#2 Sudah menyediakan tisu, tapi tisu toilet
Nah, yang kedua, ada warung mie ayam yang mau agak usaha dikit soal tisu. Mereka menyediakan tisu di setiap meja. Terlihat sangat proper dan bikin lega jaga-jaga ada es teh tumpah. Eh, setelah mengamati betul, ternyata mereka menggunakan tisu toilet. Yang modelnya gulungan itu.
Tisu yang seharusnya dipakai untuk membersihkan area intim, mau untuk mengelap mulut? Kan, aneh, ya.
Hanya ada satu jawaban untuk kegilaan ini, yaitu usaha warung mie ayam untuk menghemat pengeluaran. Menurut penuturan teman saya, sebuah warung makan pakai tisu toilet juga karena pelanggan sendiri. Banyak pelanggan yang nggak kira-kira pakai tisu wajah.
Misalnya, sebenarnya cukup mengambil 2 lembar untuk menyeka bibir. Tapi ada saja yang ngawur ngambil sampai 5 lembar. Ujungnya jadi boros dan sampah tisu jadi menumpuk. Belum lagi kalau warung mie ayam tersebut ramai pelanggan. Si penjual dan tenaganya tidak sempat membersihkan. Alhasil, pemandangan jadi rada kumuh.
#3 Jumlah sumpit lebih banyak dibandingkan garpu
Saya sangat sering menyaksikan hal ini. Jadi, di luar sana, ada banyak orang yang belum bisa memakai sumpit. Ada yang bisa, tapi nggak mahir. Masalahnya, ada warung mie ayam yang kurang peka akan hal ini. Mereka menyiapkan sumpit lebih banyak ketimbang garpu.
Ada beberapa alasan yang menjadi latar belakang. Pertama, konsep makan mie menggunakan sumpit. Kedua, membersihkan sumpit lebih cepat ketimbang garpu. Apalagi kalau tidak menggunakan sabun cuci yang bagus, bekas makanan dan minyak di garpu sulit dibersihkan.
Ketiga, kurang cekatan membersihkan garpu. Sehingga, jumlah sumpit di meja lebih banyak dari garpu. Meski terlihat sepele, tapi ini bisa membuat pelanggan mengeluh dan jengkel.
Demikian 3 dosa yang bikin saya mengeluh. Dan ternyata, di luar sana, banyak yang mengeluhkan hal yang sama. Mau nggak balik lagi ke warung mie ayam tersebut, tapi kok enak. Jadinya serba dilema.
Penulis: Yamadipati Seno
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 3 Ciri Warung Mie Ayam di Jogja yang Bakal Dijauhi Pelanggan karena Bikin Kecewa
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.