Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

3 Fitur ini Lebih Dibutuhkan Twitter daripada Fleet

Rifky Aritama oleh Rifky Aritama
29 November 2020
A A
fleet Mereka yang Pura-pura Cari Penjual Netflix di Twitter Itu Menganggu Banget terminal mojok.co

fleet Mereka yang Pura-pura Cari Penjual Netflix di Twitter Itu Menganggu Banget terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu handphone saya sempat rusak dan mau tidak mau harus diservis. Saat setelah selesai diservis otomatis semua aplikasi terformat, dan harus menginstall aplikasi lagi sedari awal.

Setelah saya selesai mendownload semua aplikasi yang menurut saya penting, otomatis aplikasi yang saya download menjadi aplikasi yang paling baru alias sudah terupdate. Dan salah satu yang membuat saya kaget adalah aplikasi Twitter yang sekarang sudah ada fitur storiesnya. Dan fiturnya storiesnya dinamakan dengan fleet.

Saya termasuk orang yang malas mengupdate aplikasi-aplikasi di handphone salah satu faktornya ya karena ini, pembaruan di aplikasinya kadang-kadang nggak berguna juga. Salah satunya ya Twitter ini, fitur fleet–nya ya nggak terlalu berguna bagi saya yang hobinya sambat di Twitter.

Fitur fleet di Twitter ini selain nggak berguna juga nggak penting-penting amat kok. Orang maen Twitter itu buat sambat dengan format tulisan yang dibatasi sebanyak 280 karakter. Jadi orang-orang di Twitter itu lebih banyak bacanya daripada update stories foto atau videonya. Kalau mau lebih leluasa dalam mengupload stories dalam bentuk foto atau video ya cocoknya di Instagram, WhatsApp, dan Facebook aja.

Daripada Twitter mengupdate dengan menambahkan fitur fleet agar serupa dengan Instagram, WhatsApp, atau Facebook. Twitter lebih membutuhkan tiga pembaruan ini di aplikasinya.

Fitur edit tweet

Saya termasuk orang yang suka salah saat mengetik alias sering typo saat membuat status atau tweet di Twitter. Oleh karena tidak ada fitur edit tweet maka mau tak mau saya harus menghapus tweet itu dan menulis Tweetnya lagi dari awal. Ini ngerepotin banget, keburu males untuk membuat tweet yang sama hanya karena permasalahan typo.

Tapi, bukan hanya typo saja, terkadang saat sudah membuat tweet, saya harus membaca ulang tweet itu agar mudah dipahami oleh teman-teman saya di Twitter. Sebab, kalau sekiranya tweet itu sulit dipahami, mau tak mau saya harus menghapusnya dan membuat tweet yang baru dengan bahasa yang mudah dipahami.

Ini ngerepotin banget kan? Coba kalau ada fitur edit tweet, nggak perlu repot-repot hapus tweet terlebih dahulu. Tinggal edit aja selesai. Padahal ini merupakan salah satu fitur yang penting banget, tapi kok malah menambahkan fitur stories di Twitter yang nggak penting-penting banget sih.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Di Facebook maupun Instagram fitur ini ada dan emang berguna banget. Jadi kalau mau mengedit status di Facebook atau caption di Instagram yang sekiranya jelek, tinggal edit, beres.

Fitur unsend

Fitur unsend pesan yang sudah terkirim, di Twitter malah nggak ada. Padahal ini juga penting pake banget. lihat saja aplikasi lain macam Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Line pun memiliki fitur unsend ini.

Bete banget kalau ada pesan yang salah kirim atau typonya parah malah nggak bisa di-unsend. Padahal fitur ini menurut saya merupakan fitur wajib yang harus dimiliki aplikasi yang punya fitur DM-nya. Selain itu, menurut saya fitur unsend adalah fitur dasar bagi setiap aplikasi yang memiliki fitur DM-nya.

Bayangin saat mau ngirim tweet yang lucu dan khusus dikirim ke sirkel kalian, terus malah salah kirim ke orang yang nggak dikenal. Kalau di Instagram yang ada fitur unsend enak, tinggal unsend selesai. Kalau di Twitter kalau salah kirim gini repot banget deh, harus klarifikasi dulu ngejelasin kalau itu salah kirim. Udah kaya artis zaman now aja pake klarifikasi-klarifikasi segala.

Fitur reply di direct message (DM)

Dan terakhir pembaruan yang menurut saya penting adalah fitur pesannya atau direct message-nya harus memiliki fitur reply di dalam obrolannya sendiri. kaya di WhatsApp gitu deh. Bahkan Instagram aja di DM-nya sudah memiliki fitur reply di dalam obrolan DM-nya.

Masa Twitter nggak punya sih? Padahal di Twitter juga termasuk aplikasi yang intens dalam melakukan obrolan lewat fitur DM-nya. Masak pembaruan dasar macam ini nggak dipikirin sih, malah mentingin fitur fleet. Hadeeeh…

Maka dari itu Twitter lebih baik nambahin tiga fitur ini aja yang menurut saya penting banget, jangan malah nambahin fitur stories yang nggak penting-penting banget dan nggak jelas juga. Kesannya malah ikut-ikutan banget. Kalau ikut-ikutan terus, sekalian aja tambahin fitur Twitter TV biar persis kaya Instagram yang ada IGTV-nya.

BACA JUGA Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Kurang Kerjaan atau tulisan Rifky Aritama lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: FacebookfleetinstagramTwitterWhatsapp
Rifky Aritama

Rifky Aritama

Mahasiswa Ushuludin, UIN Jakarta.

ArtikelTerkait

Tipe Teman Berdasarkan Status WhatsApp

Tipe Teman Berdasarkan Status WhatsApp Mereka

30 Maret 2020
dark jokes mencandai kematian orang akun twitter meninggal dunia didi kmepot ashraf sinclair mojok

Pelajaran dari Kasus Akun Twitter yang Suka Menjadikan Artis Meninggal sebagai Becandaan

6 Mei 2020
menyimpan kenangan

Menyimpan Kenangan di Facebook, Buat Apa, Sih?

23 Agustus 2019
prank

Prank Foto dan Video Hantu: Contoh Kecil Aksi Teror Mental di Era Digital

5 September 2019
Percaya Ela Elo Adalah Pengganti Medsos X, Pertanda Netizen Kelewat Meremehkan Pemerintah Mojok.co

Percaya Ela Elo akan Jadi Pengganti Medsos X, Pertanda Netizen Kelewat Meremehkan Pemerintah

20 Juni 2024
Twitter, Tempat Orang Berlomba Menjadi Jahat jerome polin elon musk akun base twitter

RIP Twitter: Aplikasi Hiburan yang Nggak (Lagi) Menghibur

8 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.