10 Pantun Jarjit dalam Upin Ipin dari yang Lucu, Gagal, sampai Bikin Emosi

10 Pantun Jarjit dalam Upin Ipin dari yang Lucu, Gagal, sampai Bikin Emosi Terminal Mojok

10 Pantun Jarjit dalam Upin Ipin dari yang Lucu, Gagal, sampai Bikin Emosi (Upin Ipin Fandom)

Pantun Jarjit dalam serial kartun Upin Ipin memang menghibur, sih. Pantun mana yang paling kamu ingat?

Sejak tayang perdana pada tahun 2007, serial kartun Upin Ipin memang sukses mencuri perhatian. Bahkan jumlah penonton enam episode perdananya mencapai 1,5 juta menggeser SpongeBob SquarePants dan hanya tertinggal 100 ribu dari penonton serial kartun laris lainnya, Doraemon.

Salah satu faktor yang membuat Upin Ipin meledak di pasaran adalah keberhasilan tim produksi dalam menghidupakan karakter masing-masing tokoh. Sehingga tiap karakter memiliki ciri khas yang menarik. Salah satunya adalah Jarjit.

Dalam serial Upin Ipin, Jarjit digambarkan sebagai bocah yang suka sekali berpantun. Jarjit bisa berpantun di mana saja dan kapan saja. Berikut 10 koleksi pantun Jarjit mulai dari yang lucu, gagal, sampai yang bikin emosi.

#1 Episode Upin Ipin Kesayanganku Musim 8

Dua tiga kura-kura

Ini laba-laba banyak gaya

Hayooo, ada yang ingat nggak di episode berapa Jarjit mengeluarkan pantun ini? Kalau kamu menjawab di episode Upin Ipin Kesayanganku musim 8, itu berarti kamu penonton setia serial dua bocah kembar ini.

Jadi ceritanya suatu ketika ada yang membawa laba-laba ke dalam kelas. Nah, begitu dikeluarkan dari dalam kotak, si laba-laba langsung berpose bak binaraga. Jarjit langsung kepikiran deh buat bikin pantun seperti di atas. Hmmm, bukannya yang banyak gaya itu Jarjit sendiri, ya?

#2 Episode Istimewa Hari Ibu Musim 3

Jarjit memang sering sekali berpantun saat di dalam kelas. Salah satu pantun Jarjit ada di Upin Ipin Musim 3 episode Istimewa Hari Ibu. Begini bunyinya:

Dua tiga kambing berlari

Cik Gu marah, saya coba lari

Sontak, kawan-kawannya langsung tertawa. Random banget memang si Jarjit ini.

#3 Episode Seronoknya Membaca Musim 3 (1)

Dua tiga kura-kura

Pernah baca tapi lupa

Pantun ini diucapkan Jarjit di Upin Ipin musim 3 episode Seronoknya Membaca, tepatnya saat Cikgu Yasmine bertanya tentang isi buku yang katanya pernah Jarjit baca. Duh, Jarjit… Jarjit… Ditanya bu guru bukannya langung jawab malah lempar pantun. Untung Cikgu Yasmine baik hati.

#4 Episode Seronoknya Membaca Musim 3 (2)

Masih dari episode yang sama dengan nomor tiga, pantun berikutnya diucapkan Jarjit untuk menyanggah pendapat Mei-Mei. Jadi ceritanya waktu itu Cikgu Yasmine bertanya tentang pesan moral yang ada pada kisah Kancil dan Kura-Kura. Sebetulnya, jawaban Mei-Mei sudah tepat. Eh, Jarjit nggak setuju. Menurut Jarjit pesan moralnya begini:

Jangan tidur siang hari,

nanti kalah lupa lari

Sa ea lu, Jit!

#5 Buku tugas nggak ada di dalam tas

Dua tiga kucing berlari

Buku activity sudah lari

Mantap. Dalam keadaan panik karena buku tugas nggak ada di dalam tas pun Jarjit nggak lupa untuk mengeluarkan pantun. Padahal di hadapan Jarjit ada Cikgu besar yang terkenal garang. Mentalnya hebat nih bocah.

#6 Episode Pisang Goreng Ngap Ngap Musim 10

Berikutnya ada pantun Jarjit yang gagal. Pantun ini ada di Upin Ipin musim 10 episode Pisang Goreng Ngap Ngap. Di episode ini, ada adegan Jarjit sok-sokan melempar pantun 4 karat di depan Atok. Begini bunyinya:

Pisang hempas dibawa melayang

Bosok sebiji di atas peti

(Hening)

Saya lupaaa!!!

Si Jarjit lupa lanjutannya, Gaes. Akhirnya, Atok Dalang si Raja Pantun deh yang melanjutkan.

Utang emas boleh dibayar

Utang budi dibawa mati

#7 Episode Basikal Baru Musim 3

Dua tiga lonceng bunyi,

saya mau beli lonceng

Wah, kalau yang ini sih pantun maksa, ygy. Bisa-bisanya kalimat pertama diakhiri huruf  “i”, kemudian kalimat berikutnya diakhiri huruf “ng”! Buat yang penasaran, pantun Jarjit ini ada di Upin Ipin musim 3 episode Basikal Baru.

#8 Episode Kisah Dua Malam Musim 3

Ada pantun gagal berikutnya dari Jarjit nih, Gaes. Kali ini muncul di musim ketiga episode Kisah Dua Malam. Sama seperti di nomor 6, Jarjit juga kebingungan saat akan melanjutkan ke bagian isi pantun. Bedanya, kali ini Jarjit nggak menyerah. Jarjit tetap melanjutkan ke bagian isi meskipun ending-nya jadi agak maksa.

Dua tiga tuyul bermain

Semua kepala botak licin

(Hening)

Rupa-rupanya, dia Ipin!!!

#9 Episode Juara Kampung Musim 4

Dua tiga bulutangkis

Kalau kalah jangan nangis

Nah, kalau pantun yang ini, simple banget, nih. Pas banget kalau mau dipakai buat cengcengin temen. Pantun ini ada di Upin Ipin musim 4 episode Juara Kampung.

#10 Pantun Jarjit yang bikin Mail emosi

Terakhir, mari kita sambut salah satu pantun wagu Jarjit yang bikin Mail emosi jiwa. Pantunnya sih sederhana. Bunyinya cuma begini:

Dua tiga singgit

Dua tiga singgit

Jarjit lagi-lagi kebingungan meneruskan pantun buatan dia. Akhirnya bikin Mail jadi kesel. Bayangin saja, katanya mau bantuin jualan ayam goreng, eh, si Jarjit malah sibuk bikin pantun. Mana pantunnya macet lagi! Pantesan Mail nyeletuk, “Mau jual ayam atau jual pantun?”

Itulah koleksi 10 pantun nano-nano ala Jarjit. Sebagai penutup, saya juga mau kasih pantun, ah.

Dua tiga kepang berlari

Kalau utang, jangan lari

Gas copas dan kirim ke temenmu yang suka ngutang itu~

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 12 Tokoh di Upin Ipin yang Selalu Dikenang oleh Penontonnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version