Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

3 Ciri Orang Tua yang Nggak akan Dihormati Anak Muda

Mohammad Azharudin oleh Mohammad Azharudin
7 September 2021
A A
Alasan Orang Tua Tidak Memasukkan UT sebagai Pilihan Kampus Anaknya
Share on FacebookShare on Twitter

Menghormati orang yang lebih tua bukanlah hal baru bagi kita. Sejak kecil kita diajarkan untuk selalu hormat pada mereka. Bahkan dalam adat masyarakat Jawa, bila seorang anak muda sedang bicara dengan orang yang lebih tua, maka ia harus menggunakan krama inggil. Bila tidak demikian, maka ia akan dicap sebagai anak yang nggak punya sopan santun. Lantas, apakah hal tersebut merupakan indikasi bahwa negara kita adalah negara yang menjunjung tinggi sopan santun? Oh tidak, kawan. Negara kita adalah negara yang menjunjung tinggi UU ITE.

Bercanda, ehe.

Oke, kembali ke pembahasan sebelumnya. Orang tua sering didefinisikan dengan “banyak pengalaman”. Penyebabnya jelas, karena mereka lebih dulu melewati masa hidup ketimbang anak muda. Hal tersebut menjadi salah satu alasan kenapa orang tua harus dihormati, begitu katanya. Eh, tapi kalau pengalaman korupsi bansos, apa juga bisa dijadikan alasan orang tua harus dihormati?

Ya bisa lah, asal yang menghormati diberikan posisi komisaris bank BTN. Ya kan? Ya kan?

Bicara soal “menghormati”, saya jadi teringat dulu waktu di pesantren pernah diberikan pelajaran tentang perbedaan antara hormat dengan taat. Intinya, apabila seseorang dihormati maka apa yang ia katakan tidak akan dilanggar meski dirinya tidak ada. Namun, apabila ia ditaati, maka kemungkinan apa yang ia katakan akan dilanggar ketika dirinya tidak ada.

Menghormati orang yang lebih tua kadang tak sesederhana yang dipikirkan dalam kepala. Tak jarang kita sudah hormat, eh dianya malah ngelunjak. Kan repot! Terkait hal tersebut, saya rasa ada beberapa tipikal orang tua yang nggak akan dihormati oleh anak muda. Jika pun dihormati, kemungkinannya sangat kecil, dan anak muda yang menghormatinya itu didorong oleh rasa terpaksa. Berikut jenis-jenisnya.

Hobi maido

Tipikal yang satu ini sangat menyebalkan, dan tak sedikit anak muda yang ingin menendang wajahnya karena kelakuannya tersebut. Menghadapi orang yang seperti ini biasanya serba salah. Dia suka nyuruh-nyuruh, udah dituruti, eh malah maido (mencela). Ketika anak muda yang membantu tadi sakit hati dan nggak mau membantu lagi, orang tipikal ini malah marah-marah sendiri. Dia bilang, “Anak muda sekarang nggak ada yang mau bantu  yang lebih tua!” Lah, kan dia sendiri yang menyebabkan anak muda nggak mau membantunya.

Pernah suatu ketika teman saya berhadapan dengan model orang tua yang seperti ini. Teman saya saat itu disuruh mengambilkan barang. Nah, orang ini nggak menyebutkan sama sekali seperti apa barang yang ia inginkan, dia hanya menyebut nama barang tersebut. Masalahnya, teman saya masih begitu asing dengan nama barang tersebut, dan blio ini nggak memberi teman saya kesempatan untuk bertanya. Walhasil, ternyata barang yang diambil oleh teman saya tersebut nggak sesuai dengan yang diminta. Si orang tadi lantas berkata, “Semua orang nggak beres!”, dengan wajah paling menyebalkan. Mendengar itu teman saya ingin sekali melempar barang yang ia pegang ke muka orang tersebut, tapi ia lebih memilih untuk pergi meninggalkannya.

Baca Juga:

Lamongan, Kota yang Tak Pernah Lahir untuk Menjadi Rumah bagi Anak Mudanya

5 Starter Pack Remaja Jompo Saat Nonton Festival Musik

Nggak menghargai proses

Beberapa orang tua kadang memang seperti itu, merasa dirinya paling hebat. Bahkan ketika mereka melihat anak muda yang kurang menguasai suatu bidang, mereka akan mengejek habis-habisan. Padahal mereka sendiri juga gagap terhadap teknologi. Ah, ingin sekali rasanya ganti mengejek mereka, untung anak-anak muda masih bisa mengendalikan diri.

Terkait hal ini saya jadi teringat pesan dari Ali bin Abi Thalib, “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan di zaman kalian. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”, juga quote dari Spongebob berikut ini, “Semua makhluk hebat dalam satu hal, tapi tidak dalam segala hal”.

 Nggak menghargai anak muda

Kalau kata KH. Anwar Zahid, “Hidup itu seperti berkaca. Jika kita ingin dihormati, maka hormatilah orang lain”. Sayangnya, tak sedikit dari orang tua yang kurang menyadari hal tersebut. Mereka ingin dihormati, tapi mereka sendiri nggak pernah mau menghargai anak muda. Mana ada anak muda yang mau menghormati tipikal orang yang seperti itu. Nampaknya saya harus menukil hadis Nabi SAW riwayat Imam Tirmidzi yang terjemahnya kurang lebih seperti ini, “Bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua”.

Demikianlah beberapa tipikal orang tua yang nggak akan dihormati anak muda. Tulisan ini nggak bermaksud menyudutkan lho ya. Tulisan ini untuk diambil hikmahnya, supaya saat kita tua nanti kita nggak menjadi insan yang punya kriteria seperti yang telah disebutkan di atas. Ingat, menjadi tua itu niscaya. Hiya-hiya-hiya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: anak mudahormatmenyebalkanOrang Tuarespectsegan
Mohammad Azharudin

Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar.

ArtikelTerkait

generasi sandwich cara mengatasi cara menghadapi mojok.co

Apa yang Harus Dilakukan jika Kita Termasuk Generasi Sandwich

22 Juli 2020
Filosofi "Lendu'na Salubarani, Tawana Mo Tau To" dalam Kisah LDR Anak Muda Toraja

Filosofi “Lendu’na Salubarani, Tawana Mo Tau To” dalam Kisah LDR Anak Muda Toraja

27 Maret 2020
Jurusan PGSD Butuh Mata Kuliah Cara Menghadapi Orang Tua Murid. Ini Penting dan Saya Serius!

Jurusan PGSD Butuh Mata Kuliah Cara Menghadapi Orang Tua Murid. Ini Penting dan Saya Serius!

4 April 2024
orang tua

Cara Melawan Keinginan Orang Tua

9 Mei 2019
Minyak Angin Red Flag yang Nggak Cocok untuk Anak Muda

3 Minyak Angin Red Flag yang Nggak Cocok untuk Anak Muda

5 Januari 2024
Kebebasan Memilih Panggilan Orang Tua Adalah Privilese

Kebebasan Memilih Panggilan Orang Tua Adalah Privilese

8 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.