Bicara soal Magelang memang tak akan ada habisnya, apalagi jika dikaitkan dengan gunung-gunung yang mengelilingi daerah ini. Sebab, kita semua tahu bahwa hampir semua wilayah Magelang dikelilingi gunung-gunung besar, antara lain Gunung Merbabu, Sumbing, Sindoro, Merapi, Telomoyo, dan Andong.
Semua gunung yang saya sebutkan di atas pasti sudah familier di telinga para pendaki. Apalagi pemandangan yang ditawarkan di atas gunung memang sangat menawan, terlebih lautan awan yang datang saat siang cerah. Tapi, pernah dengar nggak kalau ternyata ada dua gunung yang nggak cocok didaki di Magelang?
#1 Gunung Tidar
Pertama adalah Gunung Tidar yang terletak tepat di tengah Kota Magelang. Gunung ini juga terkenal dengan julukannya sebagai pakunya tanah Jawa dan penuh dengan legenda mistis. konon, Gunung Tidar merupakan pusat kerajaan gaib yang dihuni oleh bangsa jin dan berhasil ditaklukkan oleh Syekh Subakir yang kemudian dimakamkan di sana.
Meski nggak cocok didaki para pendaki, Gunung Tidar cukup ramai setiap harinya oleh para peziarah dari berbagai penjuru kota, bahkan dari luar provinsi. Akses untuk sampai ke puncak juga sudah dibangun tangga cor beton, jadi para peziarah nggak akan kesusahan ketika ingin mencapai puncak.
Saat perjalanan ke atas puncak, para peziarah akan menemukan kawanan monyet yang menghuni gunung tersebut. Makanya ada imbauan agar para peziarah lebih berhati-hati saat membawa bekal karena kawanan monyet bisa saja merebutnya.
Selain makam Syekh Subakir, di puncak Tidar juga ada beberapa bangunan yang menjadi daya tarik dari Gunung Tidar Magelang ini. Salah satunya adalah gardu pandang alap-alap yang bisa digunakan untuk melihat Kota Magelang dan juga Gunung Sumbing. Ada juga area khusus bagi para peziarah yang ingin memberikan makanan pada kawanan monyet di sana.
Baca halaman selanjutnya: Gunung kedua yang nggak cocok didaki adalah…
#2 Gunung Pring
Gunung kedua yang nggak cocok didaki di Magelang adalah Gunung Pring. Sejak zaman dulu, Gunung Pring memang sudah terkenal sebagai tempat wisata religi dan tujuan para peziarah dari berbagai daerah. Hampir sama seperti Gunung Tidar, di sini juga ada makam para ulama tanah Jawa di masa lampau.
Pring sendiri merupakan bahasa Jawa yang dapat diartikan sebagai bambu. Dinamakan demikian tentu karena di sepanjang jalan kiri kanannya dipenuhi pohon bambu alih-alih pohon pinus seperti kebanyakan gunung lainnya. Ketinggian Gunung Pring yang terletak di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini hanya sekitar 400 mdpl, tak lebih tinggi dari Gunung Tidar yang mencapai 503 mdpl.
Dengan ketinggian demikian, pastinya para pendaki sudah malas duluan datang ke Gunung Pring. Apalagi jalur naiknya sudah dicor beton sampai atas. Belum lagi di bagian kiri kanan jalan dipenuhi pedagang oleh-oleh khas Magelang yang sudah menjadi ciri khas dari tempat wisata religi Gunung Pring ini. Di sini kita nggak akan bisa menemukan orang-orang yang berpakaian layaknya pendaki gunung karena yang datang ke sini hampir semua tujuannya adalah berziarah.
Itulah dua gunung di Magelang yang nggak cocok didaki. Meski begitu, nggak ada salahnya kalau kalian ingin mendaki tipis-tipis ke kedua gunung tersebut. Hitung-hitung latihan sebelum mendaki gunung beneran yang lebih tinggi sambil ziarah.
Penulis: Nikmaturrahmaniya
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Gunung di Kabupaten Magelang yang Bisa Didaki.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.