Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
25 November 2020
A A
IQIYI 3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime terminal mojok.co

IQIYI 3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Lagi-lagi membahas anime. Iya, saya memang nggak pernah bosan kalau ngomongin ini, soalnya anime memang hiburan utama saya sehari-hari. Lagi pula, anime itu banyak genre dan alurnya. Oleh karena itu, nggak akan ada habisnya kalau mau dikupas satu-satu.

Nah, sudah lama ada yang mengganjal dalam pikiran saya mengenai dunia per-anime-an. Dalam beberapa anime yang saya tonton, kenapa karakter sampingan bisa lebih populer ketimbang karakter utamanya, ya? Setelah saya berpikir keras (yang sebenarnya nggak perlu dipikir juga, tapi tetap saya pikir), akhirnya saya mendapat cahaya pencerahan. Beberapa alasan berikut yang mungkin membuat karakter sampingan dalam anime lebih populer ketimbang karakter utamanya.

#1 Lebih cakep

Tentu saja nggak semua anime memiliki karakter sampingan yang populer. Ada juga anime yang karakter sampingannya memang benar-benar sampingan alias ya nggak berpengaruh apa pun pada jalan cerita selain sebagai pendukung doang. Namun, dari yang saya perhatikan, banyak juga anime yang karakter sampingannya lebih populer dari karakter utamanya, misal Levi dari serial Shingeki no Kyojin, Sesshomaru dari serial InuYasha, Rin Sohma dari serial Fruits Basket, Shuusei Kagari dari serial Psycho-Pass, dan karakter lainnya yang bakal kebanyakan kalau saya sebutkan satu-satu.

Nah, alasan dari kenapa mereka lebih populer ketimbang karakter utamanya adalah karena mereka lebih cakep. Nggak ngerti deh kenapa, tapi nyatanya Sesshomaru memang lebih ganteng daripada Inuyasha, kan? Setidaknya di mata saya.

#2 Lebih misterius

Karakter sampingan sepertinya memang digambarkan sebagai sosok yang misterius, ya. Sosok yang dingin bak freezer kulkas, atau sosok lucu melebihi badut, bahkan sosok ganteng tapi ramah nggak jarang dijadikan gambaran ideal si karakter sampingan. Tapi, dari segala bentuk citra itu, karakter sampingan juga digambarkan nggak banyak menceritakan kisah hidupnya. Ya nggak salah sih kalau karakter sampingan lebih misterius, karena memang sampingan. Lagi pula sebutannya saja sampingan, ngapain memperinci hidupnya, kan?

Nanti jatuhnya si sampingan ini mendominasi ketimbang karakter utama. Walaupun ada beberapa anime yang menceritakan secara detail karakter sampingan ini, tapi nggak banyak juga yang melakukannya. Dan ada juga yang tanpa diceritakan pun, si karakter sampingan tetap mendominasi ketimbang karakter utamanya dari segi jumlah penggemar. Saya sebagai penonton kadang dilema, ingin menyerukan permintaan agar karakter sampingan ini dibuatkan spin-off sendiri. Namun, di sisi lain saya juga nggak mau tahu apa pun soal karakter sampingan ini, biar jadi rahasia saja, karena misterius memang kodratnya karakter sampingan, gitu.

Kalau karakter sampingan dibuatkan spin-off, maka jadi berbelok kodratnya, kan. Lagi pula biasanya, spin-off yang dibuat agak nggak sesuai ekspektasi. Seperti spin-off Accelerator dari serial To Aru yang ternyata nggak menjawab harapan saya. Tentu saja hal semacam ini nggak cuma terjadi pada diri saya, malah terbilang hal yang lumrah terjadi. Entah karena para penggemar yang punya standar terlalu tinggi bak elite global di dunia per-anime-an, atau memang spin-off-nya jelek aja.

#3 Kisah hidup lebih menarik

Nah, seperti yang sudah saya sebutkan tadi, ada beberapa anime yang menceritakan kisah hidup karakter sampingannya dengan detail, hampir sedetail cerita hidup karakter utamanya. Maka kalau sudah begini, biasanya pihak produksi anime hampir nggak mungkin membuatkan spin-off untuk karakter sampingan ini. Lah ngapain dibikin, wong sudah jelas saja, kok. Dan kalau kita perhatikan, karakter sampingan itu rata-rata hidupnya mengenaskan, dan di situlah poin menariknya.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Drama Korea yang Tokoh Utamanya Mati, Dijamin Bikin Banjir Air Mata!

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Terlepas dari apa pun genrenya, karakter sampingan itu digambarkan sebagai sosok yang sengsara gitu, entah terlahir miskin, penyakitan, keluarga berantakan, dan lain-lain. Nggak jarang saya mewek karena cerita hidup karakter sampingan. Bukan karena saya cengeng, tapi memang sungguh menyedihkan. Misalnya, Rin Sohma dari serial Fruits Basket, sedih banget, Ngab. Cuma karena dia lahir dengan dirasuki roh kuda dari dua belas binatang shio, dia sampai dibuang oleh orang tuanya. Eh, malah spoiler.

Ya itulah kira-kira alasan kenapa karakter sampingan lebih populer ketimbang karakter utama. Pokoknya karakter sampingan itu biasanya lebih sengsara, lebih cakep, dan juga lebih misterius yang membuat karakter ini jadi lebih menarik, sehingga lebih populer dan banyak penggemar.

BACA JUGA 3 Karakter Anime yang Hobi Jadi Beban selain Sakura dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2021 oleh

Tags: animekarakter sampingankarakter utama
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

IQIYI 3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime terminal mojok.co

IQIYI, Aplikasi Streaming Anime Legal yang Nggak Bikin Kantong Jebol

15 Januari 2021
the way of househusband mojok

‘The Way of Househusband’: Ketika Mantan Yakuza Jadi Bapak Rumah Tangga

29 April 2021
Citra Anime Makin Rusak Berkat Ulah Fandom Anime yang Norak! terminal mojok.co

Citra Anime Makin Rusak Berkat Ulah Fandom Anime yang Norak!

8 Maret 2021
Membayangkan Sinetron Indonesia Dibuat ala Anime terminal mojok

Membayangkan Sinetron Indonesia Dibuat ala Anime

17 Juni 2021
Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

17 Oktober 2023

Tokyo Revengers: Crows dengan Cita Rasa Naruto Shippuuden

21 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.