Real Madrid Menuju Los Galacticos Jilid III bersama Reinier Jesus

Real Madrid, Reinier Jesus, Juni Calafat mojok.co

Real Madrid, Reinier Jesus, Juni Calafat mojok.co

MOJOK.CO Pembelian Reinier Jesus menegaskan rencana Real Madrid untuk membangun skuat berisi pemain muda potensial. Tanpa disadari, diam-diam Los Galacticos jilid III sedang dibentuk.

Sekarang kalau mau ngomongin tim yang berisi pemain muda penuh potensi, orang tak lagi menunjuk Barcelona, tapi akan menunjuk Real Madrid. pemain muda yang mereka punya memiliki potensi cerah di masa depan, dan membuat mereka dikenal karena kualitas. Singkatnya, Real Madrid memenuhi skuat dengan pemain yang pantas menyandang gelar wonderkid. Tentu saja kualitasnya melebihi Jesse Lingard, sang wonderkid abadi.

Setelah mengamankan Rodrygo, Eder Militao, Vinicius, Jovic, dan Takefusa Kubo, Real Madrid kembali mendatangkan pemain muda bernama Reinier Jesus. Reinier Jesus didatangkan dari Flamengo dengan mahar 30 juta euro, dan akan menghabiskan waktu untuk bermain dengan Real Madrid Castilla hingga akhir musim.

Jesus masih berusia 18 tahun, namun dia sudah menjadi salah satu kunci permainan Flamengo. Gaya Jesus bermain mengingatkan kita kepada Kaka, legenda AC Milan. Dia adalah tipe pemain nomor 10, namun kekuatan Jesus adalah kemampuannya mengisi ruang dan insting mencetak gol. Karakteristik Jesus mirip dengan James Rodriguez, dan gelandang dengan kemampuan seperti ini yang memang dicari Real Madrid.

Reinier Jesus memadukan keunggulan fisik yang ia punya dan permainan joga bonito ala Brasil, menjadikan dia pemain yang kuat dalam duel udara dan fisik sekaligus punya kemampuan dribel yang bagus serta bermain indah ala Brasil. Kemampuan melepas umpan pada sudut sempit juga salah satu nilai tambah Jesus. Di atas kertas, Real Madrid membeli pemain muda dengan kemampuan yang komplet.

Reinier Jesus akan menghabiskan musim ini di Real Madrid Castilla, keputusan yang masuk akal agar dia bisa beradaptasi dengan permainan gaya Eropa. Banyak yang berprediksi bahwa adaptasi Jesus akan mulus mengingat dia juga sering mempraktikkan gaya bermain efektif ala Eropa meski kemampuan individunya cukup bagus. Datangnya Reinier bisa dibilang hal yang bagus untuk Madrid untuk mengarungi musim-musim yang akan datang.

Datangnya pemain-pemain muda Madrid ini tidak lepas dari tangan Juni Calafat dan Papa Perez. Juni Calafat adalah direktur olahraga Madrid dan punya andil besar dalam pembelian pemain muda. Juni Calafat adalah sosok yang membuat Odegaard, Valverde, Eder, Rodrygo, Vini, dan Reinier mendarat di Real Madrid. Kemampuannya menjalin hubungan baik antara dirinya dengan klub dan juga pemain serta jeli dalam melihat potensi pemain mana yang harus Perez kejar.

Florentino Perez memutuskan kebijakan mengisi skuat dengan pemain muda potensial. Harga pemain di masa kini yang sudah tidak masuk akal memaksa tiap tim memaksimalkan pemain muda dari akademinya. Perez berpikir dengan membeli pemain muda potensial dengan harga murah lalu menggembleng mereka di Castilla adalah hal yang bagus untuk klub dibanding membeli pemain yang dianggap jadi dengan harga mahal. Lihat saja berapa harga Maguire dan bandingkan dengan kualitas Varane atau Eder.

Tanpa kita sadari,diam-diam Perez sedang membangun Los Galacticos jilid III tanpa membeli pemain dengan harga tak masuk akal. Tentu saja konteksnya adalah pemain dengan usia muda yang dibeli Real Madrid, Hazard tidak termasuk dalam daftar. Dengan nama macam Andriy Lunin, Eder Militao, Mendy, Valverde, Reguillon, Hakimi, Rodrygo, Vini, Jovic, dan yang terakhir Reinier Jesus Real Madrid sudah membuat satu skuad penuh berisi pemain muda potensial yang bisa menjaga dominasi El Real di Eropa.

Real Madrid memang masih diisukan untuk mengejar Kylian Mbappe dan Camavinga. Mbappe sudah hampir didapat pada tahun 2017, namun berlabuh ke PSG. Tapi rumor yang beredar Mbappe tidak ingin memperpanjang kontrak dan 300 juta euro sudah disiapkan untuk meminangnya. Camavinga diproyeksikan akan menjadi pelapis dan juga pengganti Casemiro di masa depan.

Meski dilekatkan dengan Mbappe, bukan berarti Real Madrid kembali jor-joran. Tanpa Mbappe pun, nama-nama yang ada sudah cukup untuk modal bahkan lima musim ke depan. Bisa dibilang Mbappe adalah superstar terakhir yang diincar Madrid dalam beberapa musim ke depan.

Melihat bagaimana 5 musim terakhir El Real memainkan pemain muda yang dibeli macam Asensio, Case, dan Valverde, maka tak berlebihan kalau Mbappe adalah satu-satunya pembelian besar-besaran yang direncanakan Madrid paling tidak untuk 3 musim ke depan.

Reinier Jesus adalah tanda bagaimana Real Madrid yang bersolek dengan pemain macam Beckham, Figo, dan Kaka beralih menjadi klub yang menyirami pohon muda yang akan memberi kesegaran di Santiago Bernabeu. Madrid tidak lagi mengisi lapangan dengan wajah tampan, namun diisi wajah lugu yang mau berbuat apapun demi lambang di dada.

BACA JUGA AC Milan dan Arsenal Dihantui Cedera Mental Paqueta-Mustafi dan artikel menarik lainnya untuk menghibur fans MU di BALBALAN.

Exit mobile version