Saya menghabiskan total 5,5 tahun untuk tinggal dan menyelesaikan S1 di Malang. Memang bukan waktu yang ideal untuk menyelesaikan studi Strata 1. Namun, kondisi ini malah membuat saya bersyukur. Selama 5,5 tahun, kuliah di Universitas Brawijaya (UB), sukses membuat saya jatuh hati kepada Malang.
Selama 5,5 tahun itu juga, ada 2 hal lain yang membuat saya jatuh hati kepada Malang. Selain nama besar UB, ada 1 kuliner dan 1 “teman baru” yang mengisi hati ini secara bergantian. Kuliner yang saya maksud adalah bakso.
Sementara itu, “teman baru” yang kini menemani hari-hari saya adalah Gajah Baru, merek rokok dari Kabupaten Malang. Saat ini, Gajah Baru berhasil menjadi top of mind rokok SKT dan SKM di Malang dan Jawa Timur. Itulah dia, 3 hal yang bikin saya jatuh hati kepada Malang.
Kini, izinkan saya menjelaskannya satu per satu.
Universitas Brawijaya adalah yang terbaik di Malang
Kuliah di Universitas Brawijaya itu seperti kuliah di universe lain. Kuliah di sini memberi vibrasi yang berbeda. Sebagai alumni Hubungan Internasional, saya merasakannya sendiri.
Jadi, lulusan Universitas Brawijaya itu terbilang moncer. Mulai dari menjadi pegawai bank, PNS, hingga pejabat tingkat daerah. Dan yang paling banyak, menjadi pengusaha.
Ini sesuai dengan sebutan UB sebagai entrepreneurship university di Malang. Ia adalah kampus yang berusaha menciptakan pengusaha sebanyak-banyaknya. Makanya, kalau ada praktik bikin proposal buat usaha, mahasiswa UB jagonya.
Saya sendiri merasakan vibes positif itu selama kuliah di Malang. Setelah lulus, saya sempat bekerja sebagai dosen sementara dan aktif menulis untuk beberapa media. Dan kini, ketika saya tidak lagi menjadi dosen dan mengurangi kegiatan menulis, saya “belok” jadi pengusaha warung kopi.
Kecil-kecilan, aja, sih. Kamu bisa mengunjungi Kopi Pandan Arang di Sleman. Alamatnya ada di Candi Dukuh, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55581.
Semua ini tentu berkat ilmu dari UB. Makasih, UB.
Baca halaman selanjutnya: Kuliner yang membuat Malang selalu di hati saya.




















