Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Hal yang Lumrah di Kudus, tapi Nggak Biasa bagi Orang Jogja. Salah Satunya Pakai Sarung ke Mall

Riza Afthoni oleh Riza Afthoni
18 September 2024
A A
3 Hal yang Lumrah di Kudus, tapi Nggak Biasa bagi Orang Jogja

3 Hal yang Lumrah di Kudus, tapi Nggak Biasa bagi Orang Jogja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Merantau menjadi santapan kesekian kalinya bagi saya ketika di kampung halaman tak ada perubahan. Dan Jogja menjadi kota kesekian yang yang saya pijak. Meskipun sudah beberapa bulan tinggal di Jogja, Kudus sebagai kampung halaman tetap menyimpan banyak kenangan bagi saya.

Saat tengah membaca tulisan di Terminal Mojok, saya tergelitik dengan beberapa tulisan mengenai hal yang tak biasa bagi orang Jogja. Kebetulan sejak merantau ke Kota Pelajar ini, saya turut merasakan beberapa keresahan. Di Kudus dulu, saya merasa beberapa hal ini wajar, tapi begitu pindah ke Jogja, hal-hal ini berubah menjadi suatu hal yang tak lumrah.

#1 Orang Kudus pakai sarung ke mana-mana, bahkan ke mall sekalipun

Saya nggak bercanda soal ini. Faktanya, mengenakan sarung dalam kegiatan apa pun di Kudus ya sudah biasa. Selain Kota Kretek, Kudus juga dikenal dengan julukan Kota Santri. Maklum, di sini banyak pondok pesantren yang tersebar hingga ke sudut-sudut kota. Jadi kalau melihat anak pondok atau orang biasa keluar rumah sarungan, ya memang begitulah adanya.

Fenomena orang bersliweran memakai sarung ini nggak cuma terlihat di jalan-jalan, bahkan sampai ke mall. Jangan bayangkan warga sini pergi ke mall berpakaian modis, ya, tak sedikit yang berpakaian dengan style santri atau ala-ala pengajian untuk berbelanja atau hangout ke mall.

Tapi, jangan coba-coba pakai sarungan ke mall di Jogja. Bisa-bisa orang malah menatap kita aneh.

#2 Acara salawat atau keagamaan lebih mudah dijumpai dibanding konser musik

Meskipun Kudus bukan kota yang kecil-kecil amat, nyatanya mencari hiburan musik atau konser band besar di sini susah banget. Agak beda dengan Jogja yang hampir tiap bulan ada hiburan berupa acara msusik, di Kudus boro-boro.

Akan tetapi kalau soal acara keagamaan atau salawat, beuh sudah pasti lebih mudah dicari di Kota Santri ini. Selain itu, penonton yang hadir untuk acara seperti ini lebih banyak dibandingkan acara hiburan musik dan band-bandan. Bahkan dulu pernah anak muda yang ada di Kudus harus pergi ke Semarang dulu kalau mau cari hiburan.

#3 Sekolah NU dan Muhammadiyah lebih mudah dijumpai dibandingkan sekolah biasa

Salah satu hal yang bikin saya agak kaget waktu merantau ke Jogja dari Kudus ya ini. Saya sempat bertanya-tanya juga, kok bisa, ya. Jadi gini, sekolah berlabel NU dan Muhammadiyah di Kudus itu gampang banget, tapi sekolah-sekolah ini di Jogja nggak terlalu kelihatan. Malahan di Kudus ada ciri khasnya.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus

Kalau cat sekolahnya biru, biasanya punya Muhammadiyah. Sementara kalau cat sekolahnya berwarna hijau, biasanya itu milik yayasan dari Nahdhlatul Ulama. Di Kudus, sekolah Muhammadiyah lebih banyak dijumpai di daerah kota. Kalau sekolah milik NU biasanya tersebar di berbagai kecamatan, bahkan pelosok sekalipun. Bahkan Madrasah Aliyah Negeri di sini saja cuma ada dua, yakni MAN 1 dan MAN 2. Sisanya? Ya barulah sekolah negeri biasa dan sekolah swasta.

Itulah beberapa hal yang biasa ada di Kudus, tapi nggak biasa bagi orang Jogja. Namanya juga beda daerah, wajar saja kalau banyak kebiasaan yang berbeda. Tapi hal-hal di atas nggak menjadi masalah selagi kita menerima semuanya dengan bijak. Justru saya merasa perbedaan-perbedaan di atas membuat kehidupan sosial jadi lebih berwarna.

Penulis: Riza Afthoni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sebagai Warga Demak, Saya Paling Iri Melihat Superioritas Kabupaten Kudus, kok Bisa Semegah Itu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2024 oleh

Tags: Jogjakabupaten kuduskudus
Riza Afthoni

Riza Afthoni

Penyuka hardcore yang mencintai Spongebob Squarepants. Kalau bisa sih mencintai Mojok juga.

ArtikelTerkait

Mie Ayam Jogja Memang Lebih Enak dibanding Mie Ayam Sunda (Shutterstock)

Sebagai Orang Sunda, Saya Akui Mie Ayam di Jogja Memang Lebih Enak

23 November 2025
Jogja Adalah Tempat Terbaik Untuk Slow Living, asalkan Kamu Kaya

Jogja Adalah Tempat Terbaik Untuk Slow Living, asalkan Kamu Kaya

23 Januari 2025
Culture Shock Orang Jogja Saat Kulineran di Tegal

Culture Shock Orang Jogja Saat Kulineran di Tegal

6 Agustus 2022
Mubeng Ring Road Adalah Tradisi Kawula Muda Jogja Menghilangkan Kesedihan

Mubeng Ring Road Adalah Tradisi Kawula Muda Jogja Menghilangkan Kesedihan

18 April 2020
7 Alasan Bakso Malang Gagal Menjadi Primadona di Jogja

7 Alasan Bakso Malang Gagal Menjadi Primadona di Jogja

5 Agustus 2025
Di Jogja Sulit Mencari Bakso Enak yang Bisa Memuaskan Lidah Orang Malang Mojok.co

Bakso Jogja Sulit Memenuhi Standar Enak Lidah Orang Malang

8 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.