3 Alasan Perusahaan Posting Info Loker untuk Posisi yang Sama Berulang Kali

3 Alasan Perusahaan Posting Info Loker untuk Posisi yang Sama Berulang Kali terminal mojok

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman mengajukan pertanyaan perihal info lowongan kerja alias info loker. Berhubung ia sedang menyebar CV ke banyak perusahaan, pikirnya, pertanyaan yang diajukan kepada saya sangat relate dengan keresahan aktualnya.

“Bro, gue kan lagi kirim CV ke banyak perusahaan. Beberapa perusahaan di antaranya kok posting info loker untuk posisi yang sama terus, ya? Itu lagi, itu lagi. Itu penipuan atau gimana, ya? Mohon infonya, Bro. Thanks.”

Pertanyaan yang cukup menarik. Mungkin juga sudah mengendap di benak sebagian pelamar kerja lainnya sejak lama lantaran selalu saja menemukan info loker untuk posisi yang sama berulang kali. Kenapa bisa begitu? Masalahnya di mana? Apa iya penipuan?

Tidak perlu buru-buru dalam menilai. Bukan gitu, kok. Tentu ada alasan kenapa perusahaan bisa menayangkan info loker dengan posisi yang sama terus-menerus. Entah secara berkala, tanpa kenal waktu, atau dalam rentang waktu yang tidak ditentukan.

Pertama, selalu ada kebutuhan karyawan dengan kualifikasi yang sama untuk suatu posisi

Bagi beberapa perusahaan, menayangkan info loker untuk posisi yang sama secara berkala itu sangat penting, lantaran memang harus selalu menyiapkan kandidat untuk posisi tersebut kapan pun dibutuhkan. Cara seperti ini lumrah dipraktikan oleh BPO atau perusahaan outsourcing. Apa pun jasa yang digeluti. Penyedia jasa pelayanan pelanggan, di bidang keamanan atau office boy/girl, dan lain sebagainya.

Bagi perusahaan outsourcing yang sering kali menerima permintaan dari klien untuk posisi yang sama dalam kurun waktu tertentu, memproses kandidat dari hari ke hari secara rutin sangat penting dilakukan. Jadi, jangan heran jika ada perusahaan yang hampir selalu menayangkan info loker untuk posisi yang sama. Bukan karena pengin melakukan praktik penipuan, melainkan memang kebutuhan perusahaan.

Dari sisi durasi proses pun terbilang beragam. Ada yang one day process, ada pula yang prosesnya memakan waktu cukup lama karena menyesuaikan kebutuhan. Sehingga tak heran kalau sewaktu-waktu, jika prosesnya cukup lama, data diri kalian akan tetap disimpan dalam database untuk kebutuhan klien di kemudian hari.

Kedua, tingkat turnover untuk posisi tersebut tergolong tinggi

Kalau kalian curiga terhadap suat info loker di suatu perusahaan, saran saya, manfaatkan kecurigaan yang dimiliki untuk melakukan penelusuran. Bisa diawali melalui pertanyaan, “Perusahaan ini kok sering banget ngasih info loker untuk posisi yang sama, ya?”

Setelahnya, temukan informasi yang cukup melalui review di internet. Bukan untuk menghakimi, namun lebih kepada mengetahui gambaran persoalan. Di sebagian perusahaan, bukan rahasia jika ada posisi yang kursinya terbilang “panas” sehingga menyebabkan tingkat turnover (keluar-masuk atau pergantian) karyawan cukup tinggi.

Banyak faktor yang menyertai hal itu. Apakah memang tanggung jawabnya berat tapi benefitnya tidak sesuai, ekspektasi dan tekanan dari perusahaan sangat tinggi, lingkungan kerja yang kurang sehat, atau perusahaan kurang jeli dalam merekrut kandidat. Ini yang harus diwaspadai oleh kalian sebagai pelamar kerja, khususnya jika pengin berkarir dalam waktu yang lama di satu-dua-atau tiga perusahaan saja seumur hidup.

Ketiga, perusahaan belum mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan

Bukan rahasia umum jika ada perusahaan yang menaruh ekspektasi tinggi kepada kandidat untuk suatu posisi yang dibutuhkan. Bisa untuk level staf, manajerial, atau apa pun itu. Tentu hal tersebut akan berbanding lurus dengan kualifikasi pada info loker yang ditayangkan. Akhirnya, mau tidak mau, HRD harus lebih jeli dan selektif dalam me-review profil pelamar kerja.

FYI, durasi penayangan iklan loker di berbagai situs pencarian kerja juga ada batas waktunya. Rata-rata hanya satu bulan tiap kali menayangkan satu info loker untuk suatu posisi. Itulah kenapa kalau perusahaan belum mendapatkan kandidat yang sesuai, mau tak mau akan menayangkan iklan lokernya terus sampai ada kandidat yang diterima/lolos secara keseluruhan.

Dalam hal ini, biasanya kandidat yang sedang dibutuhkan wajib punya keahlian khusus. Bahkan, harus melampirkan atau menunjukkan sertifikat resmi agar memudahkan proses validasi. Ya gimana ya. Kalau sudah kadung menjadi bagian dari administrasi, mau tidak mau tetap harus dilakukan. Meski imbasnya jadi makan waktu cukup lama untuk menemukan karyawan yang cocok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version