikmati hidup dan melakukan apa yang ia inginkan. Sementara Il Deung adalah seorang siswa teladan sekaligus anak dari jaksa terpandang yang dituntut untuk mengikuti jejak ayahnya tanpa pernah memiliki mimpinya sendiri. Il Deung jadi sosok yang mempertanyakan tujuan hidupnya.

Konflik dalam drama ini nggak terlalu berbelit dan semua selesai dengan cukup jelas, termasuk alasan Ryu Min Hyuk menjadi pesulap Ri Eul yang ternyata cukup menyedihkan. Ada banyak pesan moral yang disampaikan dalam drama ini di tiap episodenya.

#2 Nama tokohnya unik

Para tokoh dalam drama ini memiliki nama yang cukup unik, dan jika ditelisik lebih dalam, nama tokoh dalam The Sound of Magic menggambarkan kehidupan tokohnya. Misalnya saja Yoon Ah Yi yang jika diartikan berarti “anak”, tapi tidak seperti arti namanya, Yoon Ah Yi justru dipaksa untuk menjadi cepat dewasa oleh keadaan. Nama Ah Yi seolah mengingatkan kita bahwa tokoh tersebut tetaplah anak-anak.

Ri Eul sang pesulap misterius (Instagram Netflix Korea)

Selanjutnya ada Na Il Deung yang namanya memiliki arti “nomor satu”. Dia merupakan siswa nomor satu di sekolahnya dan harus menjadi nomor satu dalam hal apa pun karena tuntutan kedua orang tuanya. Dan yang tentu saja tokoh pesulap dalam drama ini yang menyebut dirinya Ri Eul. Ri Eul adalah pengucapan kata “real” dalam bahasa Korea. Sepertu namanya, Ri Euk selalu menyebut dirinya sebagai pesulap sungguhan.

#3 Sinematografi dan musik yang indah

The Sound of Magic dibuka dengan narasi siswi SMA yang menceritakan rumor pesulap misterius dipadukan dengan animasi dan sinematografi yang terasa banget fantasinya. Adegan itu kemudian dilanjutkan dengan musikal yang membuat penonton bergumam, “Ini Disney banget!” Tak hanya opening-nya yang magis, drama ini menyuguhkan adegan fantasi yang dipadukan dengan musikal secara konsisten setiap kali tokohnya tersihir oleh sulap Ri Eul.

Salah satu adegan Yoon Ah Yi dan Na Il Deung (Instagram Netflix Korea)

Selain menunjukkan imajinasi dan sisi magis sulap Ri Eul, musikal dan teatrikal juga digunakan dalam drama ini untuk menggambarkan kondisi tokoh dalam drama. Salah satu yang paling menarik dan nggak terlupakan adalah adegan musikal yang menggambarkan Na Il Deung yang hidupnya sudah ditentukan oleh kedua orang tuanya. Lagu dan sinematografi yang ditampilkan mampu membuat penonton mengerti pesan yang ingin disampaikan.

Meksipun ada cukup banyak adegan musikal dalam drama ini, setiap adegan yang ditampilkan selalu berhasil memanjakan mata dan telinga penonton sehingga sama sekali nggak membosankan.

Jadi, apakah kamu percaya pada sulap?

Penulis: Nikmatul Qoriah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Drama Korea yang Relatable bagi Orang Introvert.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version