Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Alasan Nasi Padang Jadi Makin Murah Dibanding Nasi Warteg

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
26 Desember 2022
A A
Nasi Padang Lauk Telur Dadar, Comfort Food Terbaik di Rumah Makan Padang warteg masakan padang

Nasi Padang Lauk Telur Dadar, Comfort Food Terbaik di Rumah Makan Padang (Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan sebelumnya tentang mengapa nasi padang jadi makin murah sementara nasi di warteg makin mahal, rupanya mendapat respons yang baik dari pembaca Terminal Mojok. Ternyata, banyak orang yang merasakan keresahan yang sama dengan yang saya rasakan.

Oleh sebab itu, sebagai penulis, saya merasa perlu untuk menggali lebih dalam terkait alasan apa yang membuat nasi padang jadi makin murah dibanding nasi di warteg. Kira-kira apa saja, ya?

#1 Bukan asli orang Padang

Alasan pertama harga nasi padang sekarang jadi makin murah dibanding nasi warteg yaitu karena orang yang berdiri di belakang warung nasi padang murah bukanlah orang Padang asli, melainkan warga lokal daerah setempat. Kawan saya, bahkan pernah mendapati warung nasi padang di Semarang yang pelayannya ngapak. Elah jebul yang punya juga orang ngapak, alias bukan orang padang asli. Pantesan harganya murah.

Ya, gimana, ya? Orang Padang asli, pasti tahu betul bahwa nasi padang identik dengan bumbu rempah yang beragam. Selain itu, santan yang digunakan dalam mengolah masakan juga hasil dari dari parutan kelapa, bukan santan instan. Saat ditambahkan dalam proses memasak, santan hasil parutan kelapa asli akan lebih banyak mengeluarkan minyak, sehingga membuat hidangan semakin sedap. Sedangkan santan instan, kebalikannya. Dia tidak banyak mengeluarkan minyak. Jadi kurang sedep, gitu.

Nah, peran santan dalam menciptakan olahan nasi padang yang mantap ternyata tidak hanya terbatas pada santan asli dan santan instan saja. Namun, di mana kelapa itu tumbuh juga turut mempengaruhi cita rasa masakan. Bagi lidah orang Minang, santan yang berasal dari kelapa yang tumbuh di Sumatera Barat akan terasa lebih enak ketimbang santan dari kelapa yang ditanam di Jawa.

Sekarang, coba pikir. Dengan rempah melimpah dan santan yang terbuat dari kelapa asli, apa mungkin harga nasi Padang bisa 10 ribuan saja? Nggak mungkin, Say. Maka, satu-satunya cara supaya nasi padang bisa murah meriah adalah dengan menekan biaya produksi yang timbul dari bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat nasi padang.

Selain itu, ada faktor lain yang bikin warung nasi padang makin gencar dalam bertarung: persaingan dan franchise.

Survive and franchise

Baca Juga:

5 Ciri Warteg yang Masakannya Sudah Pasti Enak, Nggak Bikin Kapok Pembeli

8 Dosa Warteg yang Bikin Pelanggan Kabur, Mending Tobat Deh!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2023 oleh

Tags: franchiseNasi Padangwarteg
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

4 Alasan Orang Tegal Mikir Seribu Kali sebelum Makan di Warteg Mojok.co

4 Alasan Orang Tegal Mikir Seribu Kali sebelum Makan di Warteg

20 Juli 2025
Fast & Furious, Franchise yang Semakin Dipaksakan fast x

Fast & Furious, Franchise yang Semakin Dipaksakan

21 April 2022
Warteg Semakin Mahal, Wajar jika Kalah Saing dengan Warung Nasi Padang Murah warteg kharisma bahari

Pengalaman Mengecewakan Makan di Warteg Kharisma Bahari: Diketawain Pramusaji Hingga Pramusaji Mengeluh Saat Bayar Pakai QRIS

29 Juli 2024
batal puasa nasi rendang mojok

Batal Puasa Gara-gara Mojok

15 April 2021
5 Franchise Restoran yang Jadi Comfort Food Saat Bepergian ke Luar Kota (Mojok.co)

5 Franchise Restoran yang Jadi Comfort Food Saat Bepergian ke Luar Kota

12 November 2024
5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Franchise Warteg sulit Menggeser Kejayaan Warmindo di Jogja

23 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.