Kalau ada satu profesi yang lekat dengan makan siang (yang unik), PNS lah jawabannya. Silakan coba datang ke warung makan di jam makan siang, besar kemungkinan kalian nemu segerombol PNS di tempat tersebut. Bahkan kalau kita bingung kapan jam makan siang suatu instansi, mudah saja, tinggal liat ada PNS di warung makan atau tidak. Kalau ada, dan banyak, ya berarti itu jam makan siang.
Uniknya di mana?
Nah, ini, bagi kalian yang belum paham kebiasaan mereka, saya bocorkan beberapa hal terkait ini. Kebetulan, saya sendiri PNS. Bukan, bukan pegawai night shift, beneran pegawai negeri sipil saya.
#1 Tempat makan ramai PNS=enak
Nggak usah susah-susah buka review food blogger kalau mau cari tempat makan siang enak. Tinggal cari yang banyak PNS-nya, niscaya tempat itu enak. Nggak percaya? Coba sendiri wis.
#2 Rebutan mentraktir
Coba kalian dengarkan percakapan para PNS yang sedang makan siang. Ketika kelar, nggak jarang kalau ada yang bayarin semua makan siang kawan-kawannya. Bahkan pada titik tertentu, mereka bisa debat sendiri karena mereka saling ingin mentraktir.
Saya pun heran dengan hal-hal kek gini. Heran, tapi seneng juga. Mayan, Lur, poin.
#3 Dikira bolos
Disclaimer, kecurigaan ini sebelum saya terangkat menjadi seorang PNS. Kalau kami sekeluarga pergi makan di luar dan nemu segerombolan PNS, tanpa aba-aba kami udah ngerumpi sendiri. Taulah konten gibahnya apa, ya nuduh segerombolan itu sedang bolos.
“Pasti setelah makan langsung pulang ke rumah masing-masing, nggak balik lagi ke kantor untuk bekerja. Tertebak motifmu, Aizen!”
Ternyata kecurigaan tersebut bukan cuma terjadi di keluarga saya saja. Teman-teman kuliah saya, dulu juga ada yang pernah bilang begitu. Tentu dengan nada yang bercanda ya, nggak serius.
Realitasnya sih, ya ada yang bolos. Mungkin itu hanya oknum, tapi satu dinas. Mungkin, nggak tahu juga sih.
Begitu sekiranya beberapa hal terkait kebiasaan PNS ketika makan siang. Semua itu berdasarkan pengalaman dan perasaan pribadi yang saya alami bersama rekan-rekan sejawat. Kalau ada yang kurang, bisa corat-coret di kolom komentar. Kalau ada yang tersinggung… mananya sih yang menyinggung?
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 3 Kebiasaan Buruh Pabrik Saat Makan Siang di Kantin yang Beda dari Karyawan Kantoran