Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
24 November 2024
A A
3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di era modern seperti sekarang, memiliki TV di rumah rasanya sebuah hal yang lumrah. Selain menjadi media informasi, kehadiran TV juga menghibur para penonton. Orang bisa menonton berita, sinetron, film, acara musik, dll., melalui televisi. Tak terhitung berapa banyak orang yang menonton setiap harinya. Meski begitu, saya justru memilih hal sebaliknya. Saya memutuskan untuk nggak memiliki televisi di rumah. 

Sebenarnya dulu saya pernah punya barang elektronik satu ini. TV yang pertama kali saya beli adalah sebuah TV LED 32 inch dengan merek Panasonic. Namun belum genap dua tahun usianya, barang elektronik tersebut rusak. Iya, rusak. Layarnya pecah karena dilempar botol minum oleh anak saya yang waktu itu masih berusia sekitar satu tahunan. Sejak saat itu akhirnya keluarga kami memutuskan untuk nggak punya TV lagi di rumah.

Awalnya saya merasa aneh karena terbiasa nonton TV setiap hari. Tapi setelah bertahun-tahun menjalaninya, saya justru merasa nggak punya TV adalah keputusan yang nggak buruk-buruk amat. Setidaknya ada beberapa alasan yang membuat saya semakin yakin untuk nggak punya televisi di rumah.

#1 Acara TV nggak menarik

Alasan pertama yang membuat saya enggan membeli televisi lagi untuk di rumah karena acara TV yang sudah nggak menarik. Kebanyakan acara televisi sekarang terkesan banyak settingan dan berlebihan. Tak sedikit acara yang isinya cuma gosip. Bahkan sinetron sekarang rasanya sengaja dibuat berjilid-jilid tapi nggak ada isinya sama sekali, cuma terkesan membodohi penonton.

Padahal sewaktu saya masih kecil, tayangan di televisi beragam dan terlihat menarik. Saya bisa menonton kartun yang banyak disiarkan, acara kuis yang memang mendidik, dan tayangan lainnya yang ditayangkan sesuai porsinya alias nggak lebay.

#2 Punya televisi sendiri di rumah itu ribet, nggak cocok buat “kontraktor” kayak saya

Alasan kedua yang membuat saya enggan memiliki TV lagi karena status yang masih “kontraktor”. Kontraktor di sini bukan yang penyedia jasa konstruksi itu, ya, bukan. Maksudnya, saya masih ngontrak alias berpindah-pindah.

Tahu nggak sih apa salah satu hal yang menyebalkan dari ngontrak rumah? Yap, pindahan rumah. Ketika sewa rumah sudah berakhir dan kita nggak memperpanjang kontrak, kita harus pindah, kan. Nah, pindahan itu nggak semudah menjentikkan jari tangan.

Kita harus packing barang buat pindahan ke kontrakan baru. Dan packing barang ini bakal terasa ribet apalagi ketika harus memindahkan barang elektronik yang cukup besar dan ringkih seperti televisi. Salah packing dikit bisa-bisa TV malah rusak selama proses pindahan.

Baca Juga:

Misteri Kondisi Cikgu Jasmi Setelah Lama Menghilang dan Tak Lagi Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

6 Hal yang Bisa Dilakukan Family 100 Agar Durasi Kuis Nggak Cuma 2 Jam

Belum lagi proses bongkar pasang bracket televisi kalau televisinya digantung di dinding. Prosesnya nggak sesederhana yang terlihat, lho. Bracket kudu dipasang dengan pas biar televisinya nggak jatuh. Dah, ribet lah.

#3 Nggak ada yang nonton di rumah

Alasan terakhir yang bikin saya semakin yakin untuk nggak punya TV di rumah karena nggak ada yang nonton. Ya ngapain juga saya beli televisi kalau nggak ada yang nonton, kan?

Jadi begini, bagi sebagian besar keluarga di luar sana yang semua anggota keluarganya bekerja, saya yakin pasti jarang sekali menyalakan televisi di rumah. Sebab hampir seharian beraktivitas di luar rumah.

Pagi-pagi sudah harus pergi dari rumah, mengantar anak sekolah, terus berangkat ke kantor untuk bekerja. Sementara saat pulang kerja biasanya lanjut makan malam di rumah dan bercengkerama dengan anak dan suami/istri. Mana ada waktu buat nonton televisi? Sudah capek duluan, penginnya langsung tidur karena besok harus kerja lagi.

Akhirnya TV di rumah nganggur dan cuma dinyalakan sesekali. Itu pun waktu dinyalakan acaranya nggak ada yang menarik hati. Ya sudah, sekalian saja nggak usah punya televisi. 

Itulah beberapa alasan saya enggan punya TV di rumah. Sudah sekitar 4 tahun terakhir ini saya nggak punya televisi dan saya baik-baik saja sampai sekarang. Kalau butuh hiburan tinggal scrolling media sosial atau baca-baca artikel di Mojok. Jauh lebih menarik ketimbang nonton sinetron azab yang kadang embuh banget itu, kan.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli TV.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2024 oleh

Tags: acara televisiacara tvtelevisiTV
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

Memangnya Dia Artis? Kok Nggak Pernah Masuk TV?

Memangnya Dia Artis? Kok Nggak Pernah Masuk TV?

30 Oktober 2019
Menerka Alasan Alur Cerita Sinetron di Indonesia Banyak yang Absurd terminal mojok.co

Ada Demo Tolak Omnibus Law, Semua Televisi Malah Diblok Acara Ruangguru

17 Juli 2020
SUCI IX Kompas TV Layak untuk Dinanti karena 5 Alasan terminal mojok.co

Pengalaman Saya Nonton Stand Up Comedy yang Disiarkan TV secara Langsung

20 Desember 2020
Romantisasi dan Harapan agar Acara Dream Band Bisa Kembali Tayang di TV

Romantisasi dan Harapan agar Acara Dream Band Bisa Kembali Tayang di TV

30 Mei 2020
baik dan jahat

Tidak Ada Orang yang Benar-Benar Keparat di Dunia Ini

8 Mei 2019
Berita Perselingkuhan Bukan Ladang Penghakiman, Tidak Perlu Merasa Paling Tahu terminal mojok.co

Halah, Artis TV Pindah ke YouTube Ternyata Tidak Membawa Perubahan Apa-apa

4 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.