Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Anime Thriller yang Sebaiknya Nggak Ditonton sambil Makan

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
22 Desember 2020
A A
3 AnimAlasan Orang Lebih Memilih Nonton di Rumah Daripada di Bioskope Thriller yang Sebaiknya Nggak Ditonton sambil Makan terminal mojok.co

3 Anime Thriller yang Sebaiknya Nggak Ditonton sambil Makan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Film thriller selalu menampilkan adegan seru dan menegangkan. Genre thriller memang nggak selalu soal darah. Tapi, mayoritas film bergenre thriller hampir selalu ada adegan berdarahnya. Walaupun saya adalah perempuan tulen nan cantik (anggap saja begitu) yang kadang suka anime bergenre romance dan slice of life, tapi kecintaan saya menonton anime thriller juga cukup tinggi. 

Kali ini saya akan merekomendasikan tiga anime bergenre thriller berbumbu misteri, mendekati gore, yang sebaiknya nggak Anda tonton sambil makan. Argumen yang menyebut bahwa anime hanya untuk anak kecil tentu sudah nggak valid lagi di hadapan empat anime ini karena justru anak-anak nggak boleh nonton.

#1 Death Parade

Menurut banyak orang, seseorang kadang nggak sadar kalau dia sebenarnya sudah mati. Bagaimana kalau saat kita mati dan timbangan amal baik-buruk dilaksanakan di sebuah bar khas Barat? Bagaimana kalau saat selesai penimbangan, nggak ada yang namanya surga dan neraka? Parade Kematian mengusung tema yang agak sensitif seperti itu.

Bar bernama Quindecim ini dijaga oleh seorang bartender bernama Decim. Orang-orang yang mati dalam keadaan menyimpan emosi negatif seperti dendam atau amarah akan ditransfer ke Quindecim dengan keadaan lupa dengan apa yang terjadi sehingga mereka bisa berada di tempat tersebut. Decim sebagai bartender sekaligus hakim akan mengajak orang yang datang ke bar untuk bermain death game yang selanjutnya hasil permainan tersebut akan menuntun ke mana pemain akan berlabuh, kehampaan atau reinkarnasi. Iya, dalam Death Parade nggak ada konsep surga neraka.

Permainan yang digunakan adalah permainan khas Barat yang selalu ada di kasino dan bar, seperti rolet, tarot, poker, biliar, dan  lain-lain. Hasil akhir dari permainan akan menuntun pemain ke dalam kehampaan jika Decim menilai mereka tidak layak hidup. Jika ada orang yang masih layak hidup, Decim akan mengirimnya ke bilik reinkarnasi. Tak lupa di tiap episode anime thriller Death Parade menyajikan adegan berdarah, menegangkan, kebingungan, dan mengharukan yang dipadukan secara sempurna.

#2 The Garden of Sinners

Lebih berdarah dari Death Parade, Taman Pendosa berpusat pada tokoh utama bernama Ryougi Shiki yang memiliki tiga alter ego setelah koma yang cukup lama akibat kecelakaan fatal. Kepribadiannya yang banyak ini memberi dia kemampuan untuk melihat garis kehidupan sesuatu. Entah hewan, manusia, atau benda mati. Jika garis yang terpampang di tubuh sesuatu yang dia lihat tersebut dipotong menggunakan pisau yang selalu dia bawa, ia akan hancur berkeping. Alter ego yang dia miliki membuatnya jadi pembunuh berantai tanpa sadar.

The Garden of Sinners memiliki 10 episode panjang yang di beberapa episode menceritakan tokoh yang berbeda, walaupun masih berhubungan. Anime thriller ini digarap oleh Ufotable yang nggak perlu diragukan lagi sekeren apa visualnya. Cerita yang berat sebab selalu bersangkutan dengan roh gentayangan, jin, kepribadian ganda, dan penyihir serta adegan yang kelewat liar sangat nggak disarankan untuk ditonton sambil makan apalagi ditonton anak di bawah 17 tahun.

#3 Boogiepop Doesn’t Laugh (2019)

Boogiepop Nggak Ketawa versi 2019 adalah anime remake dari judul yang sama yang rilis pada 2000 silam. Dengan nggak mengubah cerita dasar dan mempercantik visual, Boogiepop Doesn’t Laugh (2019) menyajikan thriller yang bikin deg-degan sekaligus penuh plot twist. Digarap oleh Madhouse yang identik dengan kegilaan adegan brutalnya dengan total 18 episode. Cerita berpusat pada kehidupan perempuan SMA bernama Miyashita Touka yang dari kecil divonis punya kepribadian ganda. Nyatanya, Touka nggak punya kepribadian ganda, hanya saja ada malaikat kematian yang bernama Boogiepop yang meminjam tubuhnya.

Baca Juga:

Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

Sonny Boy, Anime Buatan Sutradara One Punch Man yang Layak Ditonton Musim Ini

Boogiepop sendiri dianggap hanya legenda yang bertugas melepaskan penderitaan dan rasa sakit manusia. Sebenarnya, Boogiepop hadir untuk mengalahkan villain bernama Manticore yang mengedarkan obat kepada orang awam yang dapat membuat pemakainya menjadi sesama Manticore alias manusia pemakan manusia atau kanibal. Story telling yang seperti puzzle membuat kamu yang mau nonton harus ekstra konsentrasi supaya nggak bingung dengan jalan ceritanya. Selain itu, adegan potong-potongan yang disajikan benar-benar bikin ngilu.

BACA JUGA Orang yang Chat WhatsApp Duluan tapi Nggak Balik Balas Saat Kita Sudah Balas Chatnya Itu Kenapa, sih? dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2020 oleh

Tags: film thrillerrekomendasi anime
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

Tokyo Revengers_ Lebih Kompleks dari Crows, Lebih Bercita Rasa dari Naruto terminal mojok

Tokyo Revengers Itu Jauh Lebih Kompleks dari Crows, Lebih Bercita Rasa dari Naruto

25 Mei 2021
Kalau Disuruh Memilih Sosok Guru Ideal, Saya Akan Jawab Koro-Sensei terminl mojok.co

Kalau Disuruh Memilih Sosok Guru Ideal, Saya Akan Jawab Koro-Sensei

16 Januari 2021
Tipe-Tipe Penonton Thriller yang Tidak Seberani Filmnya

Tipe-Tipe Penonton Thriller yang Tidak Seberani Filmnya

4 November 2019
Yang Akan Terjadi jika Nasa dan Tsukasa dari Serial ’Tonikaku Kawaii’ Nikah Muda di Indonesia terminal mojok.co

Yang Akan Terjadi jika Nasa dan Tsukasa dari Serial ’Tonikaku Kawaii’ Nikah Muda di Indonesia

27 Januari 2021
rekomendasi anime time leap tokyo manji gang tokyo revengers mojok

3 Rekomendasi Anime Time Leap Selain Tokyo Revengers biar Nggak Nggumunan

3 Juli 2021
5 Rekomendasi Anime Original Netflix Paling Diantisipasi di 2021 kishibe rohan resident evil mojok.co

5 Rekomendasi Anime Original Netflix Paling Diantisipasi di 2021

29 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.