25 Istilah dalam Skincare yang Wajib Dipahami

25 Istilah dalam Skincare yang Wajib Dipahami Terminal Mojok

25 Istilah dalam Skincare yang Wajib Dipahami (Unsplash.com)

Skincare atau produk perawatan kulit mutlak diperlukan. Skincare yang digunakan secara rutin akan membuat kulit senantiasa bersih, memberikan nutrisi untuk kulit, hingga mengurangi sekaligus menyembuhkan masalah-masalah yang ada di kulit wajah.

Selain bikin kulit selalu sehat, penggunaan skincare ini juga punya dampak lain, yakni bikin sakit kepala. Bukan hanya bikin pening karena membuat tabungan ludes mengingat harus dibeli rutin setiap bulan, skincare pun memicu kepala pusing karena memakai istilah yang asing. Nggak jarang kita menemukan banyak istilah aneh bin ajaib sewaktu membaca deskripsi produk di marketplace maupun kemasan skincare. Misalnya saja sewaktu mempertimbangkan untuk membeli produk sunscreen tertentu, kita dibuat bimbang dan bingung dengan perbedaan produk ber-SPF 35 dan 50.

Biar paham kosakata yang sering dipakai dalam dunia skincare, kamu perlu menyimak kamus ini. Penjelasan beberapa istilah di bawah ini akan membantumu lebih memahami skincare sehingga kemungkinan salah beli sampai nggak cocok sama skincare tertentu bisa diminimalisasi.

#1 Abrasive

Kandungan dalam skincare yang berpeluang mengelupaskan lapisan pelindung di permukaan kulit.

#2 Active Ingredients

Kandungan aktif dalam skincare yang cara kerjanya fokus untuk menyelesaikan masalah tertentu di kulit. Contohnya retinol dan niacinamide.

#3 Alergen

Kandungan yang berpotensi menimbulkan alergi.

#4 Anti-bacterial

Kandungan yang dapat membunuh atau memperlambat persebaran bakteri. Lumayan populer dipakai dalam produk anti-jerawat.

#5 Anti-inflammatory

Kandungan yang memiliki fungsi meredakan inflamasi atau peradangan dalam kulit.

#6 Antioksidan

Suatu molekul yang memerangi radikal bebas dalam tubuh. Contoh sumber radikal bebas adalah polusi udara, asap rokok, hingga paparan sinar matahari.

#7 Blemish

Ketidaksempurnaan kulit, seperti kemerahan di wajah, bopeng, komedo, dan segala kondisi yang bisa dikatakan membuat wajah jadi nggak mulus.

#8 Breakout

Reaksi ketidakcocokan pada produk tertentu. Biasanya ditandai dengan timbulnya jerawat di area yang umumnya nggak pernah muncul jerawat.

#9 Cruelty Free

Produk skincare yang tidak melakukan uji coba produk pada hewan.

#10 Double cleansing

Teknik membersihkan wajah dengan dua tahap ala Korea. Tahap pertama membersihkan sisa-sisa makeup, sunscreen, polusi, hingga kotoran di wajah dengan cleansing oil, cleansing balm, cleansing milk, maupun micellar water. Kemudian tahap selanjutnya dilanjutkan dengan mencuci wajah dengan facial wash.

#11 Eksfoliasi

Proses mengangkat sel kulit mati sehingga kulit lebih bersih sekaligus mendorong pembentukan sel kulit baru yang lebih sehat.

#12 Gentle

Kandungan dalam skincare yang nggak akan menggerus lapisan pelindung di permukaan kulit. Umumnya punya kadar pH yang nggak begitu berbeda dengan pH kulit.

#13 Non-comedogenic

Produk yang nggak akan berpotensi menyumbat pori-pori. Sangat direkomendasikan buat para pemilik kulit oily-acne prone.

#14 Oil-based

Produk dengan bahan dasar minyak. Sifat konsistensinya lebih berat sehingga lebih cocok untuk pemilik kulit kering.

#15 Period After Opening (PAO)

Masa pakai terbaik suatu produk setelah pembukaan kemasan. Jika kamu menemukan logo wadah dengan tutup terbuka dengan angka di kemasan skincare, itu adalah PAO. Contohnya, kalau di kemasan skincare-mu tertulis 12M, maka masa pakai terbaik produk tersebut adalah dua belas bulan setelah kemasannya dibuka.

#16 Post-inflammatory Erythema (PIE)

Bekas jerawat dengan warna cenderung kemerahan.

#17 Post-inflammatory Hyperpigmentation (PIH)

Bekas jerawat yang berwarna kehitaman.

#18 Potential of Hydrogen (pH)

Tingkat asam atau basa suatu produk. Produk yang terlalu asam maupun basa akan memicu rusaknya lapisan pelindung kulit.

#19 Purging

Reaksi yang muncul di wajah setelah menggunakan produk berbahan aktif, seperti retinol, AHA, dan BHA. Umumnya timbul jerawat pada masa purging diakibatkan oleh percepatan proses regenerasi kulit.

#20 Sebum

Minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak dengan tujuan agar kelembapan kulit terjaga. Produksi sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat, sementara jika kekurangan, kulit akan menjadi kering.

#21 Skin-barrier

Bagian terluar kulit yang bertugas melindungi kulit.

#22 Soothing

Kandungan yang mampu menenangkan kulit. Umumnya dipakai pada kulit yang sedang iritasi atau mengalami inflamasi.

#23 Sun Protection Factor (SPF)

Angka yang menunjukkan seberapa lama kita bisa berada di bawah paparan sinar matahari sebelum kulit terbakar pasca-penggunaan produk.

#24 Water-based

Produk dengan bahan dasar minyak. Konsistensinya lebih ringan, cenderung non-comedogenic, dan ideal untuk kulit berminyak.

#25 White cast

Warna keputih-putihan yang akan tampak di wajah setelah menggunakan suatu produk yang umumnya mengandung SPF.

Dari 25 istilah dalam skincare di atas, mana yang paling asing buatmu?

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version