10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia

10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia Terminal Mojok

10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia (Unsplash.com)

Kamar mandi merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam rumah. Sedikitnya dalam sehari, kita butuh mandi dua kali, buang air kecil sekitar empat atau lima kali, dan buang air besar sekali di sana.

Proses mandi sendiri merupakan cara healing tercepat dan terbaik saat lelah dari padatnya aktivitas. Rasa penat dari beban kerja, kerjaan rumah tangga, atau overthinking yang membelenggu akan perlahan sirna sejak memasuki kamar mandi yang suasanya menyenangkan.

Nyatanya, kamar mandi yang layak bukan hanya berfungsi untuk membersihkan jasmani saja, tapi juga menyegarkan pikiran kita. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan detail kamar mandi yang ada sebelum memutuskan untuk ngontrak rumah, cari kosan, atau bahkan membeli rumah. Berikut saya rangkumkan 10 ciri kamar mandi ideal yang bikin penggunanya bahagia.

#1 Airnya lancar

Air yang lancar jadi syarat mutlak yang nggak bisa diganggu gugat. Soalnya kalau airnya sak uprit bisa bikin siapa pun bad mood lantaran saking lamanya menunggu bak mandi penuh. Belum lagi harus ngirit air supaya ngepas-ngepasin biar nggak kehabisan saat sampoan. Duh, merepotkan, ya?

#2 Jadi satu dengan toilet

Percayalah, kamar mandi yang jadi satu sama toiletnya itu bikin penggunanya tenang. Ketika mandi di pagi hari, lalu tiba-tiba panggilan biologis datang, tinggal geser ke toilet yang sudah ada di ruangan yang sama. Nggak perlu repot-repot menuntaskan mandi, mengeringkan badan pakai handuk, berpakaian, lalu oper ruangan. Hadeh, keburu kebeletnya ilang. Begitu juga sebaliknya, selesai boker terus tiba-tiba kepengin mandi, ya tinggal geser saja. Nggak perlu bongkar pasang pakaian.

#3 Ukurannya luas

Ukuran kamar mandi yang luas amat mendukung kenyamanan penggunanya. Plis deh, kalau punya rumah jangan sampai punya kamar mandi macam toilet mini di SPBU gitu, ya. Itu lho yang tiap kali mau gerak harus mikir dan berhati-hati biar bagian tubuhnya nggak kepentok sama dinding.

Dulu, almarhum kakek saya membangun kamar mandi yang luasnya 3×2 meter dengan bak mandi seluas 1×1,5 meter. Wah, rasanya mantap sekali mandi di sana. Eh, tapi itu belum seberapa. Kawan saya ada yang punya kamar mandi berukuran 4×3 meter dengan bak mandi seluas 2×1,5 meter. Pengin nyoba nggak gimana nyamannya mandi di sana?

Kalau punya kita belum seluas itu, nggak apa-apa, kok. Yang penting sudah cukup leluasa lah untuk gerakan senam pakai hulahup. Nggak kepentok sana-sini gitu.

#4 Dinding, lantai, dan bak mandinya berkeramik

Keramik akan meminimalisir munculnya lumut di lantai dan dinding kamar mandi, sehingga kita lebih mudah untuk membersihkannya. Sementara bak mandi yang berkeramik akan membuat air di dalam bak terasa lebih dingin. Beda banget dengan bak mandi plastik yang semi permanen itu.

#5 Ada ventilasi

Adanya ventilasi akan menjaga sirkulasi udara selama kita mandi. Jika kamar mandi tertutup, lama kelamaan akan terasa panas karena sirkulasi udaranya nggak terlalu lancar. Akibatnya, kesegaran saat mandi berkurang. Ventilasinya nggak perlu terlalu lebar, kok. Yang penting letaknya cukup tinggi biar nggak jadi inspirasi buat orang iseng yang kepengin ngintip.

#6 Berada di dalam rumah

Keluar kamar mandi memang menyenangkan kalau cuma pakai handuk, tapi kalau kamar mandi kita letaknya di luar rumah, hal itu nggak akan berlaku lagi. Nah, lebih enak lagi kalau jarak ke kamar tidur nggak terlalu jauh. Biar nggak perlu muter ke ruang tamu dulu, gitu.

#7 Ada tempat sampah di dekatnya

Adanya tempat sampah memudahkan kita untuk membuang sampah dari kamar mandi seperti bungkus sabun dan pasta gigi. Tempat sampah juga sangat membantu bagi para perempuan yang sedang menstruasi. Tak perlu berlama-lama membawa sampah pembalut, sekali keluar sudah bisa langsung buang.

#8 Dekat tempat jemuran handuk

Khusus kamar mandi yang ada di dalam rumah (bukan kantor) paling enak kalau dekat dengan jemuran handuk. Sehingga kalau kita lupa nggak bawa handuk, kita tinggal buka pintu sedikit dan langsung tarik, Siiis.

#9 Jumlahnya minimal dua

Dalam suatu rumah, idealnya jumlah kamar mandi minimal dua. Meskipun penghuninya hanya dua orang, tetap akan menyiksa jika harus menahan boker di pagi hari yang datangnya bersamaan. Bakal memicu pertengkaran dalam rumah tangga, Gaes!

#10 Ada cermin

Adanya cermin bakal membantu, lho. Nggak perlu cermin yang terlalu panjang dan lebar, paling sebatas dari leher ke atas saja. Kita jadi bisa melihat senyum manis kita sendiri saat menggosok gigi, melihat busa-busa saat keramas, dan tentu saja bercermin setelah selesai mandi. Ya biar ketahuan gitu apakah sesudah mandi kita tampak lebih cakep atau sama saja.

Tentu saja selain 10 ciri di atas, kamar mandi ideal haruslah bersih, wangi, dan terang. Nah, dari kesepuluh ciri di atas, kamar mandimu sudah punya berapa ciri, nih?

Penulis: Rezha Rizqy Novitasary
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Mandi Pakai Shower meski Ada di Kamar Mandi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version